White Lilies

143 19 15
                                    

Kau berbohong
Selalu saja seperti ini
Kau pikir dengan kau berpura-pura dengan semuanya kau akan jadi lebih baik?

TIDAK
Kau janji bukan untuk selalu cerita padaku?.
Kau menyedihkan
Pembohong
Egois
Kau ingkar janji Geano
Kau janji kan untuk selalu memberiku pelukan saat aku sedih?.
Tapi sekarang..,?

Bukankah begitu?

"Saat ini kriminal yang sudah jadi buronan selama 5 tahun sudah tertangkap. Pelaku yang berinisial 'RG' masih berada di bangku sekolah. Kejahatannya merupakan terbesar saat ini pengedar narkoba hingga pembunuhan sudah dia lakukan. Dalam waktu singkat itu dia sudah membunuh orang-orang yang tak bersalah. Pelaku tertangkap pada dini hari sekitar jam 03:22 AM dan terancam hukuman mati"

"Laper banget mo ambil cemilan dulu lah"
Berita pagi yang tak biasanya aku tonton. Karna beberapa rumor tetangga aku memutuskan untuk bangun lebih awal. 'Menarik' itu yang kupikir

"Tumben banget geano gak nelpon." Aku pun sedikit mendongak kearah jam yang berada dekat lemari dapur.

The call you are calling is not active, leave a message or call in a moment

Tidak ada jawaban aku pikir dia sibuk dengan sekolahnya akhir-akhir ini dia sering stress. Tak jarang aku melihat dia sering lost control akan emosinya. Aku tahu betul saat geano marah tak segan untuk menyakiti siapapun berlaku untuk dirinya sendiri. Namun seorang tempramen sepertinya tak jarang dia selalu lembut untuk hal tertentu.

Setelah mengambil beberapa cemilan aku kembali ke tv untuk melihat berita tadi. Hampir seluruh stasiun membicarakan tentang kasus 'Iblis neraka'.
Nama penjahat yang kudengar dari beberapa rumor tetangga (lagi). Sambil memakan dengan santai cemilanku salah satu stasiun menampilkan foto pelaku.

-------------------------------
ଓ ◡̈ flasback ♡̷̷ ⋆͛

"nih coklatnya maaf tadi aku marahin kamu" datar itulah geano.

"Gak mau kamu kayak gak ikhlas ngasih. Makan aja."

Tubuhku bergidik ketika geano memelukku tiba-tiba. Sedikit terkejut dengan sikapnya yang akhir-akhir ini berubah maksud ku dia lebih manja.

"Maaf"
Suara beratnya berhembus dileher ku cukup membuat ngeri.

"Lagi dirasukin setan? Ngapain meluk?."
Keningku sedikit berkerut

Tak ada jawaban dan ruang tv kembali sunyi setelah beberapa saat geano melepaskan pelukannya dan menatapku datar memang.

"Apa?." Aku juga menatap nya datar.

Dia mendengus kasar dan membuatku takut tapi aku tetap mempertahankan tatapan datar ku padanya. Geano menatapku lagi sekarang lebih sinis dan seperti ada yang ingin dia lakukan.

Cupp~

"Pulang dulu." Geano beranjak dari tempat duduknya dan segera pergi.

Your sistem is error

Aku mengerjap cepat dan memegang dahiku. Tanpa basa-basi aku menyusul geano yang sudah terlihat sedang memasang sepatunya.

"G-geano sini kubunuh kau !!" Nadaku sedikit berteriak.

Sang pemilik nama berdiri dan menoleh ke arahku sambil tersenyum menyeringai.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang