Dua Wajah

13 8 7
                                    

Sebelum baca ada baiknya difollow dulu, biar kalian dapet notif dan pengumuman nantinya.

Enjoy

@rahayu_marsala_1412

#🦁🍓
#SHIBUYA'S CRIME

*****

"Geano cemburu."

Dua kalimat yang terucap dari mulut Geano beberapa menit yang lalu. Ia datang kerumah Elma dalam keadaan kacau, ia juga ingin mengatakan yang sebenarnya kalau ia marah saat kejadian di UKS tadi. Tapi saat melihat mata kecewa Elma, ia tak bisa marah. Sulit rasanya.

Saat menginjak masuk kedalam rumah Elma, Geano langsung meminta maaf atas sikap yang terlihat kekanak-kanakan. Geano juga minta maaf akan kesalahannya, yang meninggalkan Elma begitu saja disekolah.

"Jadi tuh manusia langsung molor disini?." Tanya Kei yang dirumah Elma.

Elma meangguk.

"Huh dasar sijelek, nyusahin orang aja." Caci Kei pada Geano yang tengah tidur di sofa.

Elma mencengkeram kedua tangannya, kuat "Tangan Geano tadi luka. El mau tanya soal itu tapi takut, nanti Geano malah makin marah."

Kei hanya melirik ke arah tangan Geano yang terlihat sudah diobati. Kei sebenarnya tau apa yang terjadi tapi kalau hal itu diceritakan pada Elma, dia akan tambah kecewa.

Selain memiliki kecenderungan minum obat, Geano juga akan menyakiti dirinya sendiri untuk meredakan amarahnya, contohnya memukuli tembok sampai ia puas. Atau dia akan memukuli seseorang tanpa alasan yang jelas.

Tapi jauh dari perkiraan Kei, sebenarnya Geano bukan menyakiti dirinya sendiri. Ada alasan lain yang tak bisa Geano jelaskan. Rahasia yang harus ia simpan sendiri dari teman-temannya. Nanti jika Geano beritahu yang sesungguhnya, Geano akan dibenci oleh teman-temannya, ia tak mau mimpi buruk itu terjadi.

Elma menggigit bibir bawahnya, frustasi. "Geano kecewa sama El."

"Geano udah maafin kamu El. Dia gak akan bisa marah sama cinta pertamanya." Jelas Kei bijak.

"Gimana caranya kamu bisa tau?. Udah jelas pas di UKS wajah Geano keliatan kecewa." Tunduk Elma makin dalam.

"Pas kamu obatin dia tadi, dia ada bilang sesuatu?." Tanya Kei sedikit penasaran.

"Dia gak bilang apapun, dia cuma meluk." Jelas Elma akan kejadian beberapa menit yang lalu.

"Dia udah maafin kamu, laki-laki baru puber kayak dia mana bisa benci ke kamu El. Dia gak akan bisa marah sama kamu." Entah ini kata-kata semangat atau hinaan dari Kei untuk Geano.

"Mhh~ El jangan pergi sama dia, sama Geano aja." Geano berbicara saat bermimpi.

Kei mendekat kearah Geano yang sedang tertidur pulas di sofa, lalu berjongkok ke arah telinga Geano.

Kei berbisik. "El nya udah sama yang lain, gak usah kejar dia lagi. Gw bisa jadi pacar yang lebih dari lu." Ujar Kei yang tersenyum jahil.

"Bangsat, muka jelek belagu." Jawab Geano yang masih enak bermimpi.

Sontak saja Kei mengerutkan dahinya, kesal. Walau Geano tengah tertidur pulas tapi dia bisa mendengar suara dari luar, magic.

Hari semakin larut, Kei memutuskan untuk hendak pulang. Dia juga sudah membawakan seragam Geano saat kesini. Tadi Kei sempat ditawari agar menginap dirumah Elma tapi dia menolak, karna ia mau mereka baikan secepatnya.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang