Shibuya's Crime (SELESAI)

Cerita Kita

HAI BALIK LAGI, GIMANA HARINYA SEKARANG?

INI CERITANYA AKU MAU LEBIH RAME, BISA DI SHARE?
MAKASIH BANYAK YAA ❤️

ENJOY YA
@rahayu_marsala_1412

#🦁🍓
#REGYAGEANO

Entah apa yang terjadi pagi ini yang pada hari biasa berjalan santai dan biasa. Tapi entah apa yang terjadi, hari ini jadi lebih bersemangat dan lebih banyak gosip sana-sini.

Berita tentang Geano yang berpacaran dengan Elma sepertinya sudah mulai merebak luas, buktinya dari tadi Geano terus didatangi oleh siswi disini sambil menangis dan berkata bahwa mereka lebih pantas untuk Geano. Tentu saja Geano saat itu langsung berdecih dan mengeluarkan kata-kata pedas mereka agar mereka pergi.

"SELAMAT KETUA MAKIN GEDE YA SEKARANG." Kei dengan semangatnya mengacak-acak rambut Geano yang tadinya rapi menjadi berantakan.

"Gw yang jadian kalian yang heboh daritadi." Keluh Geano yang sudah tak tahan.

"Gw gak nyangka aja kalian berdua jadian secara diam-diam mana katanya kalian jadian romantis banget, dibawah salju. Kebayang banget romantis nya kayak apa." Misaki menyatukan tangannya sambil senyum-senyum sendiri ketika membayangkan scene itu.

"Selamat ya Geano, pdkt lu berjalan hingga kalian jadian." Rei tak lupa menepuk pundak Geano bangga.

"Kita kapan yang?." Tanya Rei setelahnya yang menatap Misaki yang terlihat sudah diam.

"Masih sekolah, nanti aja kalau nikah. Kita nikmati masa-masa sekolah yang gak bakal terjadi lagi." Sebenarnya Misaki ingin cepat menikah dengan Rei hanya saja dia masih muda dan dia rasa terlalu cepat walau niat mereka sudah bulat.

"Lu kapan Kei?." Tanya Geano yang sudah memasang wajah mengejek.

"Gw mau liat dua pasangan romantis ini sampai menikah baru gw cari pacar. Kei tersenyum jahil.

"Bilang aja gak laku." Geano meledek.

"Gw mikir dulu kalo mau pacaran Ama cewe, nanti gw di ghosting lagi kan gak lucu." Setelah mengucapkan itu Kei mengusap dadanya karna merasa masih sakit hati akan Lilia.

"Lu baik Kei dan lu pasti dapetin cewe yang baik juga." Misaki memberi semangat pada Kei yang sudah agak berubah mimik wajahnya.

Mereka berempat masih berbincang ria dikelas, sampai Kanato datang dengan Elma yang mengekor dari belakang. Melihat mereka berdua Geano yang seolah-olah tak ingin gadisnya direbut langsung berjalan menuju Elma dan menggenggam tangannya.

"Selamat buat lu." Kanato dengan santai mengulur kan tangan.

Geano memandang tangan Kanato dengan keheranan, sebelumnya Kanato tak pernah seperti ini. Tapi jabat tangan selamat itu tak boleh Geano tolak, dengan menjawab 'iya' Geano membalas jabatan tangan itu.

"Erat banget pegangan tangan nya, kayak mau hilang aja." Kei senyum-senyum sendiri melihat Geano yang sangat khawatir ketika Elma datang bersama Kanato tadi ke kelas.

"El kita ke kantin ya, disini banyak setan yang iri." Geano tanpa rasa bersalah berjalan keluar dari kelas.

Elma yang tak tahu apa-apa hanya melambai pada mereka yang sudah kesal dengan perkataan Geano.

"BAJINGAN." Teriak Misaki dari dalam kelas dan hal itu langsung ditindak tegas oleh Rei yang menutup mulut Misaki dengan tangannya.

"Ini baru tangan belum bibir." Rei mengatakan hal itu dengan wajahnya yang ia dekatkan sambil tersenyum miring.