Panggilan sayang kalian ke Geano apa ?
*****
Kei tengah melajukan motornya menuju rumah Geano. Kei sebenarnya ingin pindah lagi kerumah nya sendiri tapi Geano melarangnya karna ia tahu Kei hanya tinggal sendirian setelah ibunya meninggal.
Di atas motonya ia sedikit bergumam tentang makan malam nanti, Geano menjanjikan dirinya untuk bakar daging bersama dengan anggota inti lain. Membayangkan nya saja sangat membuat Kei amat senang.
Tiba-tiba saja dari belakang anak-anak Leviathan yang berjumlah sekitar 6 orang langsung mengepungnya dari segala arah. Kei tahu walau dia pernah mengalahkan Leviathan tapi jika jumlah sebanyak ini dia mungkin akan mati.
"Anjing bener-bener gila." Kei berdecih setelah nya dan lebih melajukan deru motornya agar bisa menghindari perkelahian yang nanti akan terjadi.
Tapi sepertinya Leviathan tak akan gentar sebelum mereka benar-benar mendapatkan mangsa mereka. Kekalahan Leviathan waktu itu benar-benar membuat Juzou, ketua mereka sangat malu.
"BERHENTI LO !!!." Teriak salah satu dari anggota Leviathan yang masih mengejar Kei.
Kei semakin melajukan motornya dengan kencang, ia tak mau mencari masalah apalagi lawannya terlalu banyak. Geano juga memperingatkan bahwa jika bertemu dengan Leviathan jangan mencari masalah duluan. Disaat lajuan motornya, tiba-tiba saja ada seekor kucing yang melintas begitu saja yang otomatis membuat Kei kaget hingga ia jatuh dari motornya.
Tubuh Kei terpental cukup jauh karna kecepatan motornya yang ia lajukan tadi. Kei meringis pada lengan kanannya yang sudah mengucur darah. Walau sakit setengah mati yang menjalar pada lengannya, Kei berusaha berdiri dan menegakkan motornya untuk segera pergi dari sini.
Seolah ini kesempatan bagus Leviathan segera menghampiri Kei yang tengah bersusah payah untuk menegakkan motornya. Anak-anak Leviathan memakirkan motornya mengelilingi Kei, mereka juga siap untuk menghabisi nyawa Kei disini.
"Main kalian keroyokan, sampah." Kei jelas tidak takut sama sekali pada berandalan yang hanya suka buat onar. Kei tersenyum miring dan mendongakkan dagunya untuk menyombongkan diri.
"Udah luka parah masih aja belagu lu." Ucap Ryu meremehkan, Ryu adalah wakil ketua di Leviathan yang juga sama gilanya dengan Juzou ketika berhadapan dengan D ASTRA.
"Hajar aja lah bos." Anggota lain Leviathan berseru pada Ryu untuk memanasi agar ia segera menghabisi Kei.
Ryu menarik kerah baju Kei ke gang yang tak jauh berada di jalan tempat kecelakaan tadi. Sebenarnya ada masyarakat yang melihat kejadian itu tapi mereka hanya menutup mata dan telinga karna takut akan terlibat pada masalah yang mereka tak mau urusi.
Di gang gelap itu, Ryu langsung menghempaskan tubuh Kei ke dinding dengan keras sampai Kei terbatuk. Tangan Ryu masih mencengkram erat kerah baju Kei dengan wajah yang sudah terukir senyum membunuh.
"Gw mau tahu kata terakhir lu sebelum mati sekarang?. Diakhir Ryu tertawa keras saat melihat wajah menyedihkan Kei yang sedang menahan sakit.
"Tangan lu sakit kan ya?." Tanpa peringatan Ryu langsung meremas dengan kuat lengan Kei yang terluka tadi dengan kencang dan sontak Kei berteriak keras hingga menggema ke seluruh gang.
"Jadi cara main lu emang sampah." Kei kembali tersenyum miring untuk merendahkan Ryu.
"Mending mati aja lu disini." Bisik Ryu hingga sampai ia melayangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Kei yang memang sudah terluka tadi. Kei menahan mulutnya agar tak mengeluarkan suara walaupun ia sangat ingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shibuya's Crime (SELESAI)
Teen Fiction⚠️ SEBELUM MEMBACA SEBAIKNYA FOLLOW DULU ⚠️ ------------ "𝚐𝚞𝚎 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚒𝚓𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚖𝚊𝚢𝚊𝚍 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙" -𝙶𝚎𝚊𝚗𝚘 𝚁𝚎𝚐𝚢𝚊 ლლლ Cerita ini berkisah bagaimana seor...