Hydrangea

10 6 0
                                    

SEBELUM BACA FOLLOW DULU

@regya.geano
@rahayu_marsala_1412

#REGYAGEANO
#DASTRA
#🦁🍓

Seminggu sejak festival berakhir, dan kegiatan sekolah sudah kembali seperti semula. Pembelajaran pagi yang membuat mengantuk serta suara bising dari kelas yang jam kosong kembali seperti hari biasanya.

Saat ini Geano tengah berkutat pada buku catatannya, daritadi ia sibuk untuk menyalin materi yang guru sampaikan di papan tulis ke dalam buku. Tulisan Geano yang rapi membuat gurunya senang saat membaca tugasnya.

"Kabar Yuu gimana ya?." Tanya Kei pada dirinya sendiri.

Geano hanya diam karna dia juga tidak tahu soal itu dan memilih untuk tidak menghiraukan.

"Ketua lu gak ada niatan buat narik Yuu kembali ke anggota inti?." Kei menoleh kearah Geano yang masih mencatat.

"Keputusan gw masih sama, gw gak mau dia masuk lagi ke antara kita." Geano memberi tatapan pada Kei dan itu adalah syarat untuk dia diam.

"Lu gak khawatir apa? Dia beberapa hari ini gak masuk sekolah dan bahkan pas kita tampil dia juga gak nonton." Kei menatap lesu kearah depan.

"Gak peduli." Dengan gerakan santai Geano memasukkan bukunya dan beralih pada ponselnya.

Kei berdecih pelan dan kembali mencatat. Dia tak habis pikir bagaimana bisa Geano jadi sesantai itu ketika Yuu tiba-tiba menghilang dari sekolah. Walau dia adalah pengkhianat dan pernah membuat Geano kehilangan nyawa, bukankah dia pernah menjadi salah bagian dari D ASTRA?.

Si bodoh ini- maksudnya Geano, kenapa dia semakin tidak peduli dengan keadaan Yuu?.

Pelajaran pagi berlalu dengan digantinya jam istirahat, seperti biasa Geano akan berkunjung ke kelas Elma untuk makan siang bersama.

"Geano gw gak ikut ya kali ini, soalnya gw ada urusan di klub basket." Kei buru-buru mengambil sepotong kue dari dalam tasnya.

"Gak ngajak gw?." Tanya Geano heran dia juga kan salah satu anggotanya.

"Gak perlu, lu pacaran aja sama El. Lagian kalau gw ikut cuma jadi nyamuk, dah gw duluan." Kei memakan rotinya dan langsung berlari keluar kelas.

Begitupun Geano dia juga keluar kelas untuk menuju kelasnya Elma, kalau dipikir-pikir kejadian saat drama benar-benar membuat Geano tak henti untuk tersenyum.

"GEANO!!!." Teriak Rei dari kejauhan.

Karna namanya dipanggil, sontak Geano menoleh kearahnya. Rei sampai didepan Geano dengan wajah penuh keringat serta nafas yang tak karuan, seperti berlari dari tempat jauh.

"Ada apa?." Tanya Geano heran.

"Lu tau kemana Yuu? Gw ada perlu Ama dia." Rei memegang dadanya yang terasa masih berdegup lumayan cepat.

Geano mengernyitkan dahi, melihat hal itu Rei paham bahwa Geano sesungguhnya juga tidak tau.

"Gw udah tanya ke temen sekelasnya, mereka bilang gak tau. Aneh, padahal dia salah satu anak yang gak pernah absen sekalipun." Rei memasang pose berfikir.

"Lu ngadu ke gw soal keadaan si pengkhianat?." Tutur Geano tanpa perasaan.

Mendengar hal itu, Rei langsung melayangkan pukulan tepat ke rahang kanan Geano. Rei sudah muak mendengar tutur Geano yang selalu tak dipikirkan terlebih dahulu. Biasanya dia diam dan menurut ketika Geano berbicara namun tidak untuk hal ini.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang