Dan Bersalju Lagi

7 6 0
                                    

PREND GIMANA KABARNYA
WADUH UDAH LAMA GAK UP YA CERITA INI
MAKASIH UDAH NUNGGU

#REGYAGEANO
#🦁🍓

@rahayu_marsala_1412

ENJOYY :)

M

alam menyingsing pagi, karna beberapa pemberesan di markas Geano terpaksa tidur disana. Tidak ada tempat tidur hanya sofa panjang dan satu selimut yang sengaja ia bawa, tak perlu ditanya motif selimut itu apa, iya itu adalah motif kucing.


Mata Geano yang terpejam akan kantuk mulai terbuka ketika deruman motor dan suara burung membuatnya terganggu. Geano bangkit dari tidurnya sambil mengusap matanya. Benar juga, sekarang jam nya untuk bersiap pergi ke sekolah. Tak mau gadisnya menunggu, ia segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

TOK TOK TOK

Ketukan pintu kamar mandi terdengar dari luar, di ruangan ini juga ada pelayan Geano yang ia angkat untuk menjadi tangan kanannya, Geano paham walau ia bisa mengendalikan seluruh kendali markas, tapi dirinya sadar bahwa manusia juga punya batas untuk melakukan sesuatu.

"Tuan, saat ini beberapa orang yang siap bekerja sama dengan kita. Sesuai permintaan tuan, peredaran narkoba serta pelayan perempuan yang ada disini sudah saya selesaikan. Pelayan perempuan sudah saya antar ke rumah nya dengan selamat, dan juga seluruh anggota baru sudah saya periksa dan sudah saya jelaskan peraturan yang baru dibentuk." Jelas pelayan Geano dengan panjang lebar.

Geano keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk bawahan. Rambutnya masih basah begitu pula dengan badannya yang masih mengalir sisa air mandi tadi.

"Kerja bagus selalu cepat dan terampil, gw suka. Selama gw sekolah, selesain beberapa tugas yang gw kasih kemarin. Gw mau beres-beres mau ketemu calon nyonya kalian." Senang Geano pergi untuk memakai bajunya.

"Sudah lama saya tak mendengar suara yang penuh bahagia dari tuan, rasanya sudah lama sekali. Saya jadi terharu sekaligus senang." Pelayan Geano mengusap matanya yang sedikit mengeluarkan air mata.

Geano hanya membalas dengan senyuman tipis, sebenarnya dia juga senang akan kebahagiaan yang sedang dialami oleh pelayanannya ini. Tanpa memikirkan apapun lagi, Geano cepat bergerak untuk menjemput gadisnya.

*****
Geano tengah bergandengan tangan dengan Elma. Waktu istirahat saatnya mereka ke kantin tentu saja untuk makan, sekaligus Geano akan bermesraan dengan Elma walau banyak saksi mata yang akan iri dan mengigit kuku.

Sepanjang perjalanan ke kantin, Geano bergandengan tangan, erat dan sesekali Geano mengusap pelan pergelangan tangan Elma. Memberikan Elma kehangatan dari diri Geano, walau ini pertama kalinya Geano menjalin hubungan spesial dengan orang lain. Tapi kelihatan Geano sudah lumayan mahir soal hal-hal romantis.

"Oii bedebah." Sarkas dari murid yang bukan dari sekolahnya Geano.

Tidak menoleh Geano hanya melanjutkan perjalanan nya menuju kantin. Menggulirkan mata kearah pria yang memanggilnya tadi pun tidak, Geano benar-benar tidak peduli. Ia hanya mau menghabiskan waktunya dengan Elma sekarang.

"Anak anjing, lu tuli?." Pria tinggi dengan penuh tatto itu hendak memegang pundak Geano, namun dengan kecepatan sekali kedip tangan Geano melayang, menampar nya.

"El kamu ke kantin duluan ya, pesanan Geano kayak biasa aja." Usap Geano singkat di bahu Elma.

Elma berkedip beberapa kali lalu meangguk pelan, tanda ia paham dengan perkataan Geano. Geano melambai pada Elma lalu setelah dirasa Elma sudah benar-benar pergi dari lorong sana. Dengan bengis Geano langsung menendang perut pria itu.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang