D ASTRA Dan Elma

7 8 0
                                    

Setelah penelusuran Geano bersama Kei untuk memastikan hantu gadis dengan Piano itu terkuak. Entah bagaimana caranya tapi peristiwa itu menjadi topik hangat yang disetiap sudut sekolah pasti siswa membicarakan tentang kejadian itu.

Katanya hantu yang ada di ruang klub musik diusir Ama Geano senpai lho.

Keren banget emang deh Geano senpai idaman.

Kei senpai juga ikut keren gak?

Mereka berani banget katanya hantu itu mukanya hancur serem banget.

Kayaknya voting untuk the most handsome boy di sekolah kita bakal cepat diadakan setelah peristiwa ini.

Geano senpai pasti menang.

Eits Kei senpai dong yang menang.

Perempuan memang selalu suka bergosip apalagi tentang siapa yang mereka favorit kan disekolah. The most handsome boy ini adalah ajang tak resmi sekolah yang diadakan setiap satu tahun sekali yang akan memilih siapa yang paling tampan diantara yang tampan di sekolah. Perlombaan ini tak lain dibuat oleh fans girl yang berpihak satu kubu masing-masing dari idola mereka yang saling bertengkar untuk membuktikan bahwa idola mereka yang paling tampan dari yang lain. Untuk menengahi perdebatan tiada henti itu mereka membentuk ajang ini.

"Ekh Geano gw kok dikasih coklat kan belum valentine?."

"Gak peduli."

"Lu mau satu gak sebanyak ini gw gak bakal habis."

"Gak makasih."

Bisa terlihat Kei langsung memasang wajah merah karna marah pada Geano yang daritadi sedang membaca buku dikelas sambil menyandarkan tubuhnya ke jendela.

Pagi ini Kei mendapatkan coklat yang begitu banyak dari para siswi yang diletakkan di lokernya maupun yang diberikan langsung padanya. Kei hanya menerimanya dengan senang hati pemberian itu.

Kei memutuskan untuk memakan sendiri coklat tersebut karna Geano memang tidak mau. Mata Geano sibuk bergulir pada setiap kata pada novelnya yang ia pegang pada tangan kanannya walaupun begitu kejadian semalam terus teringat olehnya.

"Lu yakin buat bentuk D ASTRA lagi?." Celetuk Kei ditengah acara makan coklatnya.

"Gw gak mau kesalahan yang sama terjadi lagi tapi ini langkah buat nangkap pelaku teror itu." Geano menutup bukunya.

"Gw ikut kata ketua aja."

Mendengar nya Geano tersenyum lega Kei setuju akan keputusan nya untuk membentuk lagi D ASTRA. Pintu kelas Geano berderit dan menampilkan 3 mantan anggota inti D ASTRA.
Yuu dan Rei memperlihatkan senyuman sedangkan Kanato masih dengan muka datarnya dengan tangan yang ia sembunyikan di sakunya.
Merasa banyak orang yang akan menyimak pembicaraan ini Geano mengisyaratkan untuk ketempat yang lebih tertutup.

******
Geano berjalan lebih dulu dari yang lain, sedangkan Kei, Rei, Kanato dan Yuu mengekori dari belakang. Melihat mereka yang sudah lama tak bermain lagi menarik beberapa perhatian siswa yang berada di lorong sekolah. Kanato memberanikan diri untuk menyamakan langkah Geano yang memang sudah berjalan didepan.

"Mau apa lu?." Sentak Geano.

"Cuma mau nyapa mantan ketua." Entah apa yang terjadi Kanato tersenyum sinis pada Geano.

"Lu mau nantang gw hah?!!."

"Santai aja kali."

Apapun yang berhubungan dengan Kanato selalu membuat Geano merasa ingin menendang sesuatu. Sejak awal Geano memang tak suka dengan Kanato, baik cara bicaranya atau cara berpikirnya. Sebaliknya Kanato juga merasa enggan untuk berkomunikasi dengan Geano. Sifat yang selalu bertolak belakang membuat mereka tak jarang saling adu jotos walaupun itu masalah sepele.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang