D ASTRA

14 7 3
                                    

MATI SATU, MATI SEMUA

"Lu keterlaluan Geano tindakan lu udah gak bisa dimaafin." Kei mengepal erat kerah baju Geano yang sudah bersimbah darah.

"Terus lu mau apa?." Geano tersenyum miring.

Mata Kei memerah lehernya menonjolkan urat tanpa pikir panjang Kei memukuli Geano ditempat tanpa ampun. Ditengah malam saat hujan deras geng D ASTRA tengah berkumpul ditengah gang sempit dengan mayad seorang wanita yang sudah tak bernafas

"Lu gak bisa bunuh Hana gitu aja. Dia gak bersalah sama sekali." Kei kembali mengepalkan tangannya di kerah baju Geano.

"Dia dalang dibalik kematian adek gw asal lu tau bajingan." Nada suara Geano tercekat ditengah rasa pedihnya luka diwajahnya Geano akibat pukulan Kei.

"Kenapa lu diem lu gak mau bunuh gw sekalian di sini?. JAWAB GW KEI."

Kei bungkam dan melepaskan cengkraman nya. Geano dengan pandangan kabur menatap langit yang masih menumpahkan kemarahannya atas Geano.

Sebelumnya anggota inti D ASTRA yang terdiri dari 5 orang, Geano, Kei, Rei, Yuu dan Kanato hanya berniat untuk berkumpul di cafe langganan mereka. Hana Mikazuki adalah orang yang dikenal Geano terbunuh ditangan Geano sendiri, pada malam itu dimana D ASTRA tengah berkumpul di cafe yang sama dengan Hana.

Hana Mikazuki juga sering berkunjung ke markas organisasi Yakuza Geano dan beberapa kali Geano sempat berbincang ringan dengannya. Hana memiliki senyuman manis yang dapat menipu semua orang dalam sekali pandang.

'Aku suka dengan keluarga Regya'
Ucap Hana di pertemuan terakhirnya dengan Geano.

Suka dengan arti lain membenci.

Geano telah lama menyelidiki profil Hana dan disana menyatakan bahwa Hana memiliki akses kuat pada organisasi Yakuza distrik Shibuya. Hana juga termasuk istri simpanan dari ketua organisasi Yakuza Geano.

Malam itu yang seharusnya menjadi kesenangan bagi anggota inti D ASTRA malah menjadi peristiwa yang akan membekas di ingatan masing-masing.

"Ngaku aja lu cewe jalang lu yang nyuruh si tua bangka itu buat ngeroyok Kyora kan?."

Hana terpojok di sebuah gang yang berada tak jauh dari cafe tersebut. Geano pamit pada anggota inti mereka dengan beralasan ada yang harus ia beli. Dengan kebencian yang terus menjalar pada Geano membuat Geano langsung mencekik Hana.

"Apa salah adek gw sampai lu bunuh dia bajingan?." Mata Geano memburu manik Hana yang sudah mengeluarkan air mata.

"Gw mau bikin keluarga Regya menderita termasuk lu, Regya Geano." Alibi terakhir sebelum Geano menggorok leher  Hana dengan pisau yang sengaja Geano selipkan di jaketnya.

Mendengar suara teriakan Kei beserta anggota yang lain menghampiri gang tersebut. Disana terlihat Geano dengan wajah puasnya menusuk-nusuk kan pisau ke tubuh Hana yang sudah tak berdaya.

Melihat hal itu Kei langsung menarik lengan Geano yang membuat pisau itu terjatuh dan juga disana terjadi perkelahian yang memang tak diinginkan oleh anggota inti lain.

Shibuya's Crime (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang