CHAPTER.8

495 47 0
                                    

                        📚Happy Reading📚
________________________________________________

BYURRRR!

"Aissh ... Apa yang kamu lakukan, Tuan muda, Kim!" kesal Erika.

Sedangkan si empunya merolling acuh.

"Ck, kalau mau melamun, jangan disini. Ini kolam renang, diperuntukkan untuk orang mandi. Apa kau mau melihatku mandi?"

Erika membiarkan mulutnya terbuka.

Lalu dengan segera ia menggeleng cepat. Apa juga maksud pria di dalam kolam renang itu. Melihat pria itu mandi, yang benar saja.

Selama tinggal disini, Erika memang belum pernah berada dalam obrolan intens bersama putra bungsu keluarga Kim itu, dikarenakan dirinya yang terus terpenjara di dalam kamar.

Akan tetapi, mendengar kalimat pria Kim itu yang kelewat nyeleneh, cukup membuat Erika menilai, kalau pria itu memanglah pria aneh.

"Mohon maaf, tetapi saya sama sekali tidak tertarik," balas Erika dengan merotasikan bola matanya ke arah lain.

"Mwo?!"

Taehyung yang mendengar kalimat Erika sontak melotot tak percaya, baru kali ini ada seorang wanita berbicara yang dimana seolah merendahkannya.

Padahal selama ini, bahkan hampir semua wanita yang ia temui, bertekuk lutut memujanya.

Ya, meskipun kenyataannya ia tidak pernah menanggapinya. Namun, ucapan Erika barusan entah kenapa terasa begitu menyakiti harga dirinya.

Tangannya yang ada di dalam air tanpa sadar mengepal. Namun, sedetik kemudian tiba-tiba Taehyung menyeringai.

"Oh, ya. Kamu bilang tidak tertarik, tetapi kenyataannya kamu baru saja menikmatinya, kan?" ujarnya sembari menyugar rambut basahnya ke belakang.

Sudut bibir Taehyung tertarik remeh.

Mungkin jika yang melihatnya adalah wanita lain, mereka pasti sudah berteriak histeris bahkan mungkin nyaris pingsan karena melihat pemandangan semenakjubkan ini.

Sayangnya, ini Erika.

Wanita itu bahkan sudah kehilangan respectnya pada Taehyung, saat teringat kalau suara pria itulah yang mendorongnya untuk melakukan bunuh diri.

Ya, meskipun Erika tidak meninggal dan Taehyung lah yang menolongnya, tetap saja dia masih merasa sedikit kecewa jika mengingat malam bodoh itu.

Erika meruncingkan tatapannya, lantas melipat kedua tangannya di dada.

Serta merta menghentikan langkahnya, yang pada awalnya ia ingin beranjak pergi meninggalkan kolam renang itu.

"Me-menikmati? Apa kamu baru saja mengigau, Tuan muda, Kim?" Sepasang bola mata Erika memicing tidak terima, apa pria itu sungguh mengira kalau dirinya wanita mesum.

Walaupun sejujurnya, Erika cukup lumayan berdesir, saat tidak sengaja melihat lekukan atletis pria Kim itu, tetapi segera ia tepis saat melihat sikap arogantnya yang cukup kelewatan.

Kepercayadiriannya terlalu tinggi.

Jika lupa, Erika pernah menyandang status sebagai istri, melihat tubuh polos yang menggugah selera sudah menjadi makanannya sehari-hari, lagipula mantan suaminya itu juga memiliki roti sobek sebanyak delapan biji jika memang harus diingatkan.

Melihat Taehyung yang menyeringai layaknya singa, sukses membuatnya bergidik ngeri.

"Ehm, haruskah aku menjelaskannya?" Pria itu berangsur menaiki satu persatu tangga yang membuat tonjolan di tubuhnya terlihat sempurna.

🔞KARMA is REALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang