🔞KARMA is REAL

CHAPTER.48

Title : KARMA is REAL ●NC🔞
Cast : Jeon Jungkook ~ Erika Lee
Genre: Drama || Romance || Konflik || Sad

#Wattpad @Dewi_Kim96

✓CHAPTER_48

✓Link previous: https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/1083378202503388/?app=fbl

.

.

.

📚Happy Reading📚
_______________________________________________

Jleb!

Pada akhirnya Jimin berhasil mengasah pedangnya di dalam lubang sempit itu.

Untuk yang pertama kalinya, pria itu mampu merasakan sensasi penyatuan yang nyata.

Akan tetapi, kali ini bukan hanya tentang nafsu, tapi juga ada jutaan amarah yang menggebu di dalam hatinya.

Sementara sang wanita hanya bisa berteriak di antara tetes demi tetes yang keluar dari sudut matanya.

Pipinya memerah sempurna.

"Akh! Sakittt .... "

Teriakan itu terdengar cukup nyaring. Benar-benar kesakitan mana kala bibir kewanitaannya di terjang tanpa adanya sebuah pemanasan.

Setiap kedutan benar-benar membawa ribuan rasa nyeri.

Jari-jari di kakinya langsung menciut, tubuhnya bergetar hebat, sayangnya posisinya benar-benar terkunci, dia sama sekali tidak memiliki celah untuk pergi selain untuk di sakiti dengan dalih memberi kenikmatan.

Cengekeraman tangannya begitu kuat, bahkan mampu merobek sprei yang ada pada genggamannya karena terlalu kasarnya kukunya menggores.

Penetrasi ini sama sekali tidak bisa di anggap kesenangan kecuali kesakitan dalam bentuk pelecehan.

"Argghh! Ku mohon berhenti!"

Mendengar itu, Jimin menyeringai iblis. Dia tidak mabuk, bahkan pria itu sepenuhnya sadar.

Siapakah wanita yang sedang berada di bawah kungkungannya, juga berteriak kesakitan, memohon sembari meronta-ronta.

"Hahaha, kenapa?! Bukankah ini yang kau inginkan, JALANG?" ejek Jimin dengan penekanan yang begitu merendahkan di akhir kalimatnya.

Miliknya belum ada setengah yang masuk, lantas pria Park itu menggeram sekali lagi saat membawa tubuhnya menubruk kembali.

Jleb!

"Ahhhh ... Shitt, sempit sekali ...."

Jimin mengumpat saat pinggulnya berusaha menekan, menerobos jauh semakin dalam dengan kedua tangan yang sibuk mengeksekusi mangsa di bawah kuasanya.

"Hiks, hentikan ... Kumohon ini sangat menyakitkan. Akh! Keluarkan ... Hiks, hiks, Park Jimin kamu benar-benar gila!"

Satu kata terakhir yang Jimin dengar, membuat pria itu semakin nekat.

Bibirnya menyungging remeh, saat melihat wanita di bawahnya menangis tersedu-sedu. "Hahaha ... Kau sudah tau jika aku ini gila, tapi kenapa dengan bodohnya kau malah menguji kesabaranku, Jalang kecil ...."

Intonasi Jimin begitu rendah namun terdengar sangat menakutkan. Pria pemilik senyum malaikat itu ternyata adalah perwujudan iblis yang sesungguhnya.

Mendengar sebutan Jalang kecil, tentu saja wanita itu semakin tak kuasa membiarkan air tidak turun seperti rintik hujan.

Bukannya iba, hal itu malah membuat Jimin menyeringai iblis, lalu membentaknya dengan kalimat, "MAKA DARI ITU, NIKMATI SAJA MALAM TERKUTUKMU INI, ALEXA!!!"