CHAPTER.52

400 27 0
                                    

Title  : KARMA is REAL ●NC🔞
Cast  : Jeon Jungkook ~ Erika Lee
Genre: Drama || Romance || Konflik || Sad

#Wattpad @Dewi_Kim96

✓CHAPTER_52

✓Link previous: https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/1086338908873984/?app=fbl

.

.

.

                        📚Happy Reading📚
_______________________________________________

"Fiuhh ...."

"Milikmu benar-benar sangat cantik dan menggoda, Sayang ...." Jimin berujar setelah meniup kewanitaan Erika yang berada di depannya.

Pria itu menyeringai, dengan sengaja membawa kerlingan nakal, sebelum akhirnya menjulurkan lidahnya untuk bermain-main di bawah sana.

"Ohh, oppa ... Cukup, hentikan. Ahh ...." Erika mengerang, dia merasakan sebuah frustasi yang tidak bisa di jelaskan.

Bagaimanapun, tubuhnya secara alamiah bergerak gelisah lantaran inti kenikmatannya di bawah sana tiada henti di mainkan oleh Jimin.

"Sungguh ini benar-benar nikmat, Sayang. Rasanya sangat manis ...."

Demi apapun, jika Erika bisa melakukan sesuatu, dia ingin sekali menampar Jimin. Entah mimpi apa Erika sebelumnya, sehingga kakak iparnya sendiri melecehkannya seperti ini.

Jika saja Erika memiliki banyak waktu untuk memikirkan apa yang sebelumnya ia lihat di dalam video yang di putar oleh layar proyeksi tadi, tentunya wanita itu akan paham jika Jimin sejatinya sejak dulu bukanlah pria baik-baik.

Pria bermarga Park itu hanyalah bersembunyi di balik topeng malaikatnya saja selama ini.

Dan Erika bodoh sekali karena tidak menyadarinya sejak awal.

Perhatian yang selalu di berikan oleh Jimin kepadanya, seharusnya membuat Erika mudah untuk memahaminya, kalau Jimin melakukan semua itu bukan semata karena menganggapnya sebagai adik ipar, melainkan lebih dari status itu.

Tapi mau bagaimana lagi, semuanya sudah terlanjur dan sudah menjadi bubur.

"Ahhh."

Kembali Erika melenguh, jari-jari kaki kakinya mengkerut, dia tidak bisa memberontak, menendang Jimin pun ia tidak kuasa karena pria itu mengunci kakinya. Sementara tangannya yang di ikat, hanya bisa bergerak terbatas.

'Tuhan, tolong aku ... Siapapun tolong selamatkan aku.' Erika hanya mampu mengucapkannya di dalam batin. Air matanya tidak berhenti mengalir.

Sedangkan Jimin semakin menggila, menciumi setiap inchi kaki jenjangnya.

Bahkan pria itu juga memasukkan ibu jari kakinya ke dalam mulutnya. Mengulumnya tanpa rasa jijik.

Lalu setelahnya kembali menyapukan lidahnya, sehingga liurnya berhasil membaluri tubuh polos Erika.

Erika memalingkan wajahnya, ia benar-benar merasa jijik pada dirinya sendiri. Dia sudah lelah mengumpat, suaranya kini menjadi serak, timpang tindih dengan idak tangisnya.

Sampai akhirnya Erika yang pikirannya buntu, mendongakkan kepalanya.

Tanpa sengaja ia melihat ada lampu tidur di atas nakas, pikirannya mulai berkecamuk, dia masih waras untuk mempertahankan harga dirinya.

Erika tentunya tidak mau kalau Jimin sampai menggaulinya.

Untuk beberapa saat matanya dibiarkan terpejam rapat, dengan menggigit bibir bawahnya kuat demi menahan desahannya sendiri.

🔞KARMA is REALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang