"Selamat pagi Miss..!!!"
"Pagi Miss..."
"Pagi bu.."
"Selamat pagi bu..."
Seperti itulah sapaan karyawan yang berpapasan dengan Clarissa pagi ini. Senin ini Clarissa kembali ngantor seperti biasa. Tetapi dirinya masih menginap dirumah belum kembali ke apartemen. Jadi Clarissa berangkat dari rumah, menyetir sendiri.
Setelah sebelumnya terjadi perdebatan panjang dengan Eva, pada akhirnya Clarissa yang menang dan bisa berangkat bekerja hari ini. Raka belum tahu kalau hari ini dirinya sudah kembali ngantor. Bisa-bisa Raka juga keberatan kalau tahu sejak awal hari ini Clarissa kembali bekerja. Clarissa merasa kondisi tubuhnya sudah kembali pulih. Istirahatnya selama beberapa hari sudah cukup.
Hanya mungkin setelah kejadian kemarin Clarissa harus lebih berhati-hati memilih makanan dan minuman yang dia konsumsi. Tidak bisa menyepelekan jam makan, karena kata dokter Lukas sebentar-sebentar setidaknya ada makanan masuk kedalam pencernaan Clarissa. Walaupun hanya sepotong roti atau sedikit camilan. Maka dari itu Eva sudah membawakan beberapa camilan kue kering yang dia buat sendiri.
"Selamat pagi Miss...!!!" Sapa Intan dan Yusuf, mereka segera berdiri dan menyapa bos besar mereka setelah mengetahui kedatangan Clarissa.
"Pagi...."
"Sudah baikan Miss...??" Tanya Intan.
"Alhamdulillah..."
"Jauh-jauh hari Pak Raka sudah mewanti-wanti kami Miss, untuk tidak menyiapkan kopi, mengingatkan untuk makan tepat waktu." Kata Yusuf memberi tahu.
"Dasar..." Clarissa tersenyum sendiri mendengar aduan Yusuf.
"Lakuin aja apa yang dia mau."
"Intan tolong ini disiapkan yaa, ganti sama toples kaca yang ada di pantry. Taruh di meja kerja saya. Yang ada di box kotak buat kalian." Clarissa menyerahkan paper bag berwarna coklat polos berisi kue kering diatas meja kerja Intan.
"Baik Miss..." Intan segera melakukan apa yang diperintahkan Clarissa.
"Yusuf 10 menit lagi keruangan saya. Saya perlu laporan kegiatan dan berkas-berkas yang kemarin sudah kamu infokan ke saya selama saya enggak kekantor."
"Baik Miss." Segera Yusuf menggunakan 10 menitnya dengan cekatan mempersiapkan apa yang Clarissa pinta. Menyiapkan juga Tab yang berisi jadwal-jadwal kegiatan serta jadwal-jadwal kerja Clarissa untuk beberapa hari kedepan.
"Tehnya Miss...." Intan membuatkan teh chamomile untuk bosnya setelah tugas yang Clarissa berikan padanya sudah selesai ia kerjakan.
"Makasih ya..." Ucap Clarissa tulus pada salah satu aisstennya itu.
"Ini Miss berkas-berkas yang perlu persetujuan anda. Sebagian yang bisa diwakilkan sudah ditangani langsung oleh pak Heru, sesuai arahan Miss Clarissa. Dan ini proposal pengajuan kerja sama dari Dwipa Karya." Yusuf meletakkan beberapa map berwarna-warni dihadapan Clarissa.
"Yang handle Dewa selama saya sakit siapa...???"
"Saya Miss..." Ucap Intan yang juga masih berada diruangan Clarissa. Karena sebagian pekerjaan Yusuf juga dirinya membantu.
Clarissa tersenyum. Kemudian melepas kacamata silindernya lalu berkata, "genit enggak dia sama kamu...???"
"Emm anu Miss, anuu pak Dewa yaa gitu Miss...."
"Gimana yaa...???"
"Yaa anuu Miss pokoknya...."
Intan menunduk, mungkin malu kalau mengakui sesuatu yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cla
Romance-CLARISSA ISVARA DHARMA- Umur 28 tahun, Cantik, sukses, kaya, dihormati, dermawan, anak tunggal. Kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya adalah SEMPURNA. Akan tetapi kata sempurna tidak untuk kisah percintaannya. Kembali dipertemukan dengan mant...