PART 8

20.2K 1K 25
                                    

Hari ini adalah hari yang sudah disusun oleh Raka untuk pertemuan meeting dengan perusahaan Clarissa. Rasa rindunya akan terobati sebentar lagi. Penampilannya hari ini harus terlihat sempurna didepan Clarissa. Jangan sampai ada minus sedikitpun.

Lusa lalu Nessa mengabarinya mengenai jadwal meeting yang ia ajukan. Meeting berlangsung tepatnya pagi ini jam 10 di gedung perkantoran CL Corp. Raka merasa angin sejuk sedang berhembus padanya. Pasalnya nomor ponselnya tidak diblokir oleh Clarissa, padahal dirinya sudah was-was waktu itu karena Clarissa memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak. Ditambah lagi pagi ini dia akan bertemu dengan Clarissa secara langsung. Risky, sekretarisnya sudah menyiapkan seluruh berkas meeting untuk dilaporkan kepada Clarissa. Dan Nessa juga sudah menyiapkan berkas, ruang meeting, serta beberapa konsumsi untuk meeting pagi ini.

"Gue pergi dulu yaa Ness...!!!" Pamit Clarissa pada Nessa yang akan pergi menggantikan Nessa sidak ke kantor cabang. Kegiatan tersebut memang rutin menjadi kegiatan Nessa. Dan juga kegiatan Yusuf yang sidak ke tempat berbeda. Tetapi karena titah sang Boss, Nessa dengan berat hati menggantikan Clarissa untuk meeting bersama Raka. Yang Nessa inginkan sebenarnya adalah Clarissa yang bertemu dengan Raka. Karena Nesaa yakin bahwa Raka benar-benar ingin berjuang mendapatkan Clarissa kembali. Clarissa memang masih belum sepenuhnya memaafkan Raka, dan Nessa tahu itu.

"Yakin nih mantan pacar gue yang temui. Nyesel lo nanti baru tau rasa." Goda Nessa dengan membahas tentang Raka.

"Gue udah nyesel bisa terlibat masalah hati sama dia kalo lo lupa." Jawab Clarissa dengan nada yang dingin. Pasalnya memang Clarissa menjadi lebih dingin setelah hubungannya dan Raka putus dulu.

"Lo juga ngapain sih Ness atur tempat di sini. Kita masih mampu kalo cuma reservasi restoran buat meeting. Mau mereka bawa 1 batalyon juga gue masih sanggup. Kenapa harus disini." Kesal Clarissa karena Nessa mengatur meeting kali ini disini. Ditempat Clarissa bekerja.

"Kan lo sendiri yang pasrah ke gue soal semuanya. Ya suka-suka gue dong mau meeting dimana, dan kapan aja." Ucap Nessa dengan entengnya. Memang ini salah satu strategi Nessa untuk bisa mendekatkan Clarissa dengan Raka kembali.

Clarisaa menghela nafas pelan. Memang yang Nessa ucapkan benar, dirinya yang sudah meminta Nessa mengatur semuanya. Tapi sebenarnya bukan yang seperti ini yang Clarissa mau.

"Terserah lo deh Ness, anggep aja gedung sendiri. Gue cabut." Clarissa yang kalah debat meninggalkan kubikel Nessa karena sudah di tunggu pak Joko di lobby.

Sepeninggalan Clarissa, Nessa kembali melanjukan pekerjaannya yang sempat tertunda beberapa saat tersebut. Sembari menunggu kedatangan Raka.

"Bu Nessa, Mr. Raka dari Janardana Group sudah menunggu di lobby." Ucap seorang Resepsionis yang bertugas dilantai dimana terdapat ruangan Clarissa dan Nessa.

"Oke, makasih yaa..!" Jawab Nessa yang kemudian segera beranjak meninggalkan kubikelnya dan segera menjemput Raka yang sudah menunggunya di Lobby.

Setelah keluar dari Lift netra Nessa menangkap ada kurang lebih 5 orang yang akan meeting bersamanya siang ini. Tentu saja salah satunya Raka.

"Selamat pagi Mr. Raka.." sapa Nessa sopan saat sudah berada didepan Raka.

"Bu Nessa selamat pagi." Jawab Raka.

"Mari silahkan kita langsung menuju ruangan rapatnya." Ajak Nessa yang mendahului mereka diikuti Raka dan para karyawannya.

Ruang meeting yang berada di lantai 4 itu sudah ditata sedemikian rupa. Kursi yang ditata untuk 10 orang dilengkapi dengan air mineral dan juga cangkir kosong yang ditata rapi diatas meja.

[END] ClaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang