Happy reading kesayangan akuh 🥰🥰🥰
Updatenya malem-malem, buat menemani begadangnya kalian..
Jangan lupa kasih bintang-bintang...😘😘Clarissa kesal, hari Minggu ini Yusuf sangat direpotkan dengan kelakuan kakungnya. Pasalnya juragan beras itu meminta Yusuf datang hanya untuk sekedar bermain catur dengan dirinya. Seharusnya Yusuf bisa bersantai beristirahat karena hari ini adalah hari libur. Tapi justru hari liburnya harus direcoki oleh pak Cipto Suryono yang dikampung lebih tenar dengan sebutan mbah carik.
"Kakung enggak kasihan sama Yusuf. Yusuf tuh harusnya istirahat. Besok dia harus kerja lagi." Kata Clarissa yang ikut bergabung duduk disamping kakungnya.
"Enggak apa-apa Miss, saya juga enggak repot kok..." Jawab Yusuf.
Laki-laki tua itu hanya diam. Fokus menatap bidak catur yang akan dia pindahkan, karena sekarang adalah jatahnya untuk berjalan. Sama sekali tidak menggubris ucapan cucunya.
Clarissa sudah berdandan rapi, karena siang ini dia akan bertemu dengan WO rekomendasi dari Nessa. Hanya tinggal menunggu Raka datang menjemputnya.
"Habis Dzuhur pulang aja enggak apa-apa Suf..." Kata Clarissa.
"Enggak bisa, belum selesai belum boleh pulang." Kata pak Cipto setelah berhasil memindahkan pion ke tempat yang aman setelah banyak pertimbangan.
"Enggak apa-apa Miss, saya juga di apartemen enggak ngapa-ngapain kok." Kata Yusuf.
"Tuh dengerin. Yusuf aja enggak masalah temenin kakung. Kamu kok marah-marah...."
"Kakung jangan egois..." Sungut Clarissa.
"Meneng disik..." Kata Pak Cipto saat Yusuf sudah berhasil memindahkan bidak miliknya. Dia harus kembali berkonsentrasi.
(Diam dulu.)"Atau kakung ikut Clarissa aja nanti." Kata Clarissa masih mengajak kakungnya berbicara. Tapi laki-laki tua itu tidak menjawab dan lebih memilih fokus bermain catur.
"Kung...!!!" Panggil Clarissa lagi.
"Opo meneh...!!!" Jawabnya ketus.
(Apa lagi...!!!)"Kakung disini aja sampai nanti Clarissa menikah." Kata Clarissa.
"Emoh...!!!"
(Enggak mau)"Nanti Clarissa beliin sawah deh buat kakung. Tapi pulangnya kalau sudah selesai acara aja..." Pinta Clarissa.
"Sawah mbahmu ini wes okeh. Kalau cuma patangpuluh patok yo ono." Jawab Laki-laki itu sombong.
(Sawah kakekmu ini sudah banyak. Kalau cuma 40 petak juga ada...)"Sombong....!!!" Kata Clarissa sembari mencebikkan bibirnya.
"Sombong gimana. Mbahmu ini di kampung naiknya cuma motor bebek lho." Kata pak Cipto merendah guna membela diri.
"Terserah..." Kata Clarissa jengkel. Kemudian hanya diam saja. Karena kakungnya dan Yusuf kembali fokus dengan permainan catur yang sudah berjalan setengah permainan.
"Pak Raka Miss..." Kata Yusuf memberitahu kedatangan Raka. Karena posisi duduk Clarissa yang membelakangi arah masuk Raka.
Clarissa menengok kebelakang, pak Cipto juga melakukan hal yang sama. Melihat kedatangan calon cucu mantunya.
"Pagi kung..." Sapa Raka kemudian menyalimi tangan pak Cipto dengan penuh hormat.
"Yaa yaa. Duduk dulu..." Kata pak Cipto. Raka menurut dan duduk di sofa single.
"Sudah sarapan belum...???" Tanya pak Cipto tapi matanya fokus menatap papan kotak-kotak itu.
"Sudah kung." Jawab Raka seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cla
Romance-CLARISSA ISVARA DHARMA- Umur 28 tahun, Cantik, sukses, kaya, dihormati, dermawan, anak tunggal. Kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya adalah SEMPURNA. Akan tetapi kata sempurna tidak untuk kisah percintaannya. Kembali dipertemukan dengan mant...