Happy reading teman-teman kesayangan akuhh 😘😘😘😘
Jangan lupa kasih bintang-bintang yang bertaburan.....
Typonya jangan lupa dikasih tanda yaa 🥰🥰🥰Clarissa duduk dengan tenang di kursi tunggu bandara. Ditemani Yusuf yang duduk dibelakang Clarissa. Pesawat yang ditumpangi kakeknya sudah landing 30 menit yang lalu. Mungkin saat ini kakeknya masih mengurus bagasi.
"Suf tolong kamu cek ya...!!!" Kata Clarissa pada Yusuf, dia tidak bisa membiarkan kakungnya kesusahan sendiri didalam.
"Baik Miss..." Segera Yusuf beranjak dari duduknya.
Tak lama terlihat laki-laki bertopi dan berkacamata plus, menggunakan celana bahan dan kaos polo bermotif garis-garis yang dimasukkan kedalam celana berjalan kearah Clarissa. Yusuf berjalan dibelakangnya, membawa koper kecil yang isinya tak seberapa itu. Sudah bak bodyguard saja.
Clarissa berdiri menunggu kakungnya mendekat. Tersenyum sangat lebar untuk menyambut laki-laki yang sangat ingin dia peluk saat ini.
"Kakuunnggg....!!!" Clarissa berhambur menghampiri kakeknya. Memeluk erat tubuh tua yang terlihat masih sangat sehat itu.
"Ealahh putuku seng ayu dewe...." Kata kakeknya sembari membalas erat pelukan Clarissa.
(Ealah cucuku yang paling cantik.)"Mamamu enggak melu jemput...???" Tanya kakeknya begitu tahu hanya ada Clarissa disini.
"Mama nunggu dirumah..." Jawab Clarissa.
"Yuk pulang yuk. Biar kakung bisa istirahat." Ajak Clarissa sembari merangkul erat lengan kanan kakeknya.
Yusuf segera bergegas berjalan terlebih dahulu. Segera menyiapkan mobil yang terparkir sedikit agak jauh.
"Kakung jetlag enggak...??" Tanya Clarissa saat mereka sudah berada didalam mobil.
"Jetlag opo...???"
"Mabuk pesawat..." Jawab Clarissa menjelaskan secara singkat.
"Enggak..." Jawabnya singkat dan kembali menyandarkan tubuhnya di kursi mobil yang sangat nyaman itu.
"Mobil kok koyok bis ngene to..." Katanya lagi berkomentar mengenai Vellfire milik Eva yang saat ini dia naiki. Membuat Yusuf yang sedang menyetir tertawa ringan karena perkataan kakek Clarissa.
"Tapi enak kan...???" Tanya Clarissa saat mengetahui kakeknya terlihat sangat nyaman berbaring.
"Iyo...!!!"
"Kakung kira jemputnya sama calonmu, sama mamamu juga." Lanjut laki-laki yang saat ini topinya sudah dilepas itu. Memperlihatkan seluruh rambutnya yang beruban, tetapi dipangkas rapi.
"Ehh ternyata sama Yusuf thok...."
"Nanti juga ketemu dirumah." Jawab Clarissa.
"Eh Suf, kamu kelihatan tambah gemuk yaa...!!!" Komentar kakeknya tiba-tiba, dengan sedikit menegakkan posisi duduknya.
"Iya pak, Alhamdulillah. Yang penting sehat." Jawab Yusuf sembari tersenyum.
"Iya betul, yang penting sehat." Mereka sudah beberapa kali bertemu, dan pertemuan terakhir antara kakek Clarissa dengan Yusuf kurang lebih sekitar 3 tahun lalu.
"Tidur aja kung kalau capek. Perjalannya masih lumayan..." Kata Clarissa.
Laki-laki ayah dari mamanya itu juga menuruti apa yang cucunya katakan. Memejamkan mata sembari menunggu hingga dirinya tiba dirumah anaknya. Walaupun tidak benar-benar terlelap setidaknya beliau bisa beristirahat sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cla
Romance-CLARISSA ISVARA DHARMA- Umur 28 tahun, Cantik, sukses, kaya, dihormati, dermawan, anak tunggal. Kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya adalah SEMPURNA. Akan tetapi kata sempurna tidak untuk kisah percintaannya. Kembali dipertemukan dengan mant...