PROLOG

1K 209 127
                                    

"Kamu itu seperti Bintang Sirius, selalu bersinar, selalu menjadi yang aku suka. Namun hanya bisa terlihat dari jauh."

- Alana Zhenia Cessa

_______________________

"Kamu gak akan nyusul Aleta kan?" Suara Alana bergertar, air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh membasahi pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu gak akan nyusul Aleta kan?" Suara Alana bergertar, air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh membasahi pipinya. Ia memandang lekat wajah Arka yang hingga kini masih menatapnya.

"Kamu pernah bilang, sampai kapan pun kamu akan tetap mengingat Aleta bahkan di hari kematiannya."

Arka tak menjawab, ia hanya tersenyum getir. Tangannya terangkat menghapus jejak air mata pada pipi merah Alana. Membuat isakan gadis itu semakin keras.

"Kamu juga bilang menggapai Sirius adalah hal yang mudah, tapi nyatanya enggakkan?"

Arka tersenyum lemah. "Alana, Sirius yang kamu inginkan ada di depan kamu sekarang. Kamu berhasil menggapainya."

"Kamu gak akan bohongin aku kan, Ka? Kamu akan selalu disini bersamaku."

Memilih tak menjawab, Arka menarik gadis itu kedalam pelukannya. Kini keduanya telah larut dalam tangis. Alana mendekap tubuh Arka erat. Ia merasa jika melepasnya sebentar saja, Laki-laki itu akan pergi meninggalkannya.

"Kamu gak akan pergi kan, Ka?" Alana masih terisak.

Arka melepaskan pelukannya, sebelum pada akhirnya tersenyum miris, lantas menatap dalam kedua mata hitam legam Alana dan mengecup lembut bibir gadis itu perlahan.

"Jangan buat aku benci takdir, Ka!"

--•••--

Alana berlari sekencang kencangnya. Menerobos hujan yang mengguyur tubuhnya. Gadis itu berhenti, tangisnya pecah dalam hujan. Ia berteriak histeris kemudian terjatuh menatap pedih trotoar jalan yang basah.

"Kamu pembohong, Arka. Sirius tetap tak bisa tergapai. Dia hanya tetap bisa ku lihat dari jauh. Dia tak di sini, bahkan aku tak bisa melihatnya lagi."

____________________

KAMU ITU SIRIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang