Tiga hari setelah insiden mama Kiano yang menanyakan cowok itu dekat dengan siapa, akhirnya Jeva bisa menghela napas lega.
Untung saja saat itu Jean segera datang hingga ia bisa lepas dari pertanyaan mamanya Kiano. Jujur saja ia takut teman-temannya akan mengatakan bahwa Kiano dekat dengannya.
Flashback
"Kiano deket sama siapa di sekolah?"
Jeva terdiam, begitu pula dengan Joya dan Deva. Kening Amaya mengernyit saat pertanyaan darinya belum dijawab.
"Kalian gak deket ya sama Ano?" tanya Amaya.
Joya gelagapan. Aduh! Kalau bohong bisa dosa nanti. Tapi kalau tidak bohong ia juga kasihan pada temannya. Ah bodo amatlah.
"Jeva yang deket tan," ucap Joya.
Jeva langsung menatap tajam Joya yang tengah menyengir. Dasar sahabatnya ini, dia malah buka kartu. Kalau nanti mamanya Kiano tahu ia mengejar anaknya bagaimana?
"Kamu deket sama Ano?" tanya Amaya.
Jeva mengangguk kaku. Ah dia jadi merasa canggung. Amaya tersenyum tipis.
"Kamu tau cewek rese yang selalu deket sama Ano gak?"
Deg!
Jeva meneguk salivanya kasar. Hei, apa-apaan ini? Kenapa ia jadi merasa gugup dan takut mama Kiano tahu kalau cewek yang dimaksud adalah dirinya.
"Ah iya tante, aku tahu."
Akhirnya setelah meredam rasa gugupnya, ia bisa menjawab pertanyaan dari Amaya. Tuhan, kabulkan doa Jeva agar Amaya tidak mengetahui kalau itu dirinya.
Joya mengetuk dagunya dengan jari telunjuk, lalu berujar. "Emang kenapa ya tante?"
Amaya mengukir senyuman manis. Wanita paruh baya itu berdehem sejenak. Tatapan matanya jatuh pada anaknya yang tengah memperhatikannya.
"Tidak apa-apa, saya hanya bertanya. Kira-kira Jeva tahu siapa namanya?" tanya Amaya lagi.
Mampus!
Tuhkan, mama Kiano malah bertanya lagi. Bagaimana kali ini Jeva akan menjawabnya? Jika ia berbohong, sudah pasti Kiano akan menyangkalnya. Apalagi ia sempat melihat senyuman samar Kiano.
"JEJE!"
Dan begitulah akhir dari pertanyaan Amaya pada Jeva. Akhir-akhir ini Jeva dibuat penasaran tentang Kiano dan mamanya. Pasalnya mama Kiano saat bertanya sangat serius. Dia jadi khawatir kalau nanti ketahuan kalau ialah yang dimaksud mama Kiano itu.
"Lo ngelamunin apa si Je?" tanya Reza.
Ya, Jeva dan Reza kini tengah berada di perpustakaan. Keduanya disuruh bu Susi untuk membawa beberapa novel yang akan mereka ringkas sebagai tugas nantinya.
Reza yang sedari tadi tengah mencari buku novel sesuai dengan catatan yang diberi bu Susi pun melihat Jeva yang tengah melamun, dia sempat heran dengan Jeva yang sedari tadi diam dan melamun.
![](https://img.wattpad.com/cover/294134684-288-k999970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2J [Jeva dan Jevian]
Jugendliteratur[PLAGIAT JAUH-JAUH! KARYA INI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI!] Dibuat: 2021 Publish: 2022 Orang bilang, Jeva itu orangnya kalem. Tapi menurut teman-temannya, Jeva itu cerewet. Jevanie Nadeera Lalubis. Cewek dengan sejuta pesona yang sifatnya cerewet, bisa...