2J [Jeva dan Jevian]

44

"Kalo bisa banyak kenapa harus satu?"
(Jevanie ketceh)

__________

SMA Juanda menjadi gempar saat tahu bahwa ratu sekolah ini mempunyai pacar setampan Jevian selaku mantan ketua basket yang paling diidam-idamkan SMA sebelah.

Akibat keduanya yang tampil di panggung membawakan lagu milik Govinda, keduanya kini menjadi trending topik di SMA Juanda.

Bagi para siswi, hari ini dan kemarin adalah hari patah hati semua siswi SMA Juanda. Begitupun bagi para siswa yang mengidolakan Jeva.

Berbeda dengan mereka, keempat pacar hasil permainan TOD Jeva kini tengah berkumpul dengan Jeva juga Jevian.

Arham yang memang sudah tahu hubungan keduanya pun tidak masalah, berbeda dengan Kiano yang nampak murung kala mendengar keduanya memiliki hubungan.

Bahkan akun Jeva yang asli pun kini sudah dibuka, begitupun dengan Jevian.

Hal itu tentu membuat SMA Juanda semakin gempar karena ternyata keduanya sudah berpacaran selama dua tahun.

Akun Instagram milik keduanya pun berisi banyak foto Jeva dan Jevian yang tengah bersama, entah saat berlibur ataupun saat keduanya merayakan anniversary.

Akun lambe turah SMA Juanda pun semakin membuat para siswi heboh karena admin lambe turah terus memposting foto maupun video keduanya.

Karena hal ini lah keduanya dijuluki sebagai couple goals SMA Juanda mengalahkan pasangan kelas 12 yang tak lain adalah Arham dan Rora.

Keempat pacar Jeva itu menuntut penjelasan dari Jeva, mau tak mau Jeva menjelaskan.

Keempatnya juga meminta agar Jeva memilih untuk melepaskan mereka atau tidak, namun Jeva lebih dulu mengizinkan mereka.

Jika mereka masih ingin berada didekatnya, berarti darenya berhasil dan ia bisa bebas secepat mungkin.

Karena ternyata Jay tidak benar-benar memberi waktu selama sebulan untuk Jeva berpacaran dengan laki-laki hasil darenya.

Cetusan itu keluar setelah Jay menjadi pacar Jeva, cowok bungsu kelas 11 Mipa 4 itu merasa tidak terima kemakan dare yang ia buat sendiri.

Akhirnya dia memutuskan supaya ia dan Jeva berpacaran tidak selama sebulan, tapi keduanya harus bersikap seperti berpacaran asli.

Jeva tidak masalah dan setuju karena jujur ia tidak suka berlama-lama mempunyai pacar banyak. Kalau gebetan sih tidak apa.

"Oke, gue kasih waktu buat lo deket sama gue selama seminggu. Dan selama itu gue bakal putusin pacar gue," ujar Arham.

Jeva mengangguk-angguk namun kemudian mendelik tak suka pada Arham.

"Lo jangan suruh gue putus juga ya dari Jevian, gue gak mau."

Arham memutar bola matanya malas, akhirnya dia menyerah. Ya, terserah Jeva saja mau bagaimana.

Jay sendiri nampak menyimak dalam diam, dia tidak minat bergabung dalam perbincangan keduanya.