Sekedar nasihat buat kalian. Readers disini yang mungkin udah punya anak, tolong kalian ngertiin anak kalian. Tolong sebisa mungkin jangan ngebentak mereka dengan kesalahan kecil, tolong jangan maki maki mereka dengan kata kata kotor yang nggak seharusnya kalian ucabkan. Mau bagaimanapun kami anak kalian, punya perasaan dan bisa nangis. Kalian tolong pahami anak kalian. Jangan pernah menghakimi dari satu pihak. Kalian harus tau kenapa anak kalian bersikap kaya gitu. Mungkin mereka lelah. Lelah dengan semua kebohongan, semua kepalsuan, semua sakit yang ia rasakan. Kalian mungkin tau apa yang terjadi dengan anak kalian. Tapi kalian nggak akan paham apa yang mereka rasakan. Justru terkadang kalian sendiri yang menciptakan luka itu untuk kami. Kami tau kalian sangat yang melahirkan dan membesarkan kami, tapi kami mohon jangan terlalu keras dan kasar kepada kami. Kalian tak tau apa yang kami rasakan. Sakit, kecewa, marah, sedih. Kalian nggak akan paham. Kami tau kalian ingin yang terbaik untuk kami. Tapi cara kalian salah!
Maaf buat yang tersinggung, tapi inilah yang aku rasakan. Aku dididik dengan keras, salah sedikit hukum, salah sedikit dimaki maki. Dan rasanya tu sakit banget, bener bener sakit. Mungkin aku nggak pernah nangis didepan kalian. Mungkin aku nggak pernah ngutarain isi hati aku kekalian. Kalian tau kalo aku suka nangis diem diem malem waktu kalian tidur? Nggak kan? Kalian tau aku berusaha kuat sama sikap keras kalian? Nggak kan? Aku udah berusaha jadi apa yang kalian mau. Aku nurutin semua kemauan kalian, tapi apapun itu nggak ada artinya dimata kalian. Yang ada cuma salah dan salah. Mungkin kalian anggap ini berlebihan dan lebay. Tapi kalian pasti akan mengerti kalo ada diposisi ini.
Tolong berhenti egois, berhenti memaksa, berhenti untuk terus menyakiti. Kami ada untuk disayangi bukan untuk disakiti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Feeling ~Namon~
Teen Fiction" terima kasih telah berada dihidubku, terimakasih sudah menemaniku disaat hari hari kelamku, terimakasih telah menjadi sandaranku disaat aku membutuhkan seseorang di sisiku. tapi bolehkah aku berharap lebih darimu, untuk terus ada di sisiku, untuk...
