Chapter 11 : Panah Penembus Jantung Lagi

730 101 1
                                    

Su Xi-er mengenakan senyuman di wajahnya, membawa mangkuk sup ke bibirnya saat diam-diam pandangannya tertuju ke arah wajah Dayang Senior Zhao. Pasti ada yang tidak beres dengan semangkuk sup ayam ini. Dayang Senior Zhao biasanya tidak banyak menunjukkan ekspresi.

"Lihatlah dirimu. Tubuhmu lemah. Dayang di Istana Samping harus lebih kuat. Hanya dengan begitu, mereka dapat mengerjakan pekerjaan kasar. Kau tidak boleh memberitahukan soal dirimu meminum semangkuk sup ayam ini. Jika dayang lainnya tahu, mereka akan mencemoohku karena tidak adil." Walaupun nada Dayang Senior Zhao tenang, matanya sungguh terpaku pada mulut Su Xi-er yang agak terbuka.

Tadinya, ia berencana untuk membuat jalan keluar bagi Su Xi-er, sembari menikmati pertunjukan. Akan tetapi, He Ying, kesukaan Ibu Suri, sudah menyinggung lebih dari sekali, orang ini tidak bisa dibiarkan. Ide He Ying merupakan ide Ibu Suri.

Aw, Su Xi-er, jangan menyalahkanku. Kau hanya bisa menyalahkan dirimu sendiri karena wanita cantik mengalami nasib yang tragis. Terdapat banyak masalah ketika kau berwajah cantik.

"Dayang Senior Zhao, Anda begitu baik padaku. Bagaimana mungkin aku menikmati semangkuk sup ayam ini sendirian? Bagaimana kalau Anda juga meminumnya sedikit?" Su Xi-er meletakkan mangkuk putih itu di hadapan Dayang Senior Zhao.

Ia sudah membauinya saksama, dan mengenali aroma campuran obat-obatan di dalam sup ayamnya. Aromanya bukanlah sup ayam obat, tetapi dari tanaman obat spesial yang ditambahkan. Kalau aku tidak salah, tanaman obat ini adalah Rumput Patah Hati.

(T/N: Tanaman beracun yang dapat ditemukan di Tiongkok.)

Seseorang tidak akan menyadari efek apa pun selama dua hari setelah mengkonsumsinya. Meskipun begitu, di hari ketiga, orang itu bisa mendadak mati, terlebih lagi, mati dengan cara yang mengerikan.

Sewaktu membunuh seseorang, akan lebih baik membiarkan orang itu dengan mayat yang utuh, tetapi metode ini menyebabkan seseorang mati dengan cara yang sangat menyakitkan. Tampaknya, orang yang berada di balik Dayang Senior Zhao benar-benar bengis.

"Ini sengaja direbuskan untuk kau minum. Jika kau tidak meminumnya, itu akan menandakan kalau kau tidak memberiku muka." Dayang Senior Zhao memberinya ekspresi kotor dan menggebrak mejanya. Nada bicaranya jadi tegas.

"Dayang Senior, jangan marah. Aku akan meminumnya sekarang." Kilatan halus berkedip di matanya. Ada begitu banyak percobaan pembunuhan di kehidupanku sebelumnya sebagai Ning Ru Lan. Aku punya caraku sendiri untuk mengatasi Rumput Patah Hati yang remeh ini.

Setelah melihat Su Xi-er mengangkat kepalanya untuk meminum seteguk penuh sup ayamnya, Dayang Senior Zhao menjadi lega. Tidak masalah, selama ia sudah meminumnya. Selama ia meminum seteguk penuh, sudah cukup untuk mengambil nyawanya!

"Hamba memberi hormat pada Pengawal Kekaisaran Wu. Anda di sini untuk ..." Suara resah seorang dayang dapat terdengar. Segera setelah itu, pintu kamar Su Xi-er didorong terbuka, memperlihatkan Wu Ling berdiri di luar sana dengan roman wajah yang tegas.

"Su Xi-er, ikut bersama pengawal kekaisaran ini."

Nadanya tenang tetapi hati Dayang Senior Zhao gemetaran. Mengapa Pengawal Kekaisaran Wu kemari lagi? Bukankah Ibu Suri memerintahkan agar urusan ini tidak diselidiki lagi?

Seulas senyuman melintas di mata Su Xi-er. Pengawal Kekaisaran Wu tiba tepat waktu!

"Dayang Senior ...." Su Xi-er berpura-pura kebingungan, mangkuk putihnya bergetar bersamaan dengan tangannya. Kemudian, mangkuk itu terjatuh ke atas lantai dan sup ayamnya berceceran di seluruh lantai.

Saat Wu Ling melihat sup ayam di lantai, tatapan di matanya tanpa sadar jadi mendalam.

"Su Xi-er, ada apa denganmu? Kau tidak sopan di hadapan Pengawal Kekaisaran Wu. Cepat pergi keluar!" Dayang Senior Zhao takut kalau Wu Ling akan menemukan sesuatu dan mendorong Su Xi-er keluar dengan kedua tangannya.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang