Chapter 108 : Kehebohan

396 59 1
                                    

Sepotong kabar ini membangkitkan banyak kehebohan, dan segera saja menyebar ke Kediaman Tuan Tanah Wei. Si putri pertama resmi, Wei Pan, tengah memandangi makanan mewah di atas meja. Tidak mampu menahan godaan, ia baru saja akan memakan beberapa suap saat mendengarkan angin dari kabar ini. Kemarahan pun meluap dalam dirinya, ia langsung melemparkan semua hidangan itu ke lantai.

Bukankah itu hanya karena ia cantik saja? Setelah aku mengurus, aku pasti akan jadi wanita cantik.

Di saat ini, adik perempuan kelahiran selir ayahnya, Wei Yue, berjalan mendekat, berbalutkan gaun berhias pola bunga peoni. "Jie jie, aku sudah memikirkannya baik-baik. Kita berdua tidak boleh bertengkar dan saling menyumpahi, kalau tidak, kita hanya akan membuat malu Keluarga Wei. Mulai dari sekarang, kita berada di perahu yang sama, dan harus mengerahkan tenaga dalam menghadapi wanita penggoda itu."

(T/N : jie jie : kakak perempuan.)

Wei Pan menatapnya tercengang. "Wanita penggoda apa?"

Wei Yue tertawa. "Orang yang kita jumpai pagi ini. Yang sangat cantik itu, memangnya kenapa kalau ia bukan penggoda? Semua orang berhak membunuh wanita penggoda! Kita harus menegakkan keadilan atas nama Langit dan menghancurkannya!" Kebencian terpancar di mata Wei Yue. Ia bahkan berani menyuruhku kembali dan mengobati penyakit tersembunyiku. Aku tidak punya penyakit tersembunyi!

"Apa yang kau katakan benar, tetapi kita tidak tahu siapa dia, dimana ia tinggal, maupun apa identitasnya. Bagaimana kita akan menghancurkannya?"

Wei Yue mencibir dan mencemooh sarkas, "Aku tidak percaya kalau para rakyat jelata itu sungguh mengatakan kalau penggoda itu adalah gadis cantik yang tiada tandingannya. Mereka anggap apa Putri Pertama Kekaisaran kita?"

Wei Pan langsung mengerti isyratnya. "Maksudmu adalah, kita harus meminjam tangan Putri Pertama Kekaisaran untuk menghukum si wanita penggoda itu?"

"Jie jie, akhirnya kau mengerti juga. Sebagai wanita tercantik Nan Zhao, Putri Pertama Kekaisaran terobsesi pada penampilannya. Kita hanya perlu sedikit mengubah kabar anginnya dan membumbuinya sebelum sampai ke telinga Putri Pertama Kekaisaran." Setelahnya, Wei Yue membisikkan sesuatu ke telinga Wei Pan.

Dalam sekejap, hawa dingin meliputi mata mereka. Wanita penggoda, tunggu saja kematianmu yang tak terhindarkan. Saat Putri Pertama Kekaisaran mengamuk, kau pasti akan habis!

Setelah satu sore penuh rumor berlebihan, kisahnya pada akhirnya menjadi : Seorang gadis cantik tak tertandingi datang ke Nan Zhao. Karena kecantikannya setara dengan Ning Ru Lan, Putri Pertama Kekaisaran yang sekarang sudah jelas bukan tandingannya.

Melibatkan Ning Ru Lan, seseorang yang telah diusir dari rumah tangga kekaisaran, urusan ini tak lagi sederhana.

***

Sementara itu, Su Xi-er sudah lama tiba di rumah pos ibu kota. Ia tidak bertemu dengan Pei Qian Hao, sebaliknya ditugaskan ke halaman belakang, mengerjakan pekerjaan kasar. Bukan mencuci pispot ataupun mencuci baju, tetapi sesuatu yang belum pernah dilakukannya—membelah kayu bakar.

Membelah kayu bakar biasanya adalah pekerjaan pria, jadi pengawal kekaisaran dari Kediaman Pangeran Hao tercengang karena Pangeran Hao menyuruh Su Xi-er melakukannya.

Su Xi-er memandangi kapak di samping dan mengangkatnya sebentar, merasa itu agak berat. Aku tidak punya pengalaman membelah kayu bakar, yang artinya, aku harus meminta panduan dari orang lain. Membelah kayu bakar butuh keterampilan. Sembarangan membelahnya hanya akan menghasilkan potongan-potongan yang tidak rata, atau bahkan bisa menghancurkan kakimu sendiri.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang