Chapter 170 : Terlalu Percaya Diri

343 55 1
                                    

"Istriku, ini adalah bunga Ling Rui yang baru saja dibeli. Kau bisa lihat betapa harumnya mereka." Melihat kalau Née Li tidak menanggapi ini, Zhang Zhuang mulai panik, menjejalkan bunga itu ke arah hidung Née Li, berusaha menjilatnya.

Née Li menatap dingin ke arah Zhang Zhuang. Ini adalah suami yang hidup bersamaku selama bertahun-tahun ini. Yang diketahuinya hanyalah mengikuti uang, pulang tepat di saat Keluarga Liu bangkrut. Tak diragukan lagi, ia akan meninggalkan Xiao Bao dan diriku jika ia bertemu wanita kaya lainnya di masa mendatang.

Zhang Zhuang adalah seorang pria tak berperasaan. Akhirnya, ia memahami ini setelah hidup sekian lama.

Née Li mengambil bunga Ling Rui tersebut. "Bunganya indah, tetapi kau tidak pantas menggenggamnya!" Sesudah mengatakan itu, ia langsung melemparkan bunganya kembali kepada Zhang Zhuang dengan amarah di wajahnya.

Buket bunga Ling Rui itu mengenai Zhang Zhuang tepat di wajahnya sebelum mereka berceceran, menutupi lantainya dengan kelopak bunga berbentuk bintang. Xiao Bao langsung mulai menangis, dan memandangi Zhang Zhuang ketakutan.

Zhang Zhuang pun mau tak mau merasa sesak di dalam hatinya. Itu adalah putraku, dan ia benar-benar memandangiku dengan tatapan seperti itu! Née Li bertekad untuk meninggalkannya, dan Xiao Bao bersembunyi di belakangnya daripada membelanya.

Semakin Zhang Zhuang memikirkan tentang itu, semakin marahlah dirinya, tetapi ia tidak bisa menarik Xiao Bao dan memukulinya. Ia mendesah dalam hati sebelum menatap Xiao Bao dengan wajah penuh senyum. "Xiao Bao, kemarilah. Ayah akan membelikanmu makanan enak. Ada gulali berbentuk orang-orangan, lampion bunga, dan ...."

Née Li memeluk Xiao Bao lebih erat lagi. "Siapa yang peduli dengan gulali orang-orangan dan lampion bunga! Aku bisa membelikan ini untuk Xiao Bao! Kau sudah hampir menghabiskan uang yang diberikan Janda Liu padamu, kan? Sekarang, karena Keluarga Liu sudah tamat, aku ingin lihat, siapa yang bisa kau andalkan sekarang. Jika kau berani menganiaya kami, ibu dan anak lagi, kita akan bertemu satu sama lain di Kantor Kehakiman!"

Sekarang, karena ada perubahan pejabatnya, ia yakin kalau hakim provinsi yang baru ditunjuk tidak akan mengabaikan apa yang terjadi.

Saat Kantor Kehakiman disebut-sebut, Zhang Zhuang mendidih dipenuhi amarah. "Kantor Kehakiman tidak mengurusi masalah keluarga! Karena kau sudah menikahiku, kau akan hidup sebagai anggota keluarga Zhang, dan mati sebagai hantu Keluarga Zhang! Berhenti omong kosong dan pulang, tinggal bersamaku. Di masa depan, aku tidak akan meninggalkanmu dan Xiao Bao, juga tidak akan berselingkuh dengan wanita yang kaya raya."

Née Li lebih memilih mati ketimbang menyerah, tetapi Zhang Zhuang lebih kuat secara fisik. Ia tidak mampu melawannya dan diseret keluar, meninggalkan Xiao Bao yang menangis.

Su Xi-er mengambil satu cangkir anggur kecil dari meja dan melemparkannya tepat ke arah Zhang Zhuang. Cangkirnya menabrak dahinya dengan akurat, menciptakan banyak luka serpihan sewaktu pecah.

"Itu sungguh kedengaran menyenangkan, mengajak Bibi Li kembali bersamamu? Apakah kau bahkan punya sebuah rumah untuk kembali? Semuanya yang ada di rumah itu, termasuk uang yang digunakan untuk merenovasinya, diberikan olehku. Bagus sekali kalau kau ingin kembali bersama Bibi Li; kau bisa keluar dan bekerja untuk menyokong keluargamu. Namun, aku, akan mengambil kembali apa yang telah kuberikan."

Kata-kata Su Xi-er telah menyerang hati Zhang Zhuang. Bukankah aku menyeret Née Li kembali karena aku mendambakan uang itu? Saat aku pulang ke rumah barusan ini, aku sudah melakukan perhitungan kasar dan mengetahui kalau sumber daya yang ditinggalkan dapat membuat kami merenovasi seluruh bagian rumah dari bagian dalam hingga ke luar. Kami bahkan dapat membeli pakaian baru dan memulai bisnis kecil, membuat kami bisa menjalani kehidupan yang layak.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang