Chapter 14 : Nona Qing

695 100 8
                                    

Nona Qing mendengus dingin, tatapan matanya jadi lebih menghina. Pada akhirnya, ia melirik Su Xi-er lagi sebelum berbalik pergi.

Beberapa dayang dari Istana Samping belum sempat mendapatkan kembali kesadaran mereka, terus menatap figur Nona Qing yang beranjak pergi sembari terbengong.

"Apakah Nona Qing memiliki status yang sangat tinggi di istana? Bagaimana jika dibandingkan dengan Nona He?" Su Xi-er menatap dayang lainnya.

Mulut seorang dayang terbuka lebar sampai-sampai bisa menelan sebutir telur. "Status Nona Qing bahkan lebih tinggi daripada Nona He. Mengikuti Pangeran Hao semenjak ia masih muda, ia adalah kepala dayang di Kediaman Pangeran Hao."

Alis Su Xi-er tertaut. Pengawal Kekaisaran Wu mengutus orang seperti ini untuk mengirimkan makan malam untukku. Jika aku tidak meninggalkan istana sunyi itu, Nona Qing pastinya 'melayani'ku. Daripada 'melayani', 'mengawasi' akan lebih pantas.

"Karena ia berasal dari Kediaman Pangeran Hao, mengapa ia tidak tinggal di Kediaman Pangeran, sebaliknya malah memasuki istana?" Su Xi-er terus bertanya.

"Aku kan sudah bilang. Nona Qing mengikuti Pangeran Hao sejak muda. Hubungan mereka hebat! Apa salahnya dengan ia memasuki istana?"

Ini artinya, Nona Qing adalah Dayang Selir Kamar yang disimpan Pangeran Hao. Akan tetapi, Pangeran Hao adalah putra angkat Keluarga Pei. Mungkinkah Keluarga Pei sebaik itu sampai-sampai membiarkannya menyimpan seorang dayang selir kamar sejak masih muda?

(T/N : Dayang Selir Kamar atau Tong Fang biasanya adalah Dayang dengan peringkat tertinggi di antara para dayang. Meskipun begitu, status mereka tidak setinggi dan diakui lebih dari selir, jadi, Dayang Selir Kamar pun dikenal berstatus terendah di antara para selir. Status mereka cukup kontroversial karena sulit dikatakan apakah mereka dayang atau selir karena mereka tidak sungguh-sungguh memiliki status, tetapi diminta untuk melakukan tugas di ranjang.)

Selain itu, jika ia adalah dayang selir kamarnya Pangeran Hao, bagaimana bisa ia menyukai Pengawal Kekaisaran Wu?

"Jangan berbicara lagi dengannya. Seluruh tubuhnya berbau sial. Jangan sampai ketularan." Seorang dayang mengingatkan. Tak lama setelah itu, semua orang pun pergi.

Sekarang sudah malam, hanya dengan beberapa orang yang mengetahui dirinya kembali ke Istana Samping. Ia harus 'memberi hormat' pada Dayang Senior Zhao sekarang dan berterima kasih dengan benar untuk semangkuk sup ayam itu.

***

Di depan pintu Dayang Senior Zhao.

Su Xi-er baru saja akan mengetuk pintunya ketika ia mendengar orang sedang berbicara di dalam sana. Dari suara mereka, ia bisa membedakan yang satu adalah Dayang Senior Zhao, sementara yang satu lagi adalah He Ying.

He Ying berjalan sangat cepat. Ia membawa Pangeran Kekaisaran Ketiga menuju Istana Kedamaian Penuh Kasih dan kembali untuk mencari Dayang Senior Zhao begitu cepat. Wanita dengan kekuatan layak di kaki mereka biasanya bisa ilmu bela diri, dan cukup hebat.

"Nona He, mengapa Ibu Suri melepaskan Su Xi-er?"

"Kau tidak perlu memusingkan dirimu tentang itu. Walaupun begitu, bukan berarti kau harus membiarkannya begitu saja. Biarkan ia merasakan kesulitan dan awasi dia. Jangan izinkan dia untuk pergi dari Istana Samping bahkan setengah langkah pun."

"Hanya saja, ia sudah meminum seteguk sup ayamnya. Sehari lagi, efek Rumput Patah Hati akan bekerja."

"Oh? Hehe, kalau begitu ...."

Su Xi-er tidak repot untuk mendengarkan bisikan mereka lebih jauh dari itu. Tampaknya, aku tidak boleh tergesa mencari Dayang Senior Zhao. Lebih baik aku kembali ke kamarku untuk istirahat lebih dulu.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang