Chapter 67 : Campur Tangann

403 67 2
                                    

Halaman belakang Istana Kedamaian Penuh Kasih punya sebuah lapangan terbuka di sebelah kirinya, sementara sebelah kanannya terdapat taman dengan jalur setapak untuk berjalan di tengahnya. Sepintas pandang, Su Xi-er bisa tahu kalau di sisi kirinya benar-benar dipenuhi paling tidak seratus pot bunga yang diletakkan secara acak dengan tumbuhan runjung di dalam mereka.

Sudut mulut He Ying tersungging sejenak sebelum ia tersadar dan bicara dengan nada yang santai. "Ini adalah pot-pot bunganya. Letakkan yang besar-besar di sudut-sudut tamannya, dan yang kecil-kecil di sekitar batas pinggirnya. Setelah selesai, tunggu aku datang lagi untuk memeriksa pekerjaanmu sebelum kau bisa kembali ke Biro Layanan Binatu."

Su Xi-er berpura-pura tampak tercengang. "Hamba kira hanya akan ada beberapa pot saja. Aku tidak akan bisa selesai memindahkan mereka semua hanya dalam satu malam. Sementara untuk yang berukuran sangat besar itu, tenaga hamba terlalu lemah dan tak akan mampu memindahkan mereka."

"Kau pikirkan saja sendiri caranya. Aku hanya akan melihat hasilnya." Tepat setelah itu, He Ying pun berbalik dan baru saja akan pergi.

"Nona He, tadi apa kata Anda, tentang cara mengatur pot bunganya barusan ini? Hamba tidak mendengarnya dengan jelas. Bisakah Anda membawa hamba ke taman dan menjelaskannya lagi?"

He Ying berhenti di jalannya. "Tidak mendengarnya dengan jelas. Dasar bodoh. Ikut aku." Komentarnya selagi ia membawa Su Xi-er menuju taman.

Tepat setelah mereka mendekati tamannya, dengan cepat ditunjuknya beberapa lokasi. "Letakkan empat pot besar di empat sudutnya. Susun sisanya membentuk lingkaran di batas pinggirnya. Apa kau mengerti?"

Su Xi-er mengangguk sungguh-sungguh. Lalu, saat He Ying tidak begitu memperhatikannya, ia mengambil kesempatan itu untuk menendang lutut He Ying dengan kekuatan yang sudah diperkirakan. He Ying langsung menjerit kesakitan sebelum jatuh dengan kepalanya terjerembab lebih dulu ke dalam taman.

Su Xi-er pun ikut menjerit, tetapi lanjut menggerakkan tangannya dengan cepat selagi ia membuka kantong parfum di pinggangnya, menuangkan semua bubuk gatal itu ke atas tubuh He Ying, terutama kulitnya yang terbuka.

Beberapa bunga di taman itu berduri. Untuk bagiannya ini, He Ying beradu tepat dengan tanaman-tanaman itu, dan terlalu mengkhawatirkan duri yang kini tengah menancap ke dalam wajahnya untuk bisa menyadari bahwa Su Xi-er sudah menuangkan bubuk gatal padanya.

"Tolong! Seseorang, cepat datang! Nona He jatuh ke dalam tamannya!" Su Xi-er menjerit kencang. He Ying sangat kesakitan selagi ia meronta beberapa kali di dalam tamannya.

Su Xi-er pura-pura kebingungan dan menarik kaki He Ying. "Hamba akan menarik Anda keluar dari tamannya!"

Jika He Ying diangkat keluar dari taman, lukanya akan lebih ringan. Namun, apabila ia diseret keluar selagi masih dilukai oleh duri bunga dan tumbuhan, luka-luka itu, terutama yang ada di wajahnya, pasti akan berakhir berantakan.

Di saat He Ying diseret keluar, beberapa pengawal kekaisaran sudah bergegas menuju tempat itu.

Tubuh He Ying terbaring di atas tanah, kehabisan tenaga selagi dadanya terengah-engah. Matanya tidak tertusuk, tetapi bengkak akibat terjatuh, sementara sisa wajahnya diselimuti dengan duri bunga dan mengeluarkan darah dari berbagai lukanya, menyebabkannya tampak begitu mengerikan dan seram. Rasa sakitnya bahkan membuat He Ying tak mampu mengumpulkan cukup tenaga untuk meraung.

Para pengawal kekaisaran memandangi Su Xi-er. "Apa yang terjadi?"

Wajah Su Xi-er dipenuhi kerisauan. "Hamba tidak bisa menarik Nona He tepat waktu sebelum ia mendadak jatuh dengan kepalanya menelusup masuk lebih dulu di taman." Pada saat ini, ia bersandiwara tampak seolah-olah ia akan menangis.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang