Chapter 138 : Mengizinkanmu Minum

370 58 0
                                    

Ekspresi Yun Ruo Feng tetap lembut dan elegan meskipun tengah dipertanyakan.

Ia minum anggur buah di tangannya sebelum menjawab perlahan, "Apa pun, terutama hukum di mahkamah kekaisaran, akan memiliki celah yang semakin mencolok yang dapat dieksploitasi setelah menjadi agak ketinggalan zaman. Pangeran ini hanya menemukan metode yang lebih baik untuk menggantikan kebijakan yang lama."

Mata Yun Ruo Feng tampaknya tetap tertuju pada Pei Qian Hao sewaktu ia berbicara, tetapi sebenarnya melihat ke arah Su Xi-er yang ada di belakang pria itu.

"Oh? Jadi, kaulah yang sengaja mengajukan perubahannya, Pangeran Yun?" Ada makna tersembunyi dalam ucapan Pei Qian Hao, dan Yun Ruo Feng tentunya paham hal itu.

Ia menatap Pei Qian Hao. "Pangeran ini telah mendiskusikan urusan ini dengan Yang Mulia. Menyadari terdapat beberapa kelemahan besar di dalam kebijakan tersebut, mendorong kami menempatkan kebijakan baru sebagai gantinya. Tentu saja, Pangeran ini hanya menyarankan beberapa solusi semata. Keputusan akhir tetap selalu tergantung pada Yang Mulia."

Su Xi-er sedikit mengangkat matanya, memandangi Yun Ruo Feng.

'Yang Mulia' tepatnya adalah adik lelaki Ning Ru Lan. Walaupun identitasku berbeda sekarang, tidak akan mengubah fakta bahwa aku adalah kakak perempuan Lian Chen.

Su Xi-er merasakan dadanya menegang. Aku penasaran, bagaimanakah keadaan Lian Chen sekarang?

Kematianku membuat Lian Chen seorang diri di istana kekaisaran yang dingin. Lian Chen masih belum menemukan pijakannya, tetapi dengan Yun Ruo Feng mendominasi mahkamah, dan Ning An Lian membuat kekacauan di harem kekaisaran, bagaimana Lian Chen akan bertahan di istana kekaisaran ini, yang dipenuhi dengan tipu muslihat?

Apabila Lian Chen bukanlah seorang pangeran kekaisaran dan bermanfaat bagi Yun Ruo Feng, takutnya, sudah lama ia bertemu nasib yang sama dengan diriku. Mana mungkin ia terus mendiskusikan urusan mahkamah dengan Lian Chen?

Lian Chen seperti sebuah boneka bagi Yun Ruo Feng.

Su Xi-er merasakan gelombang tiada henti memorak-porandakan hatinya, tetapi ekspresinya tetap tak terpengaruh. Ia tahu kalau Yun Ruo Feng sedang memperhatikannya. Entah apakah Yun Ruo Feng mengetahui sesuatu, aku tidak boleh membiarkan ekspresiku memperlihatkan apa pun.

Diam-diam, Pei Qian Hao mengamati ekspresi Yun Ruo Feng dan tersenyum samar. "Itu masuk akal. Kaisar Nan Zhao sudah bukan anak kecil lagi, usia kedewasaannya akan datang dalam lima tahun lagi. Kau bisa jadi jauh lebih santai setelah itu, Pangeran Yun."

Meski senyuman tergantung di sudut bibirnya, ia memancarkan aura arogan tak tertandingi. Ia seperti seorang raja terhormat di atas awan, memandang rendah semua makhluk hidup. Walau ia tersenyum, ia masih bisa menunjukkan kekuatannya yang mengesankan.

Yun Ruo Feng diam-diam memutar cangkir anggurnya dan membalas, "Benar, Pangeran ini akan lebih lega saat hari itu tiba. Pangeran Hao, Kaisar Bei Min masih sangat muda sehingga kau masih harus mencemaskannya selama beberapa tahun lagi."

Pei Qian Hao mengangguk. "Walaupun Kaisar Nan Zhao agak lebih tua, Kaisar Bei Min juga tidak sekecil itu lagi. Ia sudah mempelajari bagaimana caranya memerintah suatu bangsa, dan mengembangkan pendapatnya sendiri juga. Sebagai pejabat Bei Min, Pangeran ini pasti akan melaju, melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan untuk Bei Min. Setelah Yang Mulia dewasa, Pangeran ini juga bisa terbebas dari beban besar, dan mundur ke pegunungan, hidup menyendiri."

"Itu benar, Pangeran Hao. Meski dengan adanya seseorang secakap dirimu, walau Kaisar Bei Min bisa menghadapi semuanya secara independen, kau tidak perlu pensiun dan tinggal menyendiri. Takutnya, Bei Min masih tetap membutuhkan dirimu, Pangeran Hao." Yun Ruo Feng berujar sambil lalu, tetapi secara samar menyerang Pangeran Hao lagi.

Consort of A Thousand Faces 1 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang