18| Consequence

228 13 0
                                    

Miss Story? Yap
Gimana sama part kemarin? Siapin hati sama part ini😀

Sebelum baca follow dulu yuk ig @storybymelthnz

Sebelum baca follow dulu yuk ig @storybymelthnz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

* * *

"Neo, makasih, ya? Om nggak tau lagi k-kalo nggak ada kamu ...."

"Sama-sama, Om." Neo menepuk bahu Diaz pelan-pelan. "Om tenang, ya?"

Neo terus melirik ke arah pintu ruangan bertuliskan UGD. Tepatnya dua minggu yang lalu dirinya adalah orang yang menyaksikan bagaimana kecelakaan itu telah menimpa seorang gadis belia yang tidak tahu apa-apa dan kini harus mengalami hal terberat terbaring masuk ruang gawat darurat.

Andra

Neo

Gue diputusin Gaby

Baru saja dirinya kepikiran tentang hubungan Andra dan Gaby. Sekarang Neo sudah mendapat kabar putus dari salah satunya. Pasti perasaan Andra sedang hancur-hancurnya. Neo sempat menghubungi Andra tapi ponselnya tidak aktif detik itu juga. Tandanya Neo harus menemui laki-laki itu, ia percaya bahwa saat ini Andra butuh teman untuk patah hatinya.

Tanpa sadari mobilnya kini melaju ke arah rumah Andra dengan kecepatan sedang.

Suara teriakan wanita mengisi indra pendengaran Neo begitu turun dari mobil, itu membuatnya langsung panik berlari memasuki rumah.

"Kenapa, Bi?"

"Mas Neo," lirih sang pembantu melihat kedatangan Neo. "Mas Neo tolongin, Mba Aleya!"

Tubuh Neo terasa kaku di tempat. Dirinya syok bukan main di hari itu. Sungguh banyak peristiwa menimpanya, belum lama Gaby, lalu Andra mengirim pesan bahwa Gaby datang meminta putus lalu kemudian ia mendapati Aleya jatuh dari tangga dan banyak mengeluarkan darah dari kepalanya.

Tidak bisa dibayangkan, Diaz sampai saat ini hanya bisa memikirkan kondisi Aleya. Apa Aleya akan baik-baik saja di dalam? Apa Aleya akan ditangani dengan baik? Orang tua itu sangat khawatir pada Aleya melebihi khawatir terhadap anaknya yang entah kemana.

Sudah sekitar empat jam dokter dan para perawat di dalam masih belum mengabari keadaan Aleya, Neo dan Diaz hanya bisa terus khawatir dan tak luput dari berdoa agar Aleya bisa lancar melewati semuanya.

"Om Diaz."

Pria paruh baya itu menoleh.

Neo langsung terdiam sejenak, hendak memberitahu sesuatu perihal pesan yang diberikan Andra tadi pada Diaz namun raut wajah leahnya membuat Neo mengurungkan niat tersebut karena takut berdampak buruk pada suasana hatinya.

GALANDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang