61| Sick

39 2 0
                                    

Upload malem ni
Masi ada yg baca ga ya?

Judulnya emang singkat, tapi maksudnya dua org ini sama-sama sakit kalo nggak bareng-bareng lagi.

Doakan saja yang terbaik untuk couple A ini (Anaya-Andra)🙌🏻

Disclaimer:
Buat yang mau tau ini latar tempatnya dimana? Ini di Singapura yup.

Kenapa? Aku rasa Singapura memang tempat yang layak, mengingat ini negara maju😊👍🏻

Dan Anaya sempat pertukaran pelajar jadi mahasiswa indo

Happy Reading!

***

Andra sudah sebulanan ini sibuk dengan proyek vila terapung. Tiap hari rasanya tak ada hari libur, kemarin ia sempat kembali ke Sevielle tapi hanya sesaat karena harus ada rapat mendadak.

Sibuk sendirian memang tidak enak, apalagi saat ini ia sudah tidak memiliki sekretaris. Ya, Thalia Andra pindahkan dari jabatannya.

Alasannya hanya Andra lah yang tahu sendiri, saat itu Andra pergi lebih dahulu meninggalkan Thalia di toilet dan bertemu Anaya hingga menimbulkan perdebatan singkat.

Niat Andra sebenarnya hendak mengecek CCTV parkiran waktu dimana dirinya hendak rapat di H&M Group. Melihat keadaan wanita itu di parkiran dengan heelsnya yang mendadak patah.

Andra berbohong juga pada pihak keamanan perusahaan mengatakan bahwa ada barangnya yang entah jatuh dimana, tapi setelah dilihat-lihat pandangan Anaya ketika heelsnya patah mengarah pada mobilnya yang terparkir di sana. Sementara, Andra disana bersama Thalia di dalam mobil sedang mengerjakan tugas.

Berpikir bahwa kehadiran Thalia bisa jadi masalah baru meskipun tidak ada hubungan apa-apa, Andra memutuskan memindahkan Thalia ke posisi lain, dan sementara ini ia bekerja sendiri.

Chris sudah menawarkan untuk mencarikan pengganti Thalia, tapi Andra berusaha mengerjakan tugasnya, balik dari proyek villa kegiatan rapat bulanan diadakan, waktu itu setibanya di H&M Groups Andra melihat Anaya berbicara dengan seorang kurir paket, namun tak lama masuk karena dihampiri oleh salah satu rekan kerjanya yang Andra ketahui bernama Clara.

Hanya pekerjaan yang dibahas saat Andra ke H&M Groups, ia bahkan memaksakan diri untuk hadir demi bisa melihat Anaya disana, memastikan kondisinya baik-baik saja di tempat kerja yang baru.

Mendapatkan hati Anaya tidak semudah yang dipikirkan, semenjak Anaya terang-terangan menyuruh Andra untuk tidak membahas hal pribadi di kantor membuatnya tidak banyak mengganggu Anaya belakangan ini, kesibukannya setiap hari dari pagi sampai malah hanya menghabiskan waktu dan pikirannya demi proyek ini bisa berhasil ke depannya.

Selesai rapat, semua orang bergegas keluar dari ruangan, terutama Rafael sudah lebih dulu karena ada urusan penting yang harus dilakukannya.

Andra keluar belakangan. Tidak sempat membicarakan apapun pada Anaya, wanita itu tidak ingin diganggu jika bukan masalah soal pekerjaan. Lagipula Andra tengah sibuk akhir-akhir ini, mungkin setelah proyek ini hampir selesai ia bisa membahas masalah mereka

"Gue mau ngomong sama lo, Dra." Andra mengernyit bingung, tiba-tiba saja wanita yang dipikirkannya barusan mengajaknya bicara. "Kita ngobrol di tangga darurat aja."

"Kenapa, Nay?" Andra mengekori Anaya memasuki tangga darurat. Tempat para karyawan biasanya menyendiri, namun kebetulan kali ini masih di waktu jam kerja, sehingga tempat tersebut sepi tidak ada orang.

GALANDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang