VOTE COMMENT YA GAISS
Biar rajin updateee
Thankyou yang udah mau vote comment🤍Yang lainnya ditungguuu
Follow akun wp&ig @melthnzHappy Reading ya!
* * *
Andra di hari libur ini harus bangun pagi, mengingat semalam pembantunya jatuh. Badannya pasti pegal-pegal, jadi Andra putuskan barusan Andra menyuruhnya istirahat saja sampai sembuh dan juga mesti diurut takut terjadi apa-apa.
Sungguh beruntung memiliki anak majikan seperti Andra. Ia sama seperti ayahnya Diaz, sangat baik hati. Pembantunya hanya mendoakan kelak Andra bisa menjadi orang sukses melebihi bisnis ayahnya saat ini.
Andra di dapur bingung sendiri, ingin memasak apa hari ini. Ia bisa memasak tapi itu hanya masak air dan mie instant. Menggoreng telur pernah tapi malah berakhir gosong. Apa ia harus membuat sereal/ roti saja dan susu putih? Sudahlah Andra menyiapkan sereal dan susu putih saja.
Pukul 6 lewat 30 menit tepat Aleya menuruni tangga menghampirinya. "Tumben bangun pagi? Bibi mana?"
"Dia jatoh semalem, gue suruh istirahat aja." Andra bercerita. "Semua kerjaan hari ini biar gue yang urus."
"Pakaian gue gimana, lo berani nyuci?" tanyanya membuat Andra terdiam.
"Y-Ya gue bisa bawa ke tempat laundry, gampang."
Aleya duduk di salah satu kursi meja makan. "Sekarang, sarapan pake apa?"
"Ya ini, gue sediain sereal sama susu," unjuknya.
"Nggak bisa masak lo, Gal?" tebak Aleya. Padahal sudah jelas dari tawaran Andra sebelumnya ia menawarkan makanan instant saja. "Oke, nggak masalah."
Aleya memakan serealnya lalu menatap Andra. "Pulangnya jadi ke toko buku?"
"Nggak, temen-temen gue mau pada ke sini."
"Ada pacar lo?"
"Ada lah jelas. Ayah juga pulang hari ini, gue mau ngenalin Gaby ke Ayah."
Aleya mengudahkan sarapannya mendengar hal itu. Ia jadi tidak berselera makan. "Kok nggak bilang gue?"
"Ya emang harus? Temen kan temen gue." Andra melirik sereal yang dibuatnya masih banyak. "Sereal buatan gue nggak diabisin?"
"Nggak, takut telat."
Andra melirik jam. "Masih ada waktu 15 menit ini. Lagipula ke sekolah juga 5 menit doang sampe."
Aleya bangun. "Gue berangkat sendiri aja. Lo bisa siap-siap buat nyambut temen-temen lo itu," katanya pergi ke lantai atas kembali. Mungkin mengambil kunci mobil.
Aleya turun dari tangga kembali sembari memakai jaket. Andra hanya bisa berpesan, "Al, pulang sekolah langsung pulang. Take care di jalan!"
* * *
Aleya memarkirkan mini cooper ice bluenya yang menjadi sorotan pagi ini, mobil mewahnya itu belum ada yang menyainginya dibanding mobil-mobil lain yang terparkir rapih.
Olivia yang keluar mobil hanya bisa memandangi wajah sombong Aleya melewatinya begitu saja.
Sialan tuh orang malah sengaja, batinnya menggeram.
Aleya berjalan ke dalam koridor kelas. Ia dicegah oleh sekelompok laki-laki yang menghadangnya masuk kelas.
Sial. Aleya pikir tidak ada geng-geng yang berisi laki-laki nakal di sekolah. Rupanya di hadapannya ini ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANDRA (ON GOING)
Novela JuvenilMenjadi mahasiswa unggulan dan idaman para gadis tidak membuat Andra menjadi sosok playboy di kampusnya, bahkan dari ribuan mahasiswi Sevielle ia malah lebih baik mengencani Gaby, sahabatnya sendiri. Liburan semester genap yang seharusnya menjadi w...