HAPPY READING^^
------
"nyokap lo mana rel?"
"lagi beli makanan kali"
"yuhuuu"
Mereka sudah sampai di rumah keluarga Aduel dari 5 menit yang lalu, namun rumah ini tampak sepi tak berpenghuni.
"duduk aja dulu, gue siapin minun" ucap Farel setelah menaruh tasnya di sofa
"eh lo duduk aja, biar gue yang buat" ucap Ranum
"emang tau apa apanya dimana?" tanya Farel dibalas anggukan oleh Ranum
"widiih gak perlu repot pak Aduel gaji pembantu" seru Joni
"lo diem aja disini, kabarin tante Nanda" ucap Ranum lalu dibalas anggukan oleh Farel
"gak ada yang bisa request minum, semuanya gue buatin sama" ucap Ranum ketika melihat Joni hendak bersuara
"tau banget niat gue"
------
"rel, btw btw nih kok lo gak nembak Ranum pas Valentine kemarin sih?" tanya Diaz yang memang paling kepo
"haram" ucap singkat Farel
"waduh ustadz, bahaya lo yaz nanya ustadz" ucap Joni menepuk punggung Diaz
"belum waktunya pas itu" lanjut Farel dengan jawaban sebelumnya
Perlu kalian tahu, Farel dan Ranum resmi berpacaran pada tanggal 17 Februari, tepat 3 hari setelah hari Valentine dan tepat 20 hari untuk Farel.
"ternyata lo bisa romantis juga ya" ucap Maya yang sedari tadi terlihat badmood
"akhirnya ngomong lo May, gue pikir bisu" ucap Joni menggoda yang dibalas tatapan tajam oleh Maya
"ucapan adalah doa dodol, ngomong yang baik" ucap Maya kesal
"Maya jodoh gue" ucap Joni tiba tiba membuat Maya menatapnya
"kan ucapan adalah doa" ucap Joni lalu tiba tiba Diaz merangkulnya
"good job" ucap Diaz lalu mereka bertos ria
"akhirnyaa Ranumia datang, seret ni seret" ucap Joni menyambut kedatangan Ranum dan nampan minuman ditangannya.
"es teh doang ni num?" tanya Diaz melihat tidak ada variasi di nampan yang di bawa Ranum
"banyak omong" ucap Ranum lalu kembali ke dapur untuk menaruh nampan
"cocok jadi calon istri lo tuh" ucap Joni
"istri istri, istigfar lo" ucap Farel
------
"assalamualaikum" ucapan salam itu membuat 7 orang menoleh
"waalaikumsalam"
"aduhh tante belanjanya ke luar kota ya, lama banget" ucap Joni
"iyaa, tante belanjanya kebetulan di singapura, bukan luar kota lagi luar negri malah" ucap Nanda
"prik juga nyokapnya Farel" bisik Joni pada Diaz
"ini ya makanannya, maaf lama"
"eh ini dibuatin sama siapa minuman, kalau sama Farel pasti kalian cuma dikasi minum air putih" ucap Nanda melihat gelas gelas berisi es teh yang sudah tandas setengah
"Ranum ma" ucap Farel
"ohh calon mantu Mama" ucapnya lalu melihat pada Ranum dibalas senyum oleh Ranum
"yaudah Mama ke dapur dulu, kalian disini aja" ucap Nanda lalu beranjak menuju dapur
"eh btw rel, gue dari tadi liat liat nih, kok disini gak ada foto foto?" tanya Maya sambil mengamati
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir(tak)Indah
Teen FictionDua insan manusia yang di persatukan dengan pernyataan konyol lalu dipisahkan dengan takdir yang menurut mereka konyol Apakah mereka tetap bersama dan melewati takdir itu atau berpisah karena takdir?