HAPPY READING^^
------
"lo kasih Ranum apa?"
Setelah pertanyaan itu terdengar suara kunyahan dari si penanya yang memang tengah sarapan bersama teman temannya.
"kepo lo" jawab Farel yang sudah menuntaskan makan mi ayamnya sedari tadi
"gak ada sweet sweetnya" keluh Diaz
"gue bukan permen" Jawab Farel seadanya
"gak berharap banyak sih gue ke si Parel ini" ucap Joni mendapatkan tatapan tak setuju langsung dari Farel
"Farel, bukan Parel" ucapnya menyebutkan namanya dengan penuh penekanan
"sama aja" ucap Joni membuat tawa Diaz keluar
"lo bener bener Joni" ucap Diaz disela sela tawanya
"emang deh si Diaz tololnya to the moon" ucap Joni sudah muak dengan ucapan Diaz
------
Keadaan kelas XI IPA 2 sedang ricuh ricuhnya, disebabkan karena guru mata pelajaran pertama mereka berkata agak terlambat untuk masuk kelas.
Semua penghuni kelas tentu langsung melakukan aktivitas di dalam kelas maupun di luar kelas. Tak terkecuali Ranum yang akhirnya langsung mengabari si kekasih yang tengah berada di kantin.
Farel
kata pak Parhan dia agak telat
masuk kelasnya, mungkin nanti
jam pelajaran ke 3 atau 4
Itulah kebiasaan Ranum setelah pacaran dengan Farel, selalu mengabari saat Farel tengah di rooftop ataupun di kantin.Tak perlu lama menunggu balasan Farel, karena Farel memanglah tipe orang yang sangat fast respon.
Farel : oke, mksi ya
"hah? apa apaan ni?" ucap Ranum spontan karena respon Farel
"cuma oke, mksi ya, gitu doang?" ucap Ranum lagi, dia benar benar kesal.
"kenapa tu kenapa?" tanya Rara yang baru saja memasuki kelas bersama dengan Maya di sebelahnya
Tanpa banyak bicara, Ranum langsung menunjukkan pesan balasan Farel pada keduanya.
"terus kenapa?" tanya Rara bingung
"dibales kan? bukan di read doang" ucap Maya menimpali kebingungan Rara
"kalian gak ngerti" desah kesal Ranum
"emang itu kenapa? Farel jawab oke dan makasih, terus mau gimana?" tanya Rara lalu duduk di hadapan Ranum
"dia gak biasanya kayak gitu" ucap Ranum akhirnya
"biasanya gimana?" tanya Maya yang juga sudah duduk di bangkunya
Ranum tak menjawab dengan omongan, dia langsung menunjukan balasan chat Farel yang sebelumnya.
"oke makasih Ranum, gue baliknya agak lamaan ya, ga usah kangen" ucap Rara dan Maya bersamaan membaca pesan itu
"oh lo maunya alay alay kayak gini?" tanya Maya membuat Ranum langsung menoleh
"gak gitu, tapi dari pagi tadi Farel udah beda banget" ucap Ranum akhirnya bercerita pada kedua sahabatnya
"beda gimana? gue ngeliatnya ya dia Farel" ucap Rara semakin bingung dengan masalah yang tengah sahabatnya rasakan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir(tak)Indah
Teen FictionDua insan manusia yang di persatukan dengan pernyataan konyol lalu dipisahkan dengan takdir yang menurut mereka konyol Apakah mereka tetap bersama dan melewati takdir itu atau berpisah karena takdir?