HAPPY READING ^^
------
Hari ini hari dimana Ranum akan kembali ke realita yang dia hadapi, dia harus bersekolah lagi.
Setelah hampir 2 minggu vakum dari kehidupan sekolah dan menghilang dari cerita SMA ANGKASA, akhirnya dia kembali.
"Kamu mau bareng?" Tanya Farel yang kini sudah siap dengan seragam lengkapnya
"Pertanyaan macam apa itu Farel, ya pasti bareng lah" omelan itu terdengar dari bibir Nanda yang kini tengah menyiapkan sarapan
Sekedar info, Ranum memang bermalam di rumah yang kini harusnya sudah menjadi rumahnya itu.
"Ya siapa tau Ranum mau sama Papa" ucap Farel mengambil piring makannya
"Aku mau ke rumah sakit dulu, kamu mau anterin?" Tanya Ranum juga menggambil piringnya
"Mauu" ucap Farel
"Yaudah aku bareng kamu" ucap Ranum dibalas anggukan oleh Farel
"Mama sempat dikasih tau sama Bunda kamu, katanya kamu suka nasi goreng nanas, jadi Mama buatin" ucap Nanda menyedokkan Nasi goreng yang ia buat untuk Ranum
"Emang aneh, masa Nasi goreng dicampur Nanas" ucap Farel dengan tangan beralih ke nasi putih
"Kamu yang aneh, enak tau" ucap Ranum menerima kembali piringnya
"Nanas ya nanas, nasi goreng ya nasi goreng, mana bisa disatuin" ucap Farel masih kekeh dengan pendapatnya
"Udahh ngapain berantem, beda orang beda selera Farel" ucap Nanda mengakhiri pertengkaran keduanya
"Huh gak mau ngalah" ucap Ranum sewot
"Selamat pagi anak anakkuuu" ucap Surya datang dengan setelan jasnya
"Pagii Papaa" ucap Ranum ceria
"Kamu gak nyaut, uang bulananmu tak potong" ucap Surya pada Farel
"Pagii Papa gantenggg" ucap Farel akhirnya dengan nada tak kalah ceria
"Ranum hari ini berangkat sama Papa" ucap Surya
"Maaf ya om, anaknya udah saya booking, siapa cepat dia dapat" ucap Farel seakan meledek
"Aku mau ke rumah sakit dulu, jadi sama Farel aja" ucap Ranum menengahi karena tau bakal ada perdebatan jika dia tak menjawab
"Jagain Ranum, awas aja" ucap Surya dibalas jempol oleh Farel
------
Waktu menunjukan pukul 6.30 yang artinya masih ada waktu 45 menit sebelum bel masuk kelas berbunyi.
Kini Ranum dan Farel berjalan di lorong rumah sakit tempat Oma Kanya di rawat, Ranum menyempatkan mampir walau hanya menyapa sang Oma dan Bundanya.
Ranum hampir lupa belum berbicara empat mata dengan Bundanya, dia juga belum berterima kasih dan minta maaf.
"Kamu mau tunggu disini? Atau ikutan masuk?" Tanya Ranum ketika sudah di depan ruang inap Kanya
"Ikut, aku mau pamit sama Bunda juga" ucap Farel dibalas anggukan oleh Ranum
"Selamat pagi oma" sapa Ranum ketika membuka pintu dan mendapati Omanya tengah menonton TV
"Selamat pagi cucu oma yang cantik" ucap Kanya lalu memeluk Ranum yang menghampirinya
"Kamu mau berangkat sekolah ya?" Tanya Kanya memandang pakaian sang Cucu
"Iya Oma, aku sama Farel mau sekolah" ucap Ranum sengaja menyebut nama kekasihnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir(tak)Indah
Teen FictionDua insan manusia yang di persatukan dengan pernyataan konyol lalu dipisahkan dengan takdir yang menurut mereka konyol Apakah mereka tetap bersama dan melewati takdir itu atau berpisah karena takdir?