Late Honeymoon (Ww)

7.3K 15 0
                                    



Pernikahan Pandu dan Glora memang sudah 7 bulan lamanya. Akan tetapi keduanya belum sempat menghabiskan waktu honeymoon selama pernikahannya. Minggu pertama menikah, Pandu mendapatkan jam terbang yang cukup tinggi dalam satu bulannya. Hal itu pun membuat ia jarang bertemu dengan sang istri yang selalu berada di rumah. Ya, istrinya merupakan seorang design brand baju kecil-kecilan. Jadi tak heran jika ia bisa mengerjakan design tanpa harus datang ke kantornya.

Selama pernikahan keduanya, jarang sekali mereka bertengkar tentang hal-hal kecil seperti rindu ingin bertemu, sulitnya berkomunikasi, ataupun sebagainya. Keduanya saling memahami satu sama lain.

Sering kali Pandu meminta adik perempuannya untuk menginap di rumahnya. Alasannya untuk menemani istrinya yang sendirian di rumah. Ia khawatir jika terjadi sesuatu selama ia bertugas di luar sana.


"On behalf of The Airlines and the entire crew, I'd like to thank you for joining us on this trip. We are looking forward to seeing you on board again in the near future. Have a nice day!"

Setelah pramugari mengumumkan hal tersebut kepada penumpang. Kini semua penumpang turun dengan bergantian antar satu sama lain.

Hal yang mendebarkan bagi Pandu begitu ia menerbangkan pesawat terbang. Sebisa mungkin ia berdoa untuk meminta keselamatan kepada tuhan sampai di tempat tujuan.

Pandu kini duduk di salah satu kursi yang ada di depannya, tempat dimana ia dan teman-temannya berkumpul setelah selesai mendaratkan pesawat.

"Pak Pandu jadi cuti?" tanya Mona begitu melihat Pandu yang kini tengah memainkan ponselnya.

"Iya. Saya kebetulan besok cuti. Kenapa memangnya?" Pandu justru balik bertanya kepada perempuan itu.

"Ohh....Gapapa kok pak."

Perempuan itu kini pergi dari hadapan Pandu. Ia berjalan menuju ke kantin bersama teman-teman pramugari sebayanya.

"Ndu, kayaknya Mona suka deh sama lo."

Entah mengapa mendengar bisikan dari Bagus membuat Pandu merinding sendiri.

Bagaimana tidak, ia sudah mempunyai istri, dan bahkan kini istrinya tengah mengandung. Lalu tiba-tiba saja ada perempuan yang tertarik kepadanya meskipun ia sudah memiliki istri.

"Jangan gosip yang enggak-enggak, Gus." Ketus Pandu kini bangkit dan mematikan rokok dengan asbak aluminium di sampingnya.

Pandu memasukkan barang-barangnya kini ke dalam tas. Selama beberapa hari perlengkapan yang ia bawa dari rumahnya cukup banyak karena minggu ini ia sibuk menggantikan temannya yang cuti selama 2 hari.

Sebagian orang berfikir bahwa Pandu menjadi seorang pilot di usianya kini karena bantuan dari orang dalam, tetapi ternyata tidak. Justru selama ia menjadi CO-Pilot, lelaki itu selalu memperhatikan Pilot yang tengah mengendarai pesawat di sampingnya.

Sejujurnya, keluarga Pandu bisa saja membuat Pandu agar langsung masuk tanpa tahapan seleksi yang ketat dari perusahaan tersebut, tetapi lelaki itu tak mau. Ia benar-benar ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, walau harus gagal beberapa kali.

Drrrt

Glora

Mas aku lagi di supermarket dekat rumah nih. Kamu ada barang yang mau di titipin ke aku enggak?

Ehh lagi di jalan ya?

Pandu yang baru saja ingin menginjak gas pada mobilnya kini mengurungkan niatnya.

Pandu Adiwijaya

Ini mas masih di parkiran, baru aja mau jalan.
Mas titip cukuran kumis aja deh, Ra.

ONESHOOT 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang