tw // adult content
tw // fetish (underware)
cw // harsh wordFake chat sebelum narasi ini bisa dibaca di twitter aku, ya @ croissantjay. Terima kasih ❤️
Sebagai pengantin baru Kana sangatlah memperhatikan detail kecil yang ada di dalam dirinya. Mulai dari masakan, penampilan wajah, wangi tubuhnya, serta pakaian dalam pun diperhatikan Kana demi menarik perhatian Jeffrey. Jeffrey sendiri menyukai hal-hal yang berbau keseragaman, entah itu tata letak barang-barang di rumahnya atau bahkan pakaian dalam istrinya sendiri. Bahkan, Jeffrey terkadang menyiapkan pakaian dalam istrinya tiap kali Kana berada di dalam kamar mandi.
Kana sendiri memiliki banyak pasang celana dalam semenjak ia menikah dengan Jeffrey. Dari mulai celana dalam berbahan satin, celana dalam berbahan transparant, bahkan Kana juga memiliki gstring yang kerap kali digunakan olehnya ketika tengah melakukan dinas malamnya.
Tapi naasnya, celana dalam itu hilang dan Kana tak tahu pasti kemana letak kepergian celana dalam kesayangannya itu. Jeffrey sendiri tidak mempermasalahkan hal itu. Ia tak mau mengambil pusing hanya karena sebuah celana dalam, yang menurutnya cukup bisa ia beli dalam beberapa buah.
Bukan itu maksud Kana. Tapi Kana merasa jika rumah yang ia tempati tak beres. Kana sering kali merasa kehilangan celana dalamnya setiap kali ia menjemur pakaiannya. Oleh sebab itu, Kana pun melaporkan kepada ketua RT agar sekiranya dapat menangkap maling yang selama ini mencuri pakain dalamnya.
Sementara itu, sang pelaku justru tengah menatap celana dalam berwarna merah di tangannya. Ia mengendus celana dalam tersebut dan membayangkan wangi pada tubuh indah Kana. Pelaku itu bahkan berpura-pura menolong Kana agar perempuan itu dapat percaya oleh dirinya.
"Nghhh....Mbak Kana....." desah Haikal yang saat ini tengah melakukan kegiatan solonya di dalam bilik kamar mandi.
"WOI HAIKAL! GUE MULES ANJING." kesal Roman karena Haikal tak kunjung selesai membuang air kecilnya.
Ya, alasannya membuang air kecil. Padahal yang sebenarnya Haikal membuang calon polisi dan juga calon dokter disana.
Krekkkk
"Enggak sabaran banget bangsat." Haikal yang membuka pintu kamar mandi itu pun nampak kesal karena kegitannya pun terganggu.
"Ihh kayak bau-bau amis gitu deh. Lo abis ngapain, Kal?"
"Buang calon dokter." kata Haikal yang berlalu dan meninggalkan Roman yang saat ini tengah menggunakan kamar mandi miliknya sendiri.
Kegiatan Haikal sore ini tengah melakukan tugas kelompoknya di rumah Roman. Tugas yang nantinya akan menjadi nilai pertimbangan sang dosen dalam memberikan nilai akhir kepada para mahasiswanya. Untuk itu Haikal pun memutuskan untuk mengerjakan tugas kelompoknya dari pada harus mengulang mata pelajaran tersebut di tahun yang akan mendatang.
Sejujurnya Haikal pintar. Hanya saja karena kurangnya perhatian dari sang ayah, Haikal pun menjadi malas untuk melakukan kegiatan apapun. Tepatnya, Haikal dan Johan sama-sama berubah begitu kehilangan sosok wanita yang di cintai olehnya, yaitu Deswita.
Deswita telah berpulang kehadapan tuhan pada dua tahun yang lalu. Tepatnya Deswita saat itu mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa dirinya dan juga anak di dalam kandungannya. Oleh sebab itu Johan merasa bersalah kepada dirinya sendiri karena telah membiarkan Deswita untuk mengendarai mobilnya kala itu.
"Guys, lo tahu enggak? Si Haikal lama di kamar mandi gue tuh karena sibuk solo." kata Roman yang bergosip kepada tiga teman di depannya.
"Dihh si anjing. Kenapa enggak bisa tahan sebentar si tuh titit?" ucap Harvey dengan kalimat kotornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT 21+
Fanfictiona part of mature content 🔞 harap yang masih di bawah 21 tahun untuk tidak mampir. full content on trakteer