Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang namanya lelaki kalau dipancing sedikit rasanya sudah gelisah. Apalagi dipancing yang mengarah ke ranah dewasa, seperti yang dilakukan oleh Aurel pada pagi ini.
Perempuan itu sangat gemar memancing kekasihnya, yaitu Fatir. Sejak dulu, Aurel sudah memiliki fantasi yang begitu liar karena sering kali menonton film dewasa bersama teman-temannya. Aurel saat itu menyadari, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bucket list yang akan ia lakukan begitu tengah berkencan dengan seorang lelaki. Ia ingin merasakan atmosfer yang ada di film tersebut. Dimana bibir sang puan mengeluarkan desahannya, dengan kepalanya yang mengadah ke atas, begitu lehernya di sapu dengan lidah lawan jenisnya. Saat itu Aurel tak mengerti, mengapa celana dalamnya begitu basah karena sebuah adegan tersebut. Tapi lambat laun pun ia faham, kalau celana dalamnya yang basah merupakan hal yang normal begitu tengah menonton film dewasa.
Fatir merupakan orang pertama yang berhasil menerobos masuk kejantannya pada kewanitaan Aurel. Padahal awalnya Fatir sempat ragu karena Aurel mengatakan jika ini kali pertamanya ia melakukan kegiatan seksual bersama kekasihnya.
"Serius, Rel? Ini bakal sakit loh."
Kira-kira seperti itulah ucapan Fatir begitu Aurel mengizinkan sang tuan untuk menggagahi liang senggamanya.
Sekarang tiba-tiba saja pancingan Aurel pun berhasil.
Kekasihnya berkata akan mengunjungi Aurel pada pagi ini, begitu Aurel menggoda sang tuan dengan menyebutkan kata susu di dalam percakapannya.
Sambil menunggu kedatangan Fatir, Aurel pun memutar sebuah film pada layar 14inchnya. Film romantis dengan batas usia 21 tahun ke atas pun ia tonton dengan sendirinya. Awalnya ia penasaran, tapi baru memasuki menit pertama pun ia sudah merinding, melihat adegan ranjang salah satu lelaki berkumis tebal dengan seorang perempuan cantik nan kurus di bawahnya.
"Dihh, gue si ogah kalau sama tidur sama bapak-bapak perut buncit gitu. Fatir buncit dikit aja udah gue suruh ngegym." gerutu Aurel dan menghentikan sesi menontonnya.
"Ohh kalau aku buncit sedikit tuh enggak mau, ya? Maunya aku rata aja? Even enggak punya abs sekali pun?"
Perkataan Fatir membuat Aurel terkejut. Bagaimana bisa Fatir telah tiba di depan pintunya dengan sebuah jaket baseball berwarna merah di tubuhnya.
Aurel menegakkan posisinya dan tak lagi bersandar pada headboard di belakangnya, membuat Fatir yang berjalan ke arahnya pun tersenyum.
"Nonton apa sayang? Kenapa keliatannya kesel gitu deh?" Fatir melepaskan jaketnya dan duduk di samping sang puan.
"Kamu lihat deh! Aku si kalau cowoknya begitu enggak bakalan nafsu duluan, yang. Sulit loh ngeridenya."
"Hahahaha...." Fatir terbahak-bahak mendengarnya. "Karena bapak itu buncit? Atau karena kumis hitam tebalnya?" tanya Fatir penasaran.
"Ya, dua-duanya lah! Kalau pun kamu kurus, tapi kumisnya hitam lebat begitu mah risih hidung aku."
Aurel bangun karena merasa tangan kekasihnya mengelus paha mulusnya yang hanya memakai celana dalam saja. Bulu kuduk Aurel pun merinding karena sapuan telapak tangan Fatir membuat gairahnya meningkat dua kali lebih cepat.
Fatir yang sadar Aurel bergerak menjauh darinya pun menarik sang puan dengan cepat. Seolah tak mengizinkan perempuan tersebut untuk bangkit dari atas kasurnya.
"Mau bikinin susu buat kamu loh. Tadi minta." ujar Aurel mengingat ucapan Fatir sebelumnya.
"Ini bisa jadi susu kan?" Fatir tanpa ragu membelai
cerita lengkapnya bisa di akses di privatter berikut; https://privatter.net/p/9703438
akses passwordnya hanya di trakteer untuk 21 tahun ke atas; https://trakteer.id/icedchocomilk/showcase/hyper-girl-6wVYf
