Kerja Kelompok (Js)

16.2K 40 3
                                    

Sore ini Javio akan melaksanakan kerja kelompok di rumah temannya, yaitu Layla. Layla merupakan teman satu SMA dengannya dan juga temannya di kampus. Kebetulan Javio dan Layla di terima di jurusan yang sama, yaitu komunikasi.

Minggu pertama Layla berhalangan hadir di perkuliahannya karena ia baru saja pulang dari rumah sakit. Layla memiliki penyakit asam lambung seiak ia duduk di bangku SMP. Tak hanya telat maan penyebabnya. Terkadang Layla tak memperhatikan makanan yang ia konsumsi.

Orangtua Layla pun sibuk mencari uang karena mereka sadar bahwa biaya pendidikan Layla cukup besar bagi orangtuanya yang berstatus PNS. Hal itu juga yang membuat Layla tak mendapatkan perhatian penuh dari kedua orangtuanya.

Disinilah Layla berada, ia masih berbaring di atas kasur besarnya dan menunggu kabar dari temannya mengenai kerja kelompok pada hari ini.

Pengantar Ilkom Kel.3

Dania:

Guys boleh bagi-bagi tugas aja nggak? Gue kayaknya nggak bisa dateng ke rumah Layla deh.

Hugo:

Ck, yaelah. Baru maba aja dah begini ckck...

Dania:

Ortu gue sakit. Dan gue harus balik ke Karawang. Better lo tanya dulu sebelum mojokin gue.

Layla:

Iya, gapapa kalau mau bagi-bagi tugas.
Asalkan di kerjain ya? Jangan pas H-1 main lempar-lemparan 🙏🏻

Javio:

Gue udah di jalan, Lay.

Layla:

Yaudah lo ke rumah gue aja, Jav.
Nanti kita kerjain bareng.

Temen2 nanti gue kabarin lagi ya bagian yang harus kalian kerjain.

Hugo:

Sip, thank you La.





Sambil menunggu kedatangan Javio, Layla sudah menyalakan laptopnya terlebih dahulu dan memutar lagu dari macbooknya. Perempuan itu pun juga menyediakan beberapa cemilan ringan yang ia letakkan di atas mejanya.

Jarak rumah Layla dan Javio tentu saja cukup jauh, jadi wajar saja jika saat ini Javio juga belum sampai di rumahnya.


Tingg

Javio

Lay, gue udah di depan rumah lo nih.


Karena Javio memberi pesan kepada Layla, perempuan itu lantas bangkit untuk membukakan pintu kepada Javio yang masih berdiri di depan rumahnya.

Dengan jaket kulit berwarna hitam dan juga celana jeans panjang berwarna hitam, style Javio terlihat seperti anak motor yang menggunakan harley davidson sebagai perantara pelengkap outfitnya.

Lelaki itu segera masuk begitu Layla menyuruhnya untuk masuk ke dalam rumahnya. Sesampainya di dalam, Javio lantas duduk di ruang tamu. Sedangkan Layla mengambil air dingin di kulkasnya.

"Panas banget ya, Lay?" Javio melepaskan jaketnya dan ia letakkan di atas pahanya.

"Ehh iya, AC ruang tamu gue kebetulan belum di service." Layla melihat lelaki di depannya yang nampaknya tak nyaman saat ini. "Mau belajar di kamar gue aja atau kita belajar di luar? Kalau mau belajar di luar, gue biar ganti baju dulu sebentar."

ONESHOOT 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang