tw // bdsm
tw // shotgunHalloween merupakan perayaan bagi mereka yang selalu merayakan pada tanggal 31 Oktober. Tapi berhubung 31 Oktober jatuh pada hari senin, orang-orang pun merayakan pada tanggal 29 dan juga 30 Oktober. Perayaannya pun bermacam-macam rupanya. Ada yang melakukan perayaan di jalan-jalan dan ada juga yang merayakannya di club malam.
Tahun ini Venus merayakan pesta tersebut di club malam yang cukup terkenal di Jakarta Selatan. Ia bersama teman-temannya sepakat untuk merayakan pesta tersebut meskipun Venus tak merayakan bersama kekasih hatinya. Dari pagi, Venus cukup sibuk menyiapkan berbagai kostum miliknya dan juga seperangkat alat make up yang telah ia bawa dari rumahnya. Tahun ini, Venus akan merubah dirinya menjadi sebuah boneka lucu yang sempat menggemparkan pada tahun 2021, yaitu; Young Hee.
"Venus, lo curang banget kostumnya masih kelihatan cantik gitu." keluh Agatha melirik kostum berwarna biru yang kini ada di tubuhnya. "Giliran gue malah jadi Harley Queen."
Bibir Agatha yang mengerucut itu pun di kecup oleh kekasihnya.
"Ta, biarin, ya? Kan Venus dandan begitu sekalian mau cari pacar." ledek Zidan dengan deret giginya.
Ckitttt
"Enggak usah nyengir lo, Dan. Kan lo sendiri yang mau jadi Joker, jadi Agatha gue suruh jadi Harley Queen dong?" ujar Venus yang kini berdiri. Ia pun berjalan melalui sepasang kekasih tersebut untuk mengambil tas kecil miliknya yang ada di atas ranjang.
"Mau cabut sekarang, Ven? Anak-anak udah pada jalan belum?" tanya Agatha yang juga ikut berdiri dan memeriksa ponsel miliknya.
"Kenzo sama El udah sampai sana, Ta. Rumi, Hanny dan Sigit baru otw dari Pejaten."
Zidan pun berdiri. Ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kunci mercedes benz keluaran terbaru.
"Jalan sekarang aja kalau gitu. Takut yang lain juga nungguin kan enggak enak." ucap lelaki itu yang disetujui oleh dua perempuan di depannya.
Kini ketiganya pun turun menuju basement. Zidan pun berjalan mendahului kekasihnya untuk mengambil mobil tersebut dan menghampiri sang kekasih yang berdiri di arah pintu keluar. Venus dan Agatha tak memperdulikan tatapan para penjaga apartement yang memandang kostumnya pada malam ini.
Padahal, mata mereka memandang rok dan juga baju yang dikenakan oleh Agatha saat ini. Tapi keduanya pun mengabaikan tatapan tersebut, seolah tak menganggap tatapan itu dengan serius.
Tinn Tinn
Klakson mobil Zidan pun menyadarkan keduanya yang tengah berbincang. Kini Agatha dan Venus pun masuk ke dalam mobil hitam tersebut dan meninggalkan apartment berlantai 42.
Selama di perjalanan, Venus memandang ke arah jalanan tersebut dan teringat kembali memori pahit akan jalanan tersebut. Jalanan yang mana ia lewati bersama sang mantan kekasih selama ini.
"Ven, jalan raya sudirman nih." ledek Zidan yang segera dipukul oleh kekasihnya.
"Kamu mah, Dan. Jangan begitu ih!"
Venus yang melihat perdebatan itu hanya tertawa.
"Hahaha, gapapa atuh, Ta. Gue juga udah biasa aja kok tiap lewat sini." Venus tersenyum tipis.
"Semoga dapet penggantinya ya tahun ini." balas Agatha dengan tulus.
Setelah melalui jalanan yang cukup padat, ketiganya pun tiba di AMD club. Agatha dan Venus turun terlebih dahulu karena Zidan meminta keduanya untuk memperlihatkan posisi mobilnya. Jujur saja Zidan tidak begitu handal dalam hal memparkiran mobil. Oleh sebab itu, ia selalu meminta Agatha untuk mengawasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT 21+
ספרות חובביםa part of mature content 🔞 harap yang masih di bawah 21 tahun untuk tidak mampir. full content on trakteer