11.Gara gara pedes

3.7K 212 1
                                    

                     •Happy Reading•

"Aduh perut gw sakit anjir,ni keknya gara gara gw mkn mie sama seblak lada tadi dah aelah biasanya juga gw kuat ck"ucap Piana sambil memegang perutnya yg sakit.

Tok tok tok

"Dek ayo makan mlm"ucap Gavino.

"Iy bang"

"Aduh perut gw masih sakit masa gw di suruh mkn lagi aelah, gw harus ke BI Inah ni"ucap Piana.

"Mlm semua"sapa Piana sambil menahan sakit di perutnya.

"Juga sayang"

"Juga princess"

"Kamu mau mkn apa dek?"tanya Kenzo.

"Ehmm anu itu aja sambil menunjuk nasi dan telur"ucap Piana.

"Itu aja yg lain kan banyak itu masa cuman telur doank"ucap Gavino.

"Aelah ni anak dua banyak ngomong dah tahu perut gw sakit"batin Piana dengan kesal.

"Iya udh itu aja lg males nasinya sedikit aja"ucap Piana.

"Huh ywdh deh"ucap Kenzo lalu mengambilkannya.

Lalu semua makan dengan keadaan hening hanya ada dentingan sendok.

Setelah selesai makan Piana langsung buru buru ke dapur meminta BI Inah obat untuk meredakan sakit di perutnya itu.

"Bi aduh anu bi Piana minta obat untuk meredakan panas sama sakit di perut BI dari tadi perut Piana sakit BI karena tadi Piana makan yg lada banget"ucap Piana dengan masih memegang perutnya.

"Aduh non kenapa makan yg lada lada atuh non, ywdh di kompres aja non sama bibi bikini susu dan rebusan jahe"ucap BI Inah.

"Aduh iya bi cepetan iya Piana tunggu di kamar"ucap Piana.

Lalu Piana langsung kembali ke kamarnya dan kembali di tempat tidurnya.

"Aduh aelah anjir sakit bat Napa dah kagak biasanya gw"ucap Piana.

•••••••

"Ada apa"tanya Aksara dengan dingin pada bi Inah karena melihatnya berlari dengan terburu buru sambil membawa nampan yg sepertinya berisi air susu dan melihat baskom.

"Ini tuan saya mau ke kamarnya non Piana"jawab bi Inah.

"Maksud ku knp berlari"ucap Aksara dingin.

"Ini tuan non Piana meminta obat meredakan nyeri perut tapi bibi memintanya untuk mengompres dan memberinya susu dengan rebuhan jahe tuan"ucap BI Inah.

"Bi Inah kenapa masih di luar cepetan!"ucap Piana berteriak karena mendengar BI Inah sudah di depan pintu tapi tidak masuk itu sangat membuat Piana kesal.

"Iya non,saya permisi tuan"ucap BI Inah.

Lalu bi Inah masuk ke dalam kamar Piana melihat Piana yg sedang memegangi perutnya.

"Aduh BI sakit banget perut Piana bi hiks aelah biasanya gk kayak gini"ucap Piana sambil meringis sakit.

Aksara yg mendengar Piana meringis di dalam pun langsung masuk dan melihat Piana yg sedang di kompres oleh BI Inah.

"Aduh BI keknya gk mempan dah hiks BI gimana nih"ucap Piana.

"Aduh non bi bi juga gk tahu gmna ya"ucap BI Inah.

"Ada apa ini, ada apa dengan mu Piana"tanya Aksara dingin.

"Adu aelah hiks gk liat lu ini perut gw sakit anj lu malah nanya lagi"jawab Piana dengan menangis dan kesal kenap abngnya ini malah bertanya di saat seperti ini.

Transmigrasi BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang