•HAPPY READING•
Sampai di rumah sakit Piana langsung daftar dan menunggu bagiannya di panggil.
"Nona Piana"
"Saya dok"
"Silahkan masuk"
Masuk Piana pun langsung di periksa luar dalam sekalian saja dia juga sedikit penasaran dengan tubuh si Piana ini kenapa sangat lemah sekali.
Selesai pemeriksaan Piana di suruh untuk menunggu hasil pemeriksaan.
Beberapa jam kemudian Piana di panggil untuk di beritahukan hasilnya.
"Nona Piana"ucap dokter.
"Iya dok saya sendiri"
"Gini nona penyakit kankernya hati anda sudah masuk stadium 3 jika di biarkan itu akan meningkatkan menjadi akhir di tambah lagi anda memiliki penyakit leukimia itu akan sangat fatal nona"ucap dokter cukup membuat Piana terkejut.
DEGG
"Maksud dokter saya punya penyakit kanker"tanya Piana gugup.
"Iya nona apakah anda memiliki penyakit lambung juga lihat ini nona lambung anda juga luka kita harus segera mengoprasi lambungnya"ucap dokter itu sambil menunjuk komputer.
Piana yg mendengar penjelasan itu lemas sudah badannya kenapa maksud dia kenapa harus dia apa dia akan mati lagi kenapa?.
Tuhan seolah tidak mengijinkan dia untuk bahagia kenapa kesialan selalu menimpanya kenapa apa blm cukup dengan selama ini.
"Dok berapa sisa hidup saya dok"tanya Piana.
"Itu blm pasti nona jadi nona pikirkan kembali untuk melakukan perawatan untuk leukimia saya sarankan anda untuk rutin kemoterapi tapi mungkin untuk saat ini nona harus segera melakukan operasi untuk lambung anda yg luka"jelas dokter itu panjang.
"Saya pikirkan dok"ucap Piana.
"Saya akan sedikit memberikan obat untuk meredakan sakitny"ucap dokter itu.
"Terimakasih dok"ucap Piana tersenyum gentir kenapa dengan dunia segitu tidak maunya dia untuk bahagia.
Sejak masih menjadi Alle dia kerja keras banting tulang untuk dirinya sendiri sejak SD ayah ibunya meninggalkan dia sendiri dia tidak pernah memiliki mimpi sejak kejadian itu.
Saat Alle sudah menerima keluarga Piana dan ikhlas untuk semuanya kenapa sekarang dia malah harus pergi juga yg dia akan mati lagi jika begitu kenapa tidak sejak dulu mati saja kenapa dia harus bertransmigrasi kenapa?.
Selesai dari rumah sakit Piana langsung menuju rumahnya hari pun masih siang karena tadi dia pulang sekolah masih pagi karena ada rapat guru untuk kelasny.
Di sepanjang perjalanan Piana hanya melamun dan itu hampir membuat motor nya bertabrakan dengan mobil lain tapi untungnya dia langsung tersadar.
Pikirannya berkecamuk semuanya kenapa harus terjadi dengan dia tapi di sisi lain yasudahlah dia ikhlas menangis pun tidak akan akan berguna dia pasrah dengan hidupnya sekarang dia akan mencari kebahagiaan yg dia cari untuk sisa hidupny.
Di rumah wajah Piana langsung merubahnya dengan senyumnya seolah tidak terjadi apa apa dan semua baik baik saja.
"HALOO PENGHUNI PIANA IS BACKKK"
"Jangan teriak sayang nanti sakit tenggorokannya"ujar Alvino.
"Hehe maap bang"
"Dadd!"panggil Piana.
"Di sini sayang"
"Hehe dad Piana punya permintaan ni"
"Apa"tanya Davin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
AzioneMenceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...
