21.Diam

2.1K 128 4
                                        

                  •HAPPY READING•

"Dek kamu kenapa"tanya Kenzo saat melihat Piana hanya bengong biasanya dia akan berisik.

"Gw udh mati"ucap Piana lirih.

"Ada apa dengan mu Piana"ucap Adrian.

"Kenapa harus gw kenapa!"teriak Piana sambil memukul dada bidang Kenzo.

"Kenapa gw gk bisa bahagia kenapa kenapa hiks gw capek"

"Ada apa sama kamu dek"ucap Kenzo lembut ada apa dengan adiknya ini tiba tiba seperti itu.

Semua yg di sana pun hanya diam dan aneh kenapa dengan Piana biasanya dia akan rusuh tidak jelas tapi kenapa hari ini.

"Kenapa dengan mu sayang"ucap Davin tiba tiba halus lalu mengelus rambut Piana yg masih menangis di pelukan Kenzo.

"Tidak ada aku akan kembali ke kamar mlm"ucap Piana langsung melepaskan pelukannya dari Kenzo.

"Ada apa dengan Piana"ucap Jefran.

"Gk tahu bang"ucap Gavino.

Di kamar Piana langsung membersihkan dirinya dan tertidur di walaupun dia sedikit iri dengan Nayla dia bisa hidup kembali tapi di sisi lain dia juga bahagia bisa melihat temannya itu kembali dan memiliki keluarga yang seperti di impikannya.

Pagi tiba Piana masih dengan keadaan melamun menatap kosong pikirannya benar benar berkecamuk.

Pagi inipun dia tidak ke bawah untuk sarapan alhasil abng pertamanya Aksara menghampirinya di kamar dan melihat Piana berada di balkon yg sedang memandangi langit dengan tatapan kosong aneh kenapa sejak kemarin dia tidak semangat.

"Sayang kamu kenapa kok dari kemarin murung"tanya Aksara halus.

"Kamu punya mulutkan Piana"ucap Aksara dingin sudah kesal dia sejak kemarin Piana hanya diam tidak mau berbicara apapun ada apa denganny.

"Bang tinggalin gw mau sendiri dulu"

"Kamu tu knp sih ha"ucap Aksara sedikit menaikkan nadanya.

"Udh deh bang jangan buat aku pusing stop keluar aku mau sendiri"

Dengan terpaksa Aksara pun meninggalkan Piana jika dia lama di sana dia juga akan malah tersulut emosi.

"Gimana bang sama Piana"tanya Jefran.

"Masih blm mau cerita"jawabny.

"Mungkin ada sesuatu yang bikin Piana kayak gitu bang"ucap Alvino.

"Udh biarin Piana sendiri aja bang mungkin masih butuh nenangin dirinya"ucap Gavino.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Ni bocah kemana tumben kagak ngabarin gw ngambek apa dia"ucap Nayara.

"Dari tadi gw telfon kagak di angkat mulu ni anak Napa dah"

"Dek bunda udh pulang"teriak Raffi.

"Iyaa!"

"Aaaaa mommmm akhirnya gimana honeymoon nya lima bulann lohhh bisa kali bikin lagi bibit whehehe"

"Ada ada aj kamu ini, kamu udh makan blm?"tanya Natalia.

"Udh donk mom"

"Ehh ayah gimana ni Ama mom apakah ada yg berkesan hehehe"ucap Nayara menggoda Antonio.

"Ada ada aja kamu, udh sekarang kalian istirahat besok kalian harus sekolah"ucap Antonio.

"Asiappp kaptenn"

Nayara dan semua keluarga nyapun kembali ke kamar masing masing dan memasuki dunia mimpi entahlah mungkin Nayara sudah sedikit merasakan kasih sayang orang seperti orang tua kandungnya sendiri mungkin hanya perasaanny saja.

Pagi tiba Nayara langsung bersiap untuk berangkat ke sekolahnya sekalian juga dia ingin cepat bertemu bestod nya itu kenapa seharian penuh dia tidak mengabari nya biasanya dia akan sangat paling cerewet.

"Pagii momm/pagi semuaa"

"Pagi juga sayang"

"Aku mau telur aja mom"

Setelah mereka semua selesai sarapan waktunya Nayara untuk berangkat sekolah seperti biasa dia akan berangkat bersama ke dua abng nya tapi tetap dia membawa motor sendiri.

Sampai di di sekolah Nayara langsung mencari keberadaan bestod nya itu lalu dia melihat Piana yg sedang melamun di kelas.

"Pianaa kenapa Lo gk ngabarin gw seharian"ucap Nayara.

"Gpp"

"Lo kenapa ada masalah?"tanya Nayara.

"Engga santai dah tu lu duduk dah ma masuk"ucap Piana.

"Ouh oke"

🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔

"Pianaa ayo kita kantin"ajak Nayara.

"Engga deh gw mau di kelas aja"ucap Piana.

"Eh lu napa si ayolah gw terakhir ayo cepet"

"Ywdh ayo kalo gitu"ucap Piana.

"Yee giliran di traktir mau aja lu yaudah ayo"

Di kantin Nayara Piana pun bergabung bersama Raffa dkk.

"Lu pada mau makan apa gw pesenin"ucap Raka.

"Gw mau es teh sama nasi goreng"ucap Ander.

"Lu mau apa Raffa Raffi"tanya Raka.

"Gw mau nasi goreng sama air putih aja"jawab Raffa.

"Gw juga samain aja dah"ucap Raffi.

"Kamu mau apa dek"tanya Raffi.

"Aku mau Boba ma baso, lu mau apa Pia"jawab Nayara.

"Gw juga samain aja"

"Dek gimana belajarny"tanya Raffi.

"Biasa aja bang"Jawab Nayara.

Makanan sampai mereka langsung memakannya dengan lahap berbeda dengan Piana dia sedikit tidak enak dengan badannya dia merasa seperti akan muntah tapi sulit di muntahkan.

"Ini Napa Sama badan gw anjir pen muntah"batin Piana.

"Pia lu gpp napa tu makanan kagak lu habisin anjir biasanya lu paling lahap makan kek begituan apalagi gratis"ucap Nayara.

"Gpp gw santai"

Selesai makan mereka bel masuk lalu mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.

Terimakasih jangan lupa votenya komen nya.Happy kiyowookk 🌚🌚🌚




Transmigrasi BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang