Transmigrasi Bestie

47.Gk percaya

•HAPPY READING•

"Lu gk tahu Piana punya penyakit kanker hati dan leukimia haha pasti lu gk tahu kan gw juga baru tahu gw masih blm terima haha"ucap Albert yg sudah seperti orang gila namanya juga mabok ya kek gini.

"Ck lu kira gw percaya lu lagi mabuk"ucap Nayara tidak percaya orang Allevia bestod nya gk pernah nyembunyiin apapun.

"Gw serius gk masih setengah sadar ck tadinya gw juga gk percaya tapi itu kenyataannya haha"ucap Alberr.

DEGG

Entah kenapa hatinya setelah mendengar ini dia merasa derdegup kencang tidak mungkin kan Piana atau Allevia berbohong padanya menyembunyikan ini mereka sudah berjanji untuk saling terbuka.

Nayara yg tidak sabaran pun langsung memegang kerah baju Albert.

"Lu bohongkan ngomong sama gw cepet"ucap Nayara yg masih memegang kerah Albert yg sudah kelimpungan karena mabuk.

"Gw gk bohong ini kenyataan yg akhirnya dia bakal pergi ikut bunda gw gk akan kayak gini kalo gw bohong haha"ucap Albert lalu dia pun pingsan.

"Heh bngst Albert bangun ini gk bener kan kenapa bisa Alle gk ngomong sama gw dia juga kan anaknya kuat dan mau bertahan kan"ucap Nayara yg masih memegang kerah Albert sambil mengguncangkan tubuh Albert.

Sungguh dia tidak akan bisa menerima ini kenapa Allevia tidak berbicara jujur padahal atau mereka sering bersama jika akhirnya harus pergi juga kenapa harus bertransmigrasi pikiran sekarang sudah seperti orang gila penuh banyak pertanyaan sampai sampai di tidak sadar Raffi sudah ngos ngosan mencarinya.

"Dek kamu ngapain sih di tempat sepi ini siapa lagi"tanya Raffi melihat Naya yg sedang memegan kerah Albert.

"Albert ngapain dia di sini dek kamu kenapa kamu gpp kan"tanya Raffi beruntun dan Nayara masih terdiam bisu pikirannya sedang tidak jernih saat ini

"Dek heh kamu kenapa diem aja kesambet kamu abng cariin dari tadi kamu malah keluar dari mobil"ucap Raffi yg masih menepuk Nayara yg sedang bengong pikirnya.

"Bang bantu Naya angkat Albert kita anter dia kerumah Piana"ucap Nayara yg sudah sadar dari keterdiamannya dia  masih blm berpikir jernih sekarang dia akan mengantarkan Albert pulang terlebih dahulu setelah itu dia harus menenangkan pikirannya sejenak karena pikirannya saat ini berkecamuk banyak sekali pertanyaan di kepalanya ini.

"Hah ngapain dek"tanya Raffi ngapain harus di anter pulang sendiri kan bisa.

"Udh ikutin aja bang"ucap Nayara Raffi pun hanya mengikuti nya dia pun ikut membopong Albert untuk masuk mobilnya.

"Emm bau Alkohol dia mabuk ya"ucap Raffi.

"Udh bang jangan banyak omong cepet"ucap Nayara malas.

Raffi tanpa aneh sedikit pun dia langsung menjalankan mobilnya ke rumah Piana.

Sampai di depan rumah Piana Naya menyuruh Raffi untuk membawa sendiri Albert ke dalam dan itu cukup membuat Raffi sedikit malas kenapa juga harus dia kenapa lagi harus si Albert.

"Masa abng sih dek ywdh kalo gitu kamu tunggu di sini jangan keluar dari mobil awas aja"peringat Raffi.

Raffi pun langsung membopong tubuh Albert untuk masuk ke dalam tapi saat dia mencetak bel ada satu penjaga yg datang dan membantu nya membopong Albert.

"Ada apa dengan tuan?"tanya penjaga itu.

"Jangan banyak tanya pa dia mabuk mending bantuin saya"ucap Raffi.

Mereka berdua pun langsung membopong Albert ke dalam tapi saat sudah sampai di depan pintu Raffi memilih untuk lasung pulang toh udh di bawa sama bodyguard di sana ke dalam jadi dirinya pun langsung kembali ke mobil.

Sampai di mobil Raffi merasa ada yg aneh pada adiknya ini dia hanya diam sedari tadi sekalinya bicara tadi seperti cewek yg lagi pms.

"Dek kamu kok diem sih itu makanan yg kamu mau udh abng beliin tadi happy banget pas keluar masa pas mau pulang suntuk gitu kamu kenapa"ucap Raffi.

"Lg males bang jangan banyak ngomong cepet kita pulang"ucap Nayara malas.

"Iya deh mood kamu tu cepet berubahnya nya ya"ucap Raffi.

Mereka berdua langsung meluncur kembali ke rumah di perjalanan hanya ada keheningan bahkan sampai rumah pun Naya mra hanya diam dia masih tidak mau berbicara pikiran nya masih pusing.

Bahkan saat Natalia dan Antonio menyapa seperti biasa pada Nayara pun dia hanya diam jawab nya malah kayak orang males bicara biasanya tidak seperti ini.

"Naya kamu kenapa kok diem terus tadi pas keluar kayakny happy banget"tanya Natalia.

"Gpp mom Naya cuma lagi ilang mood aja kok udh ya Naya mau ke atas mau tidur"ucap Nayara dia pun langsung melenggang pergi ke atas tersisa Natalia Antonio dan Raffi.

"Adik kamu kenapa Raffi?"tanya Antonio.

"Engga tahu deh tiba tiba aja dia kayak gitu mungkin moodnya lagi berubah kali lagi pms kayaknya"jawab Raffi.

"Yasudah kamu kembali tidur sana sudah mlm"suruh Antonio.

"Good night dad mom"ucap Raffi.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Kembali pada Nayara dia saat masuk kamarnya dia masih banyak sekali pikiran dan pertanyaan.

Dia masih tidak percaya jika benar seperti ini kenapa harus sahabat nya dia sudah menganggap Piana atau Allevia itu seperti adiknya sendiri sudah berjanji tidak akan meninggalkan saling terbuka.

Dan sekarang kenapa dia harus memiliki dua penyakit ganas itu sekaligus kenapa mereka berdua harus bertransmigrasi Nayara berpikir Allevia sudah banyak berkorban untuk hidupnya nyawanya pun dia pertaruhan untuk Nayla.

Apakah dia akan kehilangan sahabatnya walaupun dia sudah bertemu keluarga kandungnya bukan berarti dia melupakan semua jasa Allevia dia masih menganggap Allevia adiknya jika mereka berdua bertransmigrasi dan Piana akan berakhir mati juga kenapa harus bertransmigrasi jika mereka berdua tidak bertransmigrasi kita mungkin bisa mati bersama di alam sana.

Nayla masih berpikir Allevia banyak berjasa dan membantu nya selama hidupnya ini dia juga sudah mengorbankan hidupnya bahkan dia sendiri blm bisa membantu apa apa karena Allevia sangat tidak suka jika dia di bantu.

Apakah dia akan kehilangan sahabatnya yg sudah menemani dia sejak dulu saat dia blm tahu keluarga kandungnya dan sekarang dia tahu keluarga kandungnya pun Allevia yg membantu nya.

Nayara dia sudah capek berpikir akhirnya dia memilih untuk mengistirahatkan pikirannya sangat berkecamuk hati nya pun sama jika dia kehilangan sahabatnya bagaimana hidupnya dia tidak akan bahagia walaupun sudah bertemu keluarga kandungnya tapi sahabatnya akan pergi ia ni tidak benar.

Naya membersihkan dirinya dahulu setelah itu dia langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur dan dia pun tertidur.

Terimakasih ygy jangan lupa votenya komen.Happy kiyowookk 🌚🌚🌚