•HAPPY READING•
Sampai di rumah Piana yg tertidur di mobil pun di gendong ala koala oleh Adrian dengan hati hati Adrian menggendong Piana agar dia tidak terganggu.
"Kalian semua bawa belanjaan di mobil"perintah Adrian pada pengawalnya.
"Dia tertidur"ucap Davin dingin.
"Ya dad"
"Sepertinya dia tertidur sangat pulas bang"ucap Gavin.
"Ya mungkin karena capek"ucap Kenzo.
"Yasudah bawa dia ke kamarnya"ucap Davin.
Adrian pun membawa Piana ke kamarnya dia agar sekali kali dia tidur bersama dengan adiknya itu.
"Good night princess"ucap Adrian sambil mencium kening Piana dan tertidur sambil memelukny.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Eungh..."
"Astaghfirullah ini gw dimana anjir gw di culik apa siapa lagi ni yg meluk gw"
"Lah si Adrian anak siapa si main meluk meluk aja anjir"
"Da ah laper gw dah malem juga ni mending makan gw gila mana dah jam 12 lagi mending gw balik kamar"ucap Piana sambil melepaskan pelukan abngnya itu.
"Eh asu malah makin erat lagi mau bikin gw mati apa ya"ucap Piana kesal karena abngnya ini malah semakin erat memelukny.
"Bang hey lepas ini Piana gk bisa napas"ucap Piana.
"Hmm tidur lagi aja"ucap Adrian dengan suara serakny.
"Ihh Piana laper bang cepet lepas Piana mau balik ke kamar"ucap Piana.
"Udh di sini aja tidur bareng abng"ucap Adrian datar.
"Yaelah bang gk nyaman ah bang mau balik kamar aja sekalian mau nyari makan dulu"
"Ini udh jam 12 mlm Piana"ucap Adrian dingin.
"Da ah bang laper ni awas lepas"ucap Piana.
"Engga"
"Ck ywdh kalo gitu sama abng aja dah trs nanti balik lagi kesini tidur di sini puas cepet ah laper ni cacing cacing di perut minta makan"ucap Piana sedikit kesal.
"Ywdh kalo gitu"ucap Adrian tersenyum tipis.
"Akhirnya ada makanan juga anjir gw gk perlu susah susah masak"ucap Piana saat melihat masih banyak makanan di meja makan.
"Piana jaga bahasa mu"ucap Adrian dingin.
"Ck iya iya"
Piana pun makan dengan lahap karena entah di benar benar sangat lapar.
Setelah selesai makan sesuai janji nya tadi dia akan kembali ke kamar abngnya itu dan tidur bersama walaupun dengan terpaksa yasudah lah dia juga sudah mengantuk malas berdebat.
"Sayang ayo bangun kita sarapan"ucap Adrian membangunkan Piana.
"Eunghh.. lima menit lagi bang"
"Ayo ini sudah siang cepat kau mau lapar lagi nanti"ucap Adrian sedikit dingin.
"Iya iya aku mau mandi dulu"
Piana pun kembali ke kamarnya membersihkan dirinya dan langsung pergi ke bawah.
"Pagii penghuni rumah!"ucap Piana teriak.
"Jangan teriak sayang/baby/princess"
"Iyaya"
Selesai makan Piana berada di ruang tamu bersama ke 6 abng dan Daddynya karena hari ini hari libur juga jadi mereka semua mungkin mengnggur di rumah.
"Dad Piana mau curhat ni blh gk dari pada liat Mulu laptop lama lama mata tu keluar"ucap Piana.
"Hmm curhat apa"ucap Davin datar.
"Gini dad jadi Piana tu akhir akhir ini capek banget banget lah pokoknya gk ngerti huh"ucap Piana dan ke 6 abngnya pun hanya mendengarkan.
"Piana di tinggal sama 2 orang yg Piana sayang banget banget pokoknya kenapa tuhan jahat ya dad sama Piana orang yg Piana sayang selalu pergi walaupun mereka berdua memperlakukan Piana seperti itu Piana selalu memaafkan mereka tapi mereka berdua gk kembali huh"ucap Piana yg tiba di curhat mengenai kehidupan dulunya dia hanya ingin tahu rasanya bercerita pada ayah.
"Huwaaaa ayahhh bundaa Alle KANGENN huhuhu"tangis Piana tanpa sadar memanggil nama nya dulu.
"Apa maksudmu Piana siapa ayah bunda siapa Alle"ucap Kenzo aneh.
"Hah anu itu"
"Anjj gw keceplosan segala lagi ah"batin Piana.
"Itu emmm orang yg udh Piana anggep ayah sama bunda itu iya hehe waktu itu Piana di kejar maling terus ada yg nolongin bapa bapa trs dia bawa Piana kerumahnya dan ada bunda juga disana katanya Piana boleh panggil bunda sama ayah anggap aja mereka orang tua ny katanya karena Piana juga gk pernah ngerasain kasih sayang Ayah sama bunda jadi mereka deh yg ganti walaupun Piana punya ayah kandung tapi kan waktu itu gk peduli huh Piana kangen ayah bunda"ucap Piana mengarang cerita dengan bodohnya kenapa dia bisa keceplosan untung dia bisa mencari cerita palsu emng kadang kadang berguna juga gw punya otak.
Ke 6 abngnya dan Davin pun hanya diam emng benar mereka dulu tidak pernah memberikan kasih sayang pada Piana dan melindunginya dan sekarang mereka merasa bersalah dan akan menyayangi Piana dan melindunginya dengan baik.
"Siapa mereka lalu dimana"tanya Davin dingin.
"Ya yg Piana bilang tadi mereka pergi duluan di ambil tuhan huh"ucap Piana dengan lirih dan menangis.
"Huwaa bang Gavinn Piana kangenn ayah bundaa huhuhu"tangis Piana langsung memeluk Gavin.
"Shh tenang sayang kamu kan sekarang ada kami kenapa harus sedih"ucap Gavin menenangkan Piana dengan mengelusny.
"Tapi mereka baik banget sayangg sama Piana huhu tuhan seneng banget Piana sendiri kenapa bang huhu"tangis Piana semakin kencang entahlah dia sudah sedikit lelah dengan kehidupannya dulu di tambah lagi kehidupan yg sekarang tidak ada bedanya dia hanya butuh pelukan.
"Udh sekarang ada kita keluarga kamu juga"ucap Kenzo.
"Eh dia tidur bang"ucap Gavin saat melihat Piana tertidur.
"Berikan biar Daddy saja"ucap Davin datar.
"Tidur nyenyak princess maaf kan Daddy"ucap Davin lalu mencium kening putrinya itu.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Kita bisa saling untung di sini"ucap Clara.
"Hmm boleh juga aku menyingkirkan Nayara kau menyingkirkan Piana bukankah mereka sepasang sahabat haha"ucap Gabriella.
"Ya dan mereka juga harus mati bersama dengan cara yg sangat menggenaskan dan tentu saja tidak ada ampun HAHAHA"ucap Clara tertawa.
"Oke kalau begitu deal gw bakal gabung sama lu kita susun rencana buat nyingkirin mereka berdua"ucap Gabriella lalu mereka berjabat tangan.
Oke geys terimakasih jangan lupa votenya komen.Happy kiyowookk 🌚🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
حركة (أكشن)Menceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...