•HAPPY READING•
Seminggu berlalu hari ini hari terakhir Piana melaksanakan ujiannya seperti biasa dia akan ke bawah untuk sarapan.
Seminggu ini juga setelah kejadian ekspresi bersama abangnya itu Piana tidak berbicara sepatah katapun kepada mereka kecuali Albert dan Davin.
Sampai di bawah Piana hanya diam dan makan tapi Piana sadar dia sedang di perhatikan oleh abngnya itu.
"Bang Al ayo berangkat bareng"ajak Piana pada Albert.
"Ayo bntr abng mau abisin dlu toh masih pagi juga"ucap Albert.
Abangnya yg lain hanya memperhatikan dengan iri kenapa hanya dengan Albert saja dia ingin bicara.
"Kenapa cuma ngomong Ama si Albert"batin Kenzo.
"Anjir gw di kacangin gk tuh"batin Gavino.
Aksa vino Jefran dan Adrian pun sama hanya memperhatikan dengan iri mereka kira adiknya hanya akan marah sebentar atau sedang badmood ternyata tidak sudah seminggu mereka di diamkan. Ya biasalah karena gengsi jadi gk mau minta maaf.
"Ayo bang ah lama lama di sini gk enak terlalu jleb"ucap Piana.
"Dad Piana berangkat bye"pamit Piana.
Mereka berdua pun pergi dengan Piana yg membawa motor dan Albert membawa mobil sport nya.
Bahkan sampai di sekolah pun saat istirahat piana tidak ingin bersama abngnya yg lain ya yg pasti kecuali dengan Albert.
"Na ke rooftop yok males gw ketemu abng gw"ucap Piana.
"Ayo aja kebetulan gw di bawain bekel sama mom gw"ucap Nayara.
Sampai di rooftop mereka berdua mengobrol seperti biasa memberikan plaining mereka dan apa yg akan mereka lakukan di Korea nanti karena beberapa hari lagi mereka sudah libur.
"Besok kan Minggu nih kita beli kebutuhan kita buat ke sana gmana"ucap Nayara.
"Ywdh paling gw bakal beli koper sih jujur gw blm punya karena si Piana yg asli kagak pernah keluar negeri"ucap Piana.
"Oke paling kita beli baju buat ke sana biar ootd gitu ye kan"ucap Nayara.
"Eh btw gw juga bareng abng gw mana semuanya lagi yg ikut anjir"ucap Nayara.
"Oh gw kagak tahu biasalah mereka sibuk mungkin gw sendiri keknya toh abng gw juga gk akan guna kalo ikut"ucap Piana.
"Haha yg sabar dahlah bntr lagi masuk"ucap Nayara.
••••
Di lain sisi Alvino Aksa Jefran Adrian Kenzo dan Gavino mereka jadi tidak bisa fokus pada urusan mereka masing masing.
Pikiran mereka terganggu pada Piana apa sifat mereka salah tapi kenapa emng benar mereka kan selalu sibuk mencari uang untuk dia juga.
Mau meminta maaf pun mereka gengsi plus gk tahu gmana caranya minta maaf karena mereka tidak pernah meminta maaf jika mereka salah itu berarti mereka benar.
"Ahkk sial"umpat Aksara yg berada di ruang meeting membuat semua orang yang di sana menatapnya dengan sedikit takut.
"Ada apa tuan"tanya salah satu dari mereka dengan gugup.
"Tidak ada lanjutkan"ucap Aksara dingin.
"Sial apa aku salah"batin Aksara
~Rumah sakit
"Tuan Alvino hari ini anda ada pemeriksaan dengan salah satu pasien setelah itu anda akan ada jadwal operasi"ucap asisten Alvino yg menyadari tuanya ini hanya melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
ActionMenceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...