•HAPPY READING•
"Jadi kita harus gimana bang buat nyembuhin Piana"ucap Kenzo.
"Abng gk bisa apa apa"lirih Alvino.
"Dad akan membawa berobat Piana di Singapura"ucap Davin datar sebenarnya dia sangat sedih dan terkejut apakah anak bungsunya ini akan pergi padahal dia baru menyayangi nya kenapa harus seperti ini dia menutupi kesedihannya dengan sifatnya itu tapi ng terkadang ego dia terlalu besar sampai dia baru menyadari bahwa dia memiliki anak bungsu yg harus dia sayangi juga.
Selama ini dia mendidik anak keras hanya untuk bisa meneruskan perusahaan dan pekerjaan mafia nya dia hanya memberikan anaknya apa itu dunia tidak ada kata memanjakan jadi dia tidak tahu menyayangi anak dengan benar egonya yg terlalu besar sampai dia memperdulikan anak perempuannya dia pikir anak perempuan itu tidak akan berguna.
"Kita akan ikut di sana dad kita gk mau jauh"ucap Gavino.
"Tidak kalian sekolah di sini saja sampai lulus biar dad yg merawat Piana"ucap Davin.
"Kau juga Aksara kendalikan emosi mu nanti pada Piana sudah lupakan yg lalu kita pikirkan tentang keadaan Piana saja kau mengerti"ucap Davin.
"Mengerti dad"
"Eunghh..."
"Dad itu Piana bangun"ucap Adrian.
"Vino cepat periksa adikmu"ucap Davin.
"Stabil dad Piana juga udh sadar"ucap Alvino.
"Dek kamu dengar abng kan"ucap Aksara.
"Iy-a"
"Mi-num"ucap Piana dan Aksara pun langsung mengambilkan minum.
"Ini gw dimana Ken"tanya Piana pada Kenzo.
"Your language Dek "ucap Kenzo.
"Yeh udh di bilangin gw bukan adik lu cuma gw ada di tubuh adik lu"ucap Piana.
"Sudah Piana jangan membahas itu kamu tetap keluarga Ravennzy tidak ada penolakan"ucap Davin dingin.
"Yehh pa ni ye saya ma pen hidup sendiri pengen nyari kebahagiaan yg saya cari sebelum saya mokad setidaknya saya matinya tenang pa"ucap Piana.
"Jaga omongan kamu kamu tidak akan kemana mana!"ucap Aksara.
"Huh udh deh ya ampun ni juga make di inpus segala"gerutu Piana.
"Eh btw ni kok perut gw sakit"
"Iya kamu baru selesai operasi lambung kamu jadi jangan banyak bergerak dek"ucap Alvino.
"Hah gw operasi anj kenapa lu semua gk bilang bilang anjir wah gk bener nih lu kalian ngambil ginjal gw ya ngaku"ucap Piana panik.
"Enggak dek abng gk ngambil ginjal kamu lagian buat apaan"ucap Alvino.
"Ya kan kali aja"
"Udh sekarang kamu mau istirahat atau mau makan dulu"tanya Adrian.
"Woiya jelas makan lah laper"jawab Piana.
••••••
"Dek kamu udh makan blm?"tanya Raffa.
"Blm bang ini tadinya Naya mau ke rumah sakit"Jawab Nayara.
"Siapa yg sakit"tanya Raffi.
"Ini loh bestod ku"
Semenjak kejadian itu semua keluarga Nayara sudah terkendali ayahnya abngnya dan ibuny sudah menerima dia.
Mereka juga sering mengunjungi Nayla yg berada di rumah sakit Nayara pun masih bingung bagaimana caranya dia bisa kembali ke tubuhnya.
"Ywdh kalo gitu kita ikut"ucap Raffi.
"Iy dek gitu juga mau jenguk Piana sekalian berterimakasih"ucap Gibran.
"Ywdh kalo gitu bsk kita ke sana bang"
"Eh bang kenapa ya perasaan aku gk enak tentang Piana padahal kata si Gavino dia gpp"ucap Nayara memang iya dia akhir akhir ini gk tidak enak perasaannya tentang Piana seperti dia akan pergi padahal mah gk kemana mana dia juga sering khawatir.
Rencana mereka yg akan pergi setelah semuanya selesai pun tidak jadi setelah apa yg terjadi kemarin.
Dia sering berpikir apa Piana kecewa padanya dia pun jarang terbuka padanya akhir ini di satu sisi di senang setelah tahu keluarga aslinya tapi di sisi lain di berpikir juga apakah hubungan persahabatannya dengan Piana akan hancur hanya karena ini huh entahlah.
"Itu perasaan kamu aja udh mending tidur siang sana sore kita ke mall kita jalan jalan kata bang Rasyaa"ucap Gibran.
"Huh ywdh deh ku tidur dlu ya bang bye"
"Iya"
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Sore tiba waktunya Nayara bersama 4 abngnya tapi hatinya tidak terlalu senang karena dia sudah beberapa hari setelah kejadian itu dia blm bertemu bestod nya sekali nya ada kabar dia sakit gk biasanya padahal Allevia kebal sakit lah di sini dia malah sakit sakitan.
"Bang ayah sama mom ikut"tanya Nayara.
"Iya dek kita jalan jalan bareng keluarga kapan lagi kan"jawab Raffa.
"Oke deh kalo begitu mereka udh nunggu di mall nya"ucap Nayara.
"Iya dek ayo kita berangkat"ucap Raffi.
•
•
•Sampai di mall mereka pun berjalan jalan bermain belanja walaupun Nayara hatinya masih sedikit tidak tenang pada Piana tapi di sisi lain dia juga senang bisa bersama keluarganya entahlah pikiran dan hatinya masih berkecamuk.
"Ayah mom bang Naya mau kesana dong mau beli gelang"ucap Nayara sambil menunjuk toko perhiasan.
"Ywdh ayo sayang"ucap Natalia.
Nayara pun langsung memilih beberapa gelang. Setelah beberapa lama memilih Nayara langsung terpikat dengan dia gelang couple yg sangat indah dengan sedikit hiasan kupu-kupu.
"Permisi mba saya mau liat yg ini"ucap Nayara.
"Oh iya silahkan kak ini tersisa dua gelang couple kak"ucap mbanya ramah.
"Mom dad aku mau ini buat aku satu buat bestod ku satu biar couple gitu hehe"ucap Nayara
"Ywdh ambil aja sayang"ucap Natalia.
"Totalnya jadi 83 juta kak"ucap mba kasir.
"Ini mba"ucap Piana menyodorkan kartu ATM.
"Eh dek itu biar di bayar sama ayah aja"ucap Raffi.
"Iya sayang biar ayah atau bang Rasya yg bayarnya"ucap Gibran.
"No dad mom bang ini kan buat aku sama Piana jadi pake uang tabungan aku aja okeh"ucap Nayara.
"Dasar kamu tu keras kepala"ucap Rasya.
"Sudah gpp biar Nayara melakukan apa yg dia mau"ucap Natalia.
Nayara dan keluarganya banyak berbelanja bermain makan mereka pun berfoto keluarga Nayara atau Nayla senang bisa merasakan kebersamaan keluarga dari dulu dia hanya bermimpi tapi akhirnya menjadi kenyataan doa nya tidak sia sia selama ini.
Setelah pulang dari sana mereka pun pulang karena hari pun sudah malam Nayara yg tertidur pulas di mobil pun langsung di gendong oleh Rasya ala koala ke kamarnya.
Lalu mereka semua keluarga pun kembali ke kamarnya masing masing melakukan aktivitas mereka sendiri.
Terimakasih jangan lupa votenya komen. Happy kiyowookk 🌚🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
AçãoMenceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...