10.Berubah

4.2K 219 0
                                    

                    •Happy Reading•

Piana saat ini baru sampai di rumahnya dengan sedikit gugup karena tadi diaberangkat dengan cara kabur lewat jendela.

"Hah moga aja gw kagak di introgasi"ucap Piana.

Saat Piana sudah berada di depan pintu dengan mengendap ngendap Piana masuk kerumahnya dan.

"Dari mana kamu"tanya Davin dengan dingin.

"Anu itu sekolah dad"jawab Piana.

"Kamu tau,kamu bikin semua orang khawatir Piana!"ucap Jefran tiba tiba.

"Hahh...,ck sejak kapan kalian peduli"ucap Piana dengan santai.

"Jaga omongan Piana,kamu tu sedang sakit kenapa juga kabur lewat jendela hah"ucap Jefran

"Iya Piana kamu kan bisa ijin dulu"ucap Kenzo tiba tiba dengan halus membuat Piana aneh.

"Kalo saya ijin pun kalian pasti tidak mengijinkan"ucap Piana.

"Hah... Sudah kalian semua kembali ke kamar saja,dan Piana kau istirahat tubuhmu masih lemah"ucap Davin dengan halu.Tumben ni kulkas cair.

"Iya dad"

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Kayaknya rencana gw berhasil deh yessss"ucap Piana dengan girang.

"Akhirnya setelah pandangan keluarga si Piana berubah gw kan bisa bebas mencari kebahagiaan sendiri anjim"ucap Piana.

"Da lah gw mau tidur aja dah,capek gw"

Setelah selesai membersihkan dirinya Piana langsung kembali ke tempat tidur lalu ya tidur.

🍀🍀🍀🍀🍀

Pagi menjelang saat ini Piana masih di tempat tidurnya karena hari ini hari Minggu jadi dia tidak tau mau melakukan apa selain rebahan mungkin.

"Hah gw males harus kebawah tapi gw laper aelah anjim sekali ini mah"

Karena sudah merasa lapar Piana pun dengan terpaksa ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

Saat sampai di bawah Piana melihat sepertinya seluruh keluarganya ada di sana dan dia pun melihat dua laki laki yg kurang dia kenal.Piana langsung duduk di sebelah ayahnya dan di sebelah kanannya Kenzo.

Lalu mereka makan dengan keadaan hening.Tapi beberapa saat kemudian karena penasaran Piana tiba bertanya kepada ayahnya.

"Dad mereka siapa?"tanya Piana pada Davin sambil menunjuk dua lelaki di depannya.

"Kau tidak tahu"ucap Davin dan Piana menggelengkan kepalanya.

"Dia adalah kakak pertama dan keduamu"jawab Davin dengan datar.

"Hah anjir gw masih punya kakak banyak bet dah"ucap.

"Piana jaga omongan kamu"ucap Davin dingin.

"Hehe maaf dad"ucap Piana menyengir.

"Eh halo bang siapa ni namanya dad"tanya Piana.

"Samudra Aksara Ravennzy Abang pertama kamu dan Alvino Farza Ravennzy abng kedua mu"ucap Davin.

"Oh oke oke kenalin bang Aksa bang vino,Piana panggil apa aja dah yg penting enak di denger"ucap Piana memperkenalkan diri.Sepertinya sifat mereka sama seperti Daddy nya dingin seperti kulkas seribu pintu.

" oke kalo gitu abng panggil Piana aja"ucap Alvino dengan senyumnya dan itu membuat Piana kaget dia kira dua abngnya ini dingin juga kek kulkas.

"Oh oke oke"ucap Piana.

Transmigrasi BestieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang