•HAPPY READING•
"Bagaimana keadaan Piana"tanya Kenzo yg baru datang.
"Gitu aja bang dokter bilang kakinya nanti agak sulit di gerakan soalnya tulang kakinya sedikit retak dan masih efek operasi"jawab Gavino.
"Dad sekarang kita harus bagaimana"tanya Gavino pada Davin.
"Hah... Sudah sekarang kalian semua tidur ini sudah mlm biarkan yg sekarang sudah berlalu"jawab Davin.
"iya dad"
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Di sisi lain Alvino yg tahu pun sangat terkejut apakah adiknya akan selalu banyak luka seperti ini.
Alvino yg saat ini sedang berada di ruangan Piana melihat semuanya sudah tertidur tapi dia merasa ada yg kurang.
"Aksara di mana dia"aneh Alvino dia pun langsung keluar dan mencari Aksara keluar.
Setelah beberapa menit mencari Alvino melihat aksara berada di luar belakang rumah sakit seperti sedang menyenderkan badannya pada tembok ada apa dengan abangnya ini?.
"Bang ngapain di sini"tanya Alvino yg langsung menghampiri Aksara.
"Bang nangis dih kenapa biasanya kek kulkas ternyata orang kek abng bisa nangis juga"ledek Alvino melihat aksara sembab.
"Semua ini salah gw"lirih Aksara.
"Ini bukan salah abng udhlah udh terjadi juga jangan ngerasa bersalah gitu"ucap Alvino.
"Semua ini salah gw Anji*ng bngst sialan"umpat Aksara sambil memukul tangannya pada tembok.
"Udh bang kenapa sih jangan nyakitin diri sendiri"ucap Alvino menarik tangan Aksara yg sudah berdarah benar abngnya ini sudah acak acakan seperti tidak punya kehidupan.
Alvino pun ikut duduk di bawah tanah menjejerkannya dengan Aksara.
"Udh bang tangan lu luka jangan kayak gini lah lu kan gk tahu yg lu bunuh itu bunda gw juga waktu itu ikut nyiksa bunda gw juga sama gk tahu gw juga ngerasa bersalah tapi gmna udh terjadi sekarang mending kita berbaikan dengan masalalu bang bunda kan ninggalin Albert adik kita juga mungkin sekarang dia pengen kita yg jaga"ucap Alvino ya waktu dulu dia juga ikut menyiksa tapi dia juga benar benar tidak tahu.
Aksara diam sedari kemarin dia bingung sekaligus sangat merasa bersalah dia menutupi dengan keterdiamannya itu.
Dia merasa ini salahnya selalu membuat Piana terluka membunuh bundanya sendiri dia pun lalai menjaga adiknya itu sampai dia mempunyai penyakit yg bisa membuat dia mati kapan saja kenapa dia selalu bodoh menjaga adiknya.
"Udhlah bang jangan kayak gini mending sekarang kita masuk di luar dingin tuh tangan lu luka gw obatin di dlm ayo"ajak Alvino dia pun dengan paksa menarik Aksara masuk ke dalam rumah sakit dan membawanya ke ruangan untuk mengobati luka di tangan nya.
"Udhlah bang jangan nyakitin diri sendiri kita sama sama lalai jaga Piana"ucap Alvino sambil mengobati tangan Aksara.
"Udh selesai sekarang kita tidur bang udh mlm"ucap Alvino memang sekarang sudah jam 1 mlm.
"Hmm"
Mereka berdua pun kembali ke ruangan Piana yg sedang di rawat dengan Gavino dan Albert tidur di sebelah piana sisanya tertidur di ranjang lain.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Eunghh..."lenguh Piana.
"Ni badan gw remuk semua"lirih Piana.
"Lah ni si Albert ma si Gavin ngapain meluk meluk gw jyjyk sekali"ucap Piana.
"Ahkk ni kenapa ma kaki gw"aneh Piana saat merasa kakinya mati rasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/305765973-288-k231353.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
AcciónMenceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...