•HAPPY READING•
Piana pun langsung pergi menggunakan motornya untuk bertemu dengan Nayara seperti rencananya mlm.
"Na liat ke perusahaan nya langsung aja gw gk tahu rumahny"ucap Piana.
"Ywdh ayo"
Sampai di perusahaan tersebut Piana dan Nayara pun langsung masuk tetapi dia di tahan oleh resepsionis karena tidak janji sama sekali.
"Halah mba saya cuma ketemu doank coba bilang sama pa Anakin nya saya Piana Varellyna Ravennzy gitu mba ampun dah"ucap Piana menggebu.
"Sabar pia lu udh kek gk sabaran amat"ucap Piana.
"Habisnya gw kesel na ada aja Mulu masalah hidup gw ck"ucap Piana.
"Mohon tunggu sebentar mba kami mau memberitahu pa Anakin dulu"ucap resepsionis itu sopan.
"Aelah lama lagi anj"ucap Piana kesal dia sudah sangat tidak sabar mengetahui semuanya di udh lelah aja lah Ama hidupnya kek nya mau mokad aja susah banget.
"Maaf nona anda boleh tunggu sebentar di ruang tunggu karena pa Anakin sedang rapat"ucap resepsionis itu.
"Oke kali gitu ayo na"ucap Piana.
"Na kalo emng misalnya si Albert kakak gw juga terus gimana dia bisa lahir tanpa sepengetahuan bapa nya si Piana"ucap Piana atau Allevia.
"Ya gk tahu mungkin sebelum ngelahirin lu dia lahirin si Albert diem diem kali"balas Nayara.
Semenit 5 menit 10 menit 15 menit di tunggu rapatnya pun blm selesai lama banget Piana dan Nayara sudah bulak balik kantin kantor di sini untuk membeli cemilan makanan blm juga sampai akhirnya 2 jam kemudian.
"Nona kalian bisa bertemu dengan tuan Anakin"ucap resepsionis itu sopan dia hanya melihat Piana dan Nayara tertidur saling bersandar deng Piana yg sedang mengunyah sambil tertidur.
"Hah gimana mba"ucap Piana tersadar.
"Eunghh..."
"Na ayo kita dah boleh masuk"ucap Piana.
"Ywdh ayo gw pen cepet plng mo makan bobo manis"ucap Nayara.
"Mari saya antar nona"ucap resepsionis itu.
Lalu mereka pun memasuki ruangan CEO terlihat ruangan yg luas dengan warna abu abu putih banyak barang mewah yg sepertinya mahal harganya.
"Tuan ini tamua anda saya permisi"pamit resepsionis itu.
"Permisi om"ucap Piana yg melihat seorang lelaki di kursi berbalik belakang.
"Na keknya orang nya serem"bisik Piana.
"Iya asu lu sih so soan"ucap Nayara berbisik.
"Ya kan gw kagak tah"ucap Piana terpotong.
"Ada apa kalian kesini"ucap lelaki itu dingin yg sekarang sudah menghadap mereka membuat nyali keduanya ciut juga badan gede perawakannya serem lagi tapi ganteng lah begimana.
"Ini anu om Anakin saya kesini ingin bertanya sesuatu apa bisa"izin Piana.
"Silahkan duduk"ucap Anakin tiba tiba halus.
"Kamu ingin bertanya apa?"tanya Anakin.
"Cepet kasih tahu pia"ucap Nayara sudah tidak tahan ingin pulang karena hawanya kek giman gitu.
"Iya bntr gini om, om tahu Stevania"tanya Piana.
"Iya dia adalah adik saya darima kamu tahu"jawab Anakin sedikit datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bestie
AcciónMenceritakan dua orang sahabat yang kecelakaan saat pulang setelah kelulusannya. Bukanya ke alam baka eh malah nyasar bertransmigrasi ke tubuh orang untuk menyelesaikan misi mereka dan merubahnya. Banyak rahasia yg blm mereka ketahui dan bagaimana d...