Bab 7

4.2K 249 29
                                    


Melody bertopang dagu sambil menahan matanya agar tidak terkatup rapat, dia sangat mengantuk akibat maraton drakor tadi malam. Kali ini pelajaran Matematika yang diajar oleh pak Rudy. Tidak ada siswa yang berani tidur di jam pelajaran Matematika kalau tak mau mendapat hukuman atau paling tidak disuruh keluar dari kelas. Karena tidak tahan lagi menahan rasa kantuknya Melody akhirnya tertidur.

"Mel, bangun Mel." Vivi menggoyangkan lengan Melody berusaha membangunkan Melody lantaran pak Rudy menatap ke arah mereka dengan tatapan tajam.

"Melody Stefani! Keluar dari kelas saya sekarang!" teriak pak Rudy membuat Melody berhasil terbangun dari tidurnya. Melody kemudian melangkah keluar dengan langkah lunglai, dia sangat mengantuk dan akhirnya dia tertidur dibangku panjang depan kelas dengan posisi setengah berbaring.

Bertepatan dengan itu, Reyga dan ke tiga temannya baru saja selesai menjalankan hukuman akibat terlambat. Ketika sampai di depan kelas 11 IPS 3, mereka bertiga tak sengaja melihat ke arah Melody.

"Lah Rey, pacar lo kenapa dah?" tanya Angga seketika.

"Pingsan kali, coba periksa," ucap Nathan membuat Reyga bergegas menghampiri Melody dengan diikuti kenzo, Angga dan Nathan di belakangnya.

"Lah tidur?" heran Reyga. Yang benar saja Melody tidur di depan kelas begini, mana paha ke mana-mana lagi, untung koridor sekarang sedang sepi. Kalau tidak, dia pasti akan menjadi tontonan para siswa yang lewat.

"Mel, bangun!" Reyga mencoba membangunkan namun tak berhasil.

"Nih bawain tas gue ke kelas." Reyga melempar sembarangan tasnya ke arah Nathan yang disambut dengan kesal oleh Nathan.

"lo mau kemana?" Kenzo bertanya.

"Ke UKS bawa Melody," ucap Reyga seraya menggendong Melody ala bridal style.

"Heh, lo gak bakal ngapa-ngapain anak orang, kan?" Angga memastikan. Reyga itu titisan setan, bisa saja dia berbuat macam-macam jika dibiarkan berduaan dengan Melody di UKS.

"Enggak lah! Ya kali!" pungkas Reyga lalu beranjak pergi dengan Melody di gendongannya.

"Heh! Lo mau kemana?" Kenzo seketika menarik kerah belakang Angga ketika Angga ingin melangkahkan kakinya mengikuti Reyga.

"Gue mau ikutan ke UKS lah!"

"Ngapain anjir, mau jadi nyamuk lo hah?" ucap Kenzo tak habis fikir. Setelah itu mereka bertiga bergegas masuk ke kelas sebelum kena marah sama bu Rika, wali kelas mereka yang saat ini mengajar di kelas mereka.

Setelah mengantarkan Melody, Reyga kembali ke kelas, dia tidak berniat bolos hari ini. Rencananya, dia mau jadi anak baik -baik dulu kali ini. Reyga mengetuk pintu kelas lalu masuk setelah dipersilahkan oleh bu Rika.

"Lah, lo balik? Kirain bolos," bisik Angga yang tengah duduk di samping Reyga.

"Enggak lah! Emangnya gue hobi bolos kaya lo gitu?"

"Yee ... si anjir, kita kan biasanya bolos bareng, kalau gue hobi bolos ya lo juga lah!" ucap Angga menggebu-gebu yang seketika dibalas cengiran oleh Reyga.

***

Melody baru saja bangun dari tidurnya. Dia mengamati sekeliling kemudian menyadari bahwa dia sedang berada di UKS. Perasaan dia tadi tertidur di bangku depan kelas lalu kenapa sekarang dia ada di sini?

Melody kemudian bangun dari posisi berbaringnya dan memilih untuk kembali ke kelas. Namun belum sempat dia beranjak dari ranjang UKS, pintu UKS terbuka membuat Melody menoleh pada siapa yang datang. Mata Melody seketika cerah kala melihat Fariz yang datang, dia sungguh tak menyangka akan bertemu Fariz di sini.

Melody VS ReygaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang