Melody VS Reyga

Bab 9

Reyga Setan

Woy gue di bawah.

Keluar buruan!

Nyet.

Turun gak lo!

Dalam 5 menit gak turun lo gue tinggal!

Melody yang tengah berada di meja makan mendengus kecil ketika membaca pesan dari Reyga. Dia meletakkan ponselnya kembali setelah membaca pesan tersebut dan sama sekali tak berniat membalas pesannya. Melody memakan makanannya dengan santai, dia sama sekali tidak peduli jika Reyga mengamuk nantinya karena dia sangat lama.

Reyga setan

Balas kek!

Jangan sok ngartis lo!

Lumutan ini gue nungguin.

Melody keluar sekarang!

Melody melirik ponselnya yang terus bergetar karena Reyga mengiriminya pesan tanpa henti, dia yakin sekali kalau Reyga sedang kesal sekarang.

15 menit kemudian ....

Reyga menatap garang gadis yang menampilkan wajah tanpa dosa di depannya. "Ngapain aja?"

"Emang gue ngapain?" tanya Melody balik membuat Reyga seketika gemas ingin menendang Melody.

"Lo ngapain aja sampai lama banget?" Sebenarnya Melody biasanya memang lama kalau bersiap-siap, tapi kali ini Melody dua kali lebih lama dari biasanya sampai-sampai Reyga ingin menerobos masuk dan menyeret Melody keluar.

"Namanya juga cewek, yang pasti lama lah!" decak Melody. Dia dandan dulu tadi makanya sedikit lama, dia kan cewek jadi wajar kalau dia selalu ingin tampil cantik.

"Makanya gak usah dandan! Sekolah buat belajar bukan buat pamer muka!"

"Dih suka suka gue lah, sewot aja Masnya!"

"Buruan naik!" desak Reyga.

"Sabar elah," jawab Melody.

Reyga berdecak ketika Melody tidak berpegangan padanya. "Pegangan yang bener."

"Udah bener kok," ujar Melody ketika dia sudah berpegangan pada tas Reyga.

"Pegangan ke tubuh gue!" gemas Reyga penuh penekanan.

"Gak ah males," sahut melody.

"Pegangan gak! Kalau gak kita gak bakal berangkat ini!"

"Iya-iya." Melody akhirnya pasrah, telinganya juga  sudah mulai sakit akibat mendengar celotehan Reyga.

***

Mika menggelengkan kepalanya lelah, sedari tadi dia mencoba menenangkan keadaan kelas mereka yang sedang dalam keadaan riuh karena guru yang mengajar sedang berhalangan masuk dan hanya menitipkan tugas saja kepadanya. Dia niatnya ingin memberitahukan tugas tersebut kepada teman-temannya. Dia sudah berteriak dari tadi namun tidak ada yang mendengarkannya.

Yang lebih membuat kesal ialah Andi yang notabenya adalah ketua kelas malah ikut-ikutan berbuat keributan saat ini.

Andi kini sedang karokean di pojok kelas bersama Nathan yang bernyanyi mengeluarkan suara emasnya, dan ada juga Reyga yang asik berjoget bersama yang lainnya. Tak nampak Angga di sana lantaran Angga si raja gosip sedang bergosip ria bersama para cewek di mejanya. Sepertinya gosip kali ini jauh lebih menarik bagi Angga dari pada ikut karokean.

Mika kemudian menggebrak meja keras yang sontak membuat semuanya terdiam dan memandang ke arah Mika yang sedang melotot sambil berkacak pinggang. "Diam dulu! Gue mau ngomong!" seru Mika. "Kita dikasih tugas nyatet sama bu Rika dan harus dikumpulin hari ini juga!"