Kelas 11 IPS 3 yang tadinya riuh kini mendadak diam ketika bu Rika memasuki kelas. Bu Rika mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kelas dan ketika mendapati bangku Reyga yang tengah kosong dia sudah bisa menebak kalau anak itu bolos lagi."Itu si Reyga kemana? Bolos lagi?"
tanya bu Rika karna biasanya Reyga adalah langganan bolos di mata pelajarannya."Astagfirullah Ibu, soudzon deh!" balas Nathan dari bangku belakang.
"Reyga lagi sakit Bu, sekarang dia lagi sekarat di rumah sakit." Angga yang duduk di bangku milik Reyga angkat bicara.
Bu Rika dan seluruh penghuni kelas di buat melongo dengan jawaban Angga. Mereka bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Reyga sehingga tiba-tiba sekarat.
"Anjir kok bisa tiba-tiba sekarat sih?" celetuk Mika agak tidak percaya dengan perkataan Angga yang otaknya hanya seperdua.
"Masa sih, tuh orang masuk rumah sakit? Gak percaya gue!" ucap Andi tidak yakin.
"Angga, ceritakan kenapa Reyga bisa sampai sekarat," perintah bu Rika tak terbantahkan.
Angga pun menceritakan insiden kemarin kalau Reyga dikeroyok dan dipukul hingga pingsan, membuat mereka semua membayangkan betapa mengenaskannya nasib Reyga.
Namun mereka tidak tahu saja, kalau yang sedang dibicarakan sekarang sedang mabar dengan Kenzo yang diam-diam memainkan ponsel di bawah meja.
"Yasudah kalau begitu, keluarkan kertas selembar kita akan ulangan hari ini!" ucap bu Rika membuat seluruh penghuni kelas mengorek telinga mereka karena takut salah dengar. Ulangan? Yang benar saja! Mereka bahkan hanya belajar materi sedikit.
"Lah, saya gak salah dengar kan Bu?" Angga memastikan pendengarannya dan berharap dia salah dengar apa yang bu Rika katakan barusan.
"Angga! cepat keluarkan kertas selembar kamu!" ujar bu Rika galak.
"Jangan galak-galak Bu, entar cantiknya berkurang loh," ucap Angga cengengesan yang seketika mendapat tatapan tajam dari bu Rika.
"Gak bisa di tunda minggu depan aja nih Bu ulangannya? Biar Reyga bisa ikut juga Bu!" Nathan mencoba menawar.
"Tidak usah memikirkan Reyga kamu, pikirkan saja nilai kamu yang selalu jelek tiap ulangan bahasa indonesia!" balas bu Rika sewot.
"Bu, kok soalnya susah semua sih?" keluh Angga ketika kertas ulangan selesai dibagikan. Tak ada satupun jawaban yang ia ketahui dan itu membuat kertas jawabannya masih kosong.
"Makanya belajar, jangan tidur terus kalau Saya sedang menjelaskan pelajaran!" tutur bu Rika membuat Angga diam. Memang benar, kerjaan Angga kalau bu Rika menerangkan pelajaran biasanya adalah tidur, dan entah kenapa kalau mendengar bu Rika menjelaskan pelajaran dia bawaannya selalu mengantuk.
***
Melody berjalan sendirian sehabis dari kantin, Vivi sedang tidak masuk dan Reyga dia tidak melihatnya sejak tadi pagi, mungkin dia sedang membolos. Begitulah yang Melody pikirkan.
Melody ingin berjalan masuk ke kelasanya namun matanya menangkap ke tiga teman Reyga yang sedang nangkring di muka kelas mereka menunggu bel masuk berbunyi.
"Ehh ada ratunya Reyga," sapa Angga saat melihat Melody berjalan ke arah mereka.
"Selingkuh sama gue yuk Mel, mumpung si Reyga lagi gak ada," ujar Nathan genit. Biasanya dia tak akan berani menggoda Malody kalau ada Reyga karena takut Reyga akan memberinya bogeman saat itu juga.
"Enggak deh, gue terlalu subhanallah buat lo yang astagfirullah!" jawab Melody seraya mengibaskan rambutnya sok cantik.
"Hahaha mampus lo!" sorak Angga yang langsung mendapat jitakan dari Nathan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody VS Reyga
HumorApa jadinya jika seorang cewek galak anti pacaran ditantang untuk nembak seorang playboy? Yang cewek galak dan yang cowoknya playboy serta pelit, bagaimana jadinya kalau dua orang ini bersatu?