Bab 23

2.6K 126 7
                                    

Melody berdecih sinis ketika melihat Reyga makan berdua dengan seorang cewek di kantin. Tadi Reyga bilang kalau dia akan membelikannya makanan di kantin, sedangkan dia menunggu di kelas, namun Reyga lama sekali jadi dia berniat menyusulnya ke kantin.

"Enak banget ya makan sama cewek, pantes gak balik-balik!" Melody melotot garang ke arah Reyga.

"Ngapain lo kemari? Katanya malas ke kantin?" tanya Reyga dengan wajah tanpa dosanya.

"Iya tadinya males, tapi elonya kelamaan keburu gue mati kelaperan entar!" teriak Melody kesal. Kalau tadi dia tidak ke sini mungkin dia sudah mati kelaparan di kelas sedangkan Reyga malah enak-enakan makan di kantin dengan cewek lain.

Reyga menyengir tanpa dosa. Dia tadinya mau membelikan Melody makanan, namun siapa sangka ada yang nawarinya makan gratis dan dia langsung memerimanya dengan senang hati.

Melody menyelonong duduk di sebelah Reyga dan merebut nasi goreng milik Reyga, tanpa memedulikan gadis di depannya yang menatapnya aneh.

"Eh tapi kan itu makanan kak Reyga kenapa kakak ambil sih?" ucap gadis bernama Tiara itu.

"Ya suka-suka gue tuh Reyga nya aja enggak keberatan, iya kan Sayang?" tanya Melody pada Reyga yang seketika diangguki oleh Reyga.

"Tapi kan–"

"Ra, makanannya biar gue aja yang bayar ya?" Reyga jadi tak enak dengan Tiara.

"Nggak papa kok Kak, biar gue aja," ucap Tiara tersenyum manis.

"Oh jadi lo nraktir dia? Dalsm rangka apa nih?" tanya Melody pada Tiara. Dia yakin kalau cewek ini ada niatan modus sekaligus, kelihatan sekali.

"Ini sebagai ucapan terima kasih karena Kak Reyga nolongin aku dari begal kemarin," jawab Tiara yang hanya diangguki oleh Melody.

"Kak Reyga baik banget mau nolongin aku, udah gitu ganteng lagi." Tiara menatap kagum Reyga yang duduk di depannya.

"Ganteng apaan? Jelek gini!" hina melody seraya melirik Reyga yang sedang memperhatikan Tiara dan membuatnya semakin kesal.

"Kak Reyga ganteng kok, mata kakak berarti gak bener," tutur tiara polos.

"Nyebelin banget nih bocah," gumam Melody namun masih dapat di dengar oleh Reyga.

Reyga mengulum senyumnya sambil mengacak rambut Melody. "Gak usah galak gitu!" Dia tahu betul kalau Melody sedang dilanda cemburu saat ini.

"Apaan sih jauhin tangan lo, najis banget!" kesal Melody.

"Kalian sahabatan ya? Deket banget kayaknya," ucap Tiara santai yang sedari tadi memperhatikan interaksi dua orang di depannya.

Melody baru saja ingin bicara namun Reyga mendahuluinya.

"Kita enggak sahabatan tapi kita pacaran," jawab Reyga santai lalu merangkul Melody.

"Issh lepasin enggak! Gue mau makan ini!" sebal Melody.

"Gi-gitu ya, kalau gitu gue ke kelas duluan ya kak," ujar Tiara lalu setelahnya beranjak pergi dengan perasaan miris. Ternyata orang yang disukainya sudah mempunyai pacar.

"Suka kayaknya tuh anak sama lo," celetuk Melody memandang kepergian tiara, nampak sekali kalau cewek itu menyukai Reyga.

"Mau gimana lagi Mel, pacar lo ini gantengnya kebangetan, gak ada cewek yang tahan dengan pesona gue." Reyga memulai aksi sombongnya.

"Iya lo ganteng," ucap Melody sambil tersenyum membuat Reyga tersenyum puas mendengar pujian dari Malody.

"Lo ganteng kalau beliin gue es jeruk, sono gih beliin!" lanjut Melody membuat senyum Reyga luntur seketika. "Dasar lo!"

Melody VS ReygaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang